31 Mei 2010

Proyek Pinewood Apartmen Tidak Hiraukan Peringatan




Kab. Sumedang, Buser Trans,.
            Proyek pembagunan apartmen pinewood 20 lantai di Desa Cikeruh Kec. Jatinangor Sumedang pasca di peringatkan untuk dihentikan sebelum mengurus IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) oleh Dinas Perijinan dan DPRD Kab. Sumedang (27/5), namun peringatan tersebut sepertinya tidak menghiraukan oleh pengembang alias membandel, padahal dinas terkait pada saat itu mengatakan agar semua pihak mengawasi pembagunan apartmen yang saat ini sedang dibangun agar tidak aktipitas sementara, tetapi pada kenyatahaan menurut Deden Ketua Karang Taruna Kec. Jatinangor pengembang tidak pernah menggubris peringatan yang telah di sampaikan oleh DPRD juga Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan (BPMPP) Sumedang.
            “Sebenarnaya pihak kami tidak ada kewenangan untuk menghentikan proyek tersebut tetapi sejauh ini dari pantauan kami bahwa alat berat yang sedianya dilarang untuk beroperasi sebelum ijin tempuh sepertinya tidak pernah dihiraukan pihak pengembang, buktinya tetap saja berjalan” jelas Deden.
            Anggota DPRD Komisi D Dadang saat di konfirmasi lewat telepon mengatakan pihaknya tetap tidak pernah merekomendasikan proyek tersebut berjalan sebelum perijinan ditempuh tetapi yang benar-benar harus bertanggung jawab dalam hal ini adalah BPMPP.
Pihak Pengembang Pinewood Apartmen saat diminta penjelasan (31/5) terkait proyek pembangunan yang masih berjalan tidak bias ditemui, namun stapnya menyarankan kalau mau bertemu dengan pimpinanya harus ada jaji dulu “ibu tidak pernah ada janji pertemuan dengan wartawan, jadi saat ini ibu tidak bisa ketemu dan kebetulan saat ini aka nada meeting dengan stap lainya”jelas salah seorang stapnya.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Kab. Sumedang pada tanggal 20 Mei 2010 sudah melayangkan surat kepada Sdr. Subagja Putra Prawira selaku Direktur Utama PT. Mahkota Inti Citra yang isinya agar segera mengagendakan sosialisasi kembali kepada masyarakat yang lebih luas, dengan turut mengundang dari pihak DPRD, Tim Teknis Perijinan tingkat Kabupaten serta menggunakan istilah rusunami sesuai dengan perijinan yang diterbitkan surat tersebut ditandatangani oleh Drs. H. Ramdan Ruhendi Deddy, M.Si. selaku Kepala BPMPP Kab. Sumedang (Kos/Buser Trans)

21 Mei 2010

HMI Dan GMI Menilai Reformasi Dan Harkitnas Merupakan Embrio Lahirnya Sejarah Jatinangor



Kab. Sumedang, Buser Trans,.

Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia dan Gerakan Mahsiswa Indonesia bersama orgnisasi kemahasiswan Jatinangor mengadakan renungan untuk memperingati 12 tahun reformsi dan Hari Kebangkitan Nasioanal (Harkitnas), kedua peringatan itu merupakan sebuah hari besar yang mutlak harus dihargai dengan sesuatu yang besar.
Kordinator Aksi dari Himpunan Mahsiswa Islam (HMI) Kabupaten Sumedang Rizki Yudha Ramadhan,mengungkapkan di 12 tahun reformasi bangsa ini, sudah menikmati madu reformasi dan merupakan pencapaian krusial bagi sebuah Negara yang mendamba-dambakan demokrasi sejati yang selama berpuluh-puluh tahun lamanya dinanti.
Dengan Harkitnas yang merupakan sebuah hari yang tak kalah monumental dari hari –hari bersejarah lainnnya yang dimiliki bangsa ini, “bahkan menurut saya Harkitnas merupakan Embrio bagi lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan Proklamasi 17 Agustus 1945,”jelas Rizki. Maka kedua hari yang bersejarah tersebut,sudah sepatutnya HMI meminta dan menuntut kepada  kepada Pemerintah dan  pihak-pihak terkait untuk mencegah gaya-gaya Orde Baru yang muncul dalam praktek pemerintahan Indonesia, penegakan hukum yang jelas dan tidak tebang pilih, peninjauan kembali system pendidikan, murnikan kembali ajaran Islam yang telah dinodai aliran sesat, lestarikan dan lindungi berbagai produk lokal dan terakhir bangkitkan rasa persaudaraan, “kalau semua itu, diperhatikan pemerintah, saya kira Bangsa ini akan terhindar dari berbagai permasalahan,”tambah Rizki
Sementara Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) melalui Wakil Bidang Politik Galih Andreanto peringatan hari bersejarah itu, merupkan sebuah evaluasi terhadap pemerintah, GMNI menilai para pelaku pemerintahan belum bisa  menjalankan amanah reformasi. Dengan masih banyaknya masalah yang tidak terselesaikan seperti kasus Century itu bukti nyata kalau pemerintahan kita berjalan ditempat, “sejak bergulirnya reformasi 12 tahun lalu, seharusnya dijadikan kesempatan untuk memperbaiki diri, hal itulah yang membuat kami dari GMNI mengharapkan kepada pemerintah untuk segera merubah system yang sesuai dengan agenda reformasi,”Ujar Galih.(Kos/Buser Trans

Kali Pertama Mendagri Kunjungi IPDN



Kab. Sumedang, Buser Trans,.
            Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gumawan Fauzi adakan kunjungan kerja ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) hal ini dilakukan adalah kali pertamanya kunjungan kerja (21/5), dalam sambutanya menyampaikan bahwa melalui pendidikan kader kepamongprajaan IPDN dibawah naungan Kementrian Dalam Negeri menyiapkan kader pemerintahan yang berkualifikasi pamong praja di lingkungan Kementrian Dalam Negeri.
            Mendagri berharap dengan format baru IPDN adalah hasil reformasi sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2009 dapat berperan sebagai agent of change sekaligus center of knowledge, pusat informasi dan riset dalam tata laksana pemerintahan, perencanaan wilayah dan otonomi daerah, e-government-governance, devolopment, servis dan empowerment.
            Selain tu pula bahwa IPDN sebagai pusat pengembangan ilmu pemerintahan yang khas dan kaya nuansa reset dan aplikasi serta memiliki link and match yang kuat, sehingga menjadi salah satu rujukan perguruan tinggi lain baik dalam maupun di luar negeri tentang pemerintahan Indonesia.(Kos/Buser Trans)

Mendagri Segera Panggil Pihak Terkait Kerusuhan Pilkada Mojokerto


Kab. Sumedang, Buser Trans,.
            Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam kunjungan kerjanya (21/5) ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bahas keterkaitan Pilkada yang diselenggarakan pada tahun ini, disinggung masalah pencalonan beberapa kandidat dari kalangan artis pihaknya enggan memberikan komentar “nanti Jupe (artis yang mencalonkan jadi Bupati Pacitan) marah lagi sama saya”terangnya sambil tertawa.
            Untuk calon kepala daerah yang berangkat dari kalangan artis pihaknya mengakui bahwa bukan hanya populer dari segi keartisannya saja tetapi harus populer dari segi pemerintahanya. Mendagri juga memantau kegiatan Pilkada di beberapa tempat ikut serta juga KPU dan Bawaslu. Bagi tingkat propinsi serta daerah diharapkan kerusuhan terkait masalah pilkada sebisa mungkin diminimalisir, dengan demikian jika itu terjadi akan merugikan bagi masyarakat itu sendiri.
            Terkait kerusuhan Mojokerto Mendagri akan meminta keterangan pihak terkait untuk mengetahui lebih jauh bagaimana penyebab kerusuhan tersebut, diakuinya pilkada secara umum sudah berjalan dengan baik, diharapkan partai bisa berperan untuk menetralisir keadaan supaya jangan sampai terjadi kerusuhan seusai pilkada di daerahnya masing-masing.(Kos/Buser Trans)
           

20 Mei 2010

Depag Bandung Melalui BKM Tegur Smart

MUNARA MASJID AGUNG CICALENGKA YANG DI BANGUN SMART TERANCAM GAGAL


Agus bagian SITAC Smart Bandung;
“BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”

Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Proyek BTS Smart masih menuai reaksi dari beberapa pihak yang sebelumnya pihak pemerintah kecamatan cicalengka tidak pernah mendapat pemberitahuan berdirinya sinyal dengan kapasitas jangkauan 500 meter namun setelah berdiri 3 bulan tanpa ijin, akhirnya per tanggal 2 mei 2010 ijin rekomendasi baru keluar pihak pemerintah kecamatan namun pihak kecamatan sendiri menegaskan lagi bahwa selama 3 bulan kebelakang tetap pihaknya tidak memberikan rekondasi ijin.
            Saat peletakan batu pertama pembangunan Munara (20/5) di Gedung Masjid Agung Cicalengka yang sudah kontrak dengan Smart selama 20 tahun usut demi usut pihak BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) Kab. Bandung belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak terkait dengan demikian Munara Smart senilai Rp.100 juta dengan masa kontrak 20 tahun terancam gagal.
            Sementara itu kepala KUA Cicalengka Yayat Asmara menjelaskan kepada Buser Trans Online bahwa BKM tidak bisa lepas dari KUA jadi jika BKM tidak memberikan ijin tentunya secara otomatis KUA pun demikian.
            Pihak Smart bernama Agus dari bagian SITAC (penanggung jawab lokasi) saat dikonfirmasi terkait masalah ijin rekomendasi dari BKM yang belum ditempuh pihaknya mengatakan jika BKM melalukan teguran itu bukan tanggung jawabnya hal ini yang bertanggung jawab adalah pihak DKM Masjid Agung Cicalengka dan KUA, pihaknya membantah kalau BKM Kab. Bandung yang dibawah Departemen Agama (Depag) adalah tanggung jawabnya “BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”jawabnya dengan nada santai.
Ditambahkan Agus bahwa kekuatan sinyal di Cicalengka dari titik lokasi hanya berjarak 2 KM dengan frekwesi 1900 dalam ketinggian 30 meter diakuinya masih belum standar dan idealnya untuk pemancar harusnya ketinggian 50 meter dari permukaan tanah.(Kos/Buser Trans) 

Depag Bandung Melalui BKM Tegur Smart


Agus bagian SITAC Smart Bandung;
“BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”

Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Proyek BTS Smart masih menuai reaksi dari beberapa pihak yang sebelumnya pihak pemerintah kecamatan cicalengka tidak pernah mendapat pemberitahuan berdirinya sinyal dengan kapasitas jangkauan 500 meter namun setelah berdiri 3 bulan tanpa ijin, akhirnya per tanggal 2 mei 2010 ijin rekomendasi baru keluar pihak pemerintah kecamatan namun pihak kecamatan sendiri menegaskan lagi bahwa selama 3 bulan kebelakang tetap pihaknya tidak memberikan rekondasi ijin.
            Saat peletakan batu pertama pembangunan Munara (20/5) di Gedung Masjid Agung Cicalengka yang sudah kontrak dengan Smart selama 20 tahun usut demi usut pihak BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) Kab. Bandung belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak terkait dengan demikian Munara Smart senilai Rp.100 juta dengan masa kontrak 20 tahun terancam gagal.
            Sementara itu kepala KUA Cicalengka Yayat Asmara menjelaskan kepada Buser Trans Online bahwa BKM tidak bisa lepas dari KUA jadi jika BKM tidak memberikan ijin tentunya secara otomatis KUA pun demikian.
            Pihak Smart bernama Agus dari bagian SITAC (penanggung jawab lokasi) saat dikonfirmasi terkait masalah ijin rekomendasi dari BKM yang belum ditempuh pihaknya mengatakan jika BKM melalukan teguran itu bukan tanggung jawabnya hal ini yang bertanggung jawab adalah pihak DKM Masjid Agung Cicalengka dan KUA, pihaknya membantah kalau BKM Kab. Bandung yang dibawah Departemen Agama (Depag) adalah tanggung jawabnya “BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”jawabnya dengan nada santai.
Ditambahkan Agus bahwa kekuatan sinyal di Cicalengka dari titik lokasi hanya berjarak 2 KM dengan frekwesi 1900 dalam ketinggian 30 meter diakuinya masih belum standar dan idealnya untuk pemancar harusnya ketinggian 50 meter dari permukaan tanah.(Kos/Buser Trans) 

19 Mei 2010

KNPI Cicalengka Dextro Sulit Diberantas


Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Ketua II KNPI Kec. Cicalengka Ir. Iwang Zaenal Mutaqin keluhkan soal peredaran obat bernama dextro (sejenis obat batuk) yang sulit diberantas di wilayah Cicalengka, bahkan hal ini sudah di sampaikan pihaknya kepada Bupati Bandung Obar Sobarna saat kunjungan kerja di pendopo aula pertemuan Kecamatan Cicalengka (11/5).
            Hingga berita ini diturunkan (19/5) pihaknya masih mempertanyakan aparat terkait dalam hal ini Muspika Kecamatan Cicalengaka yang dianggapnya tidak pernah ada reaksi dengan hal itu, padahal menurut Iwang peredaran barang haram yang berjenis pil di jual di toko-toko obat. Demi mengeruk keuntungan pihak toko obat menjualnya tanpa aturan yang jelas, bahkan menurutnya lagi disinyalir anak sekolahpun sebagian adalah penikmat dextro.
            Melihat hal ini Buser Trans Online sempat melakukan investigasi ke beberapa toko obat namun peredaran tidak hanya diwilayah Cicalengka saja tepapi Kecamatan Cikancungpun masih luput dari pantauan petugas dalam hal ini benarkan penjual obat Dextro diduga ada kontribusi terhadap pihak tertentu, sehingga bebas menjual obat tanpa takaran dosis yang sudah diantur. (Kos/Buser Trans)

18 Mei 2010

Gudang Rongsokan Hangus Terbakar


Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Gudang rongsokan di Jl. Panyaungan Desa Cileunyi Kec. Cileunyi milik Saepul (30) hangus terbakar (11/5), menurut saksi mata Beni (37) sekaligus orang yang dipercaya oleh pemilik gudang, api mulai terlihat pukul 13:30 yang di duga berasal dari bawah tumpukan karung bekas. Kerugian yang diderita akibat kebakaran bisa mencapai 50 jt beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.
Untuk memadamkan api didatangkan 2 Unit Pemadam Kebakaran Korwil III Kabupaten Bandung dengan menurunkan petugas pemadam sebanyak 10 orang, 1 Unit Pemadam Kebakaran dari PT. Polyfin Canggih menurunkan 8 petugas pemadam yang datang langsung kelokasi untuk menjinakan api dan berhasil dikuasai sekitar satu jam setelah kejadian.
            Kapolsek Cileunyi AKP. Asep Saepudin, SH saat ditemui di tempat kejadian mengatakan bahwa dugaan sementara api bersal dari percikan api para pekerja yang sedang mengelas memotong besi rongsokan, sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan data dilapangan untuk nantinya dijadikan bukti penyebab kebekaran, pihaknya sendiri akan segera memanggil pemilik gudang jika memang ada unsur kelalain sehingga menyebabkan kebakaran tidak menutup kemungkinan selanjutnya akan di proses melalui prosedur hukum.(Kos/Buser Trans) 

17 Mei 2010

Smart Paksakan Sinyal Bertahan Dicicalengka


Camat Kecamatan Cicalengka Dra. Hj. Popi Hopipah;
“Saya baru tahu selama smart berdiri selesai kontrak per 1 Mei 2010 hanya dari media saja sebab selama ini pihak kami tidak pernah mendapatkan pemberitahuan dari pihak Smart selama sewa tempat tiga bulan kebelakang dipelataran masjid agung”

Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Sinyal BTS milik Smart yang selama ini menghiasi Masjid Agung Cicalengka selidik demi selidik ternyata tidak pernah mendapatkan ijin pihak pemerintah kecamatan cicalengka, hal ini disampaikan camat kecamatan Cicalengka Dra. Hj. Popi Hopipah saat ditemui Buser Trans di ruang kerjanya (17/5).
            “Saya baru tahu selama smart berdiri selesai kontrak per 1 Mei 2010 hanya dari media saja sebab selama ini pihak kami tidak pernah mendapatkan pemberitahuan dari pihak Smart selama sewa tempat tiga bulan kebelakang dipelataran masjid agung”tegasnya.
            Diakui Camat bahwa beberapa minggu kebelakang pihak pemerintahan kecamatan telah memberi rekomendasi perijinan kepada Smart sebab setelah melihat ada beberapa warga yang telah mendatangani ijin yang diketahui oleh aparat pemerintahan Desa Cicalengka Kulon, tetapi ditegaskan kembali bahwa pada bulan pebruari hingga 1 Mei pihaknya tidak pernah memberikan ijin dan merasa heran kenapa hal ini bisa terjadi.
            Kades Cicalengka Kulon Usep Ridwan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya memang ikut menandatangi perijinan akan tetapi nantinya harus jelas bahwa ijin itu untuk smart bukan yang lain, diharapkanya kedepan semua pihak memberikan ketegasan tentang rencana proyek Munara untuk ditempati BTS Smart yang akan didirikan di Masjid Agung Cicalengka yang rencana kontrak hingga 20 tahun, tetapi dirinya tidak bisa menjelaskan kapan ijin yang direkomendasikan tersebut berlakunya. (Kos/Buser Trans)

11 Mei 2010

Dampak Kebocoran Pipa Pertamina Masih Dirasakan Warga




 Lokasi pembobolan pipa milik Pertamina jalu Cilacap-Bandung di kp. Andir Rt 03 Rw 01 ds. Ciaro kec. Nagrek kab. Bandung

Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Warga Kp. Andir RT03/01Desa Ciaro Kec. Nagreg masih menunggu kejelasan pihak Pertamina terkait bocornya pipa saluran BBM jenis premium jalur Cilacap- Bandung akibat disabotase(5/5), radius 2 KM dari titik kebocoran dari 4 kepala keluarga 12 jiwa ini masih menunggu konpensasi penggantian uang akibat tercemari premium.
            Hasil pendataan pihak desa seluas 5 hektare lahan pesawahan termasuk kolam ikan ikut tercemari sedangkan padi terancam gagal panen selain itu warga juga melaporkan 4 bebek peliharaanya mati, air bersih yang biasa dipakai warga kini tidak lagi sebab sudah bercampur premium.
            Menurut Kepala Desa Ciaro Wawan Hermawan saat dikonfirmasi (11/5) mengatakan meskipun kebocoran pipa premium milik pertamina sudah bisa dihentikan, tetapi dampakya hingga saat ini masih dirasakan warga. Untuk penggatian terhadap kerugian yang diderita warga sekitar pihak pertamina dan warga akan bertemu dan musyawarah pada hari kamis (13/5).(Kos/Buser Trans)

Panwas Cikancung Tanggapi Laporan


 Ketua Panwas Kec. Cikancung Endan Ramdan

Kab.Bandung, Buser Trans,.
            Warga Desa Cihanyir dan Cikancung melaporkan temuan pelanggaran ke Panwas Kecamatan Cikancung terkait KTP dukungan Pilbup Kabupaten Bandung, dari 5 warga dua desa yang melaporkan temuan diantaranya Ceceng S, Dede R, Tini S, Iyep H, Ani R serta Amir.
Terkait pemberitaan di salah satu media harian (10/5) mereka melaporkan pencurian data KTP serta pemalsuan tandatangan warga oleh oknum tertentu untuk memberikan dukungan terhadap Ir. Tatang nama balon yang diverifikasi calon independent Bupati dan Wakil Bupati Kab. Bandung ironisnya KTP orang yang sudah meninggalpun masih ada poto copy KTP, pihaknya menginginkan oknum warga tersebut agar diproses secara hukum oleh pihak kepolisian.
            Ketua Panwas Kecamatan Cikancung Endan Ramdan saat dikonformasi (11/5) menjelaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan dari lapangan meskipun secara aturan laporan yang disampaikan harus secara tertulis waktu, bukti dan saksi tetapi pihaknya mempunyai rasa tanggung jawab terhadap informasi yang beredar dilapangan, berbeda dengan temuan langsung dilapangan akan segera menindaklanjuti jika memang bukan kapasitas panwas untuk menindaklanjuti maka temuan tersebut diarakan  PPK maupun PPS.
            “Apapun bentuk laporan panwas dengan sigap menindaklanjuti meskipun tidak secara tertulis tetapi menurut ketentuan laporan temuan harus secara tertulis”jelas Endan.(Kos/Buser Trans)

10 Mei 2010

IPDN Bantah Praja Meninggal Akibat Miras


Rektor IPDN I. Nyoman Sumaryadi;
. “Dia adalah mantan praja yang masuk tahun 2003-2004 karena desersi telah dipecat dan diberhentikan dari praja pada tahun 2007”

Kab. Sumedang Buser Trans,.
            Kembali Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diterpa isyu meninggalnya sorang Praja asal Papua akibat keracunan minuman keras oplosan (miras) yang meninggal di RS Al- Islam Bandung sabtu (8/5). Pihak IPDN sendiri melalui Rektornya I. Nyoman Sumaryadi saat dikonfirmasi beberapa wartawan (10/5) di ruang kerjanya mengatakan orang yang meninggal akibat miras oplosan memang benar adalah praja yang sudah tidak aktif lagi dan dipecat pada tahun 2007 akibat tidak disiplin.
            Merespon dari pemberitaan dari berbagai media bahwa praja IPDN ada yang meninggal pihaknya membantah keras rektor sendiri langsung datang ke rumah sakit bersangkutan dan diperoleh keterangan bahwa yang meninggal bernama Nikson P. “Dia adalah mantan praja yang masuk tahun 2003-2004 karena desersi telah dipecat dan diberhentikan dari praja pada tahun 2007”tegas Rektor
            Rektor mengatakan saat apel pagi pihaknya mengecek keberadaan seluruh jumlah praja yang ada di kampus IPDN Jatinangor Sumedang dari hasil pengecekan secara keseluruhan praja yang ada di kampusnya dari 18 kepala satuan melaporkan baik dilapangan maupun di cek secara tertulis jumlah praja termasuk tingkat kehadiran praja, tidak satupun prajanya yang hilang termasuk praja asal Papua yang dikabarkan meninggal karena miras.
            .(Kos/Buser Trans)

Indra Diduga Meninggal Akibat Keracunan Miras


Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Seorang laki-laki warga Kp. Kaca-kaca  RT 02/14 Desa Cicalengka Wetan Kec. Cicalengka Kab. Bandung bernama Indra (23)  diduga menjadi korban meninggal akibat keracunan minuman keras (miras).
            Menurut informasi yg dihimpun Buser Trans korban masuk rumah sakit AMC Cileunyi pada hari minggu (9/5) jam 03 pagi dengan keluhan sakit perut serta muntah-muntah (dehidrasi/kekurangan cairan) setelah mendapatkan perawatan  akhirnya pasien pada hari itu juga sekitar pukul 14 siang jiwanya tidak terselamatkan lagi.
            Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus melalui kapolsek Cicalengka AKP Somatri B Ori, SH didampingi Kanit Reskrim AIPTU Iwan Kusmawan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan terkait meninggalnya Indra yang diduga menenggak miras oplosan yang berakibat kematian, sejauh ini pihak polsek masih meminta keterangan dari pihak rumah sakit yang merawat korban sebelumnya, namun keterangan yang didapat korban minggal karena kekurangan cairan akibat muntah-muntah.(Kos/Buser Trans)
  

07 Mei 2010

Poto Kejadian Kebocoran BBM Pertamina

06 Mei 2010

Pipa Pertamina Bocor Di Nagreg


Operation Head Bandung Group Pertamina Shodikun Syahroni;
“Pasokan premium untuk wilayah Bandung dan sekitarnya dari mulai hari ini (6/5) aman hingga 16 hari kedepan, kebocoran sendiri dilalukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara di bor dari permikaan tanah satu setengah meter, kerugian belum bisa di taksir tetapi pada intinya produk sudah bias diselamatkan”

Kab. Bandung Buser Trans,.
            Jalur distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) KM 191dari Cialcap untuk wilayah Bandung dan sekitarnya milik Pertamina terjadi kebocoran di Nagreg tepatnya di Kp. Andir RT 03/01 Desa Ciaro Kec. Nagreg Kab. Bandung. Menurut Shodikun Syahroni dari bagian Operation Head Bandung Group Pertamina mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kebocoran dua pipa jenis CB1 CB2 dari pihak kepolisian pada hari rabu (5/5) setelah melakukan koordinasi pihaknya segera lalu meluncur ke lokasi sekitar pukul 18:30 WIB.
            Dari hasil yang di dapat Buser Trans Online rumah tersebut adalah milik Ojat (38) warga Cimahi lokasi tempat kebocoran, sedangkan pemilik rumah menyewakan kepada Jajang (45) warga Padalarang, menurut warga yang berdekatan pemilik rumah maupun penyewa jarang berada dirumah tetapi sesekali suka datang. Untuk mengatisipasi jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan pihak pertamina menyarankan warga radius 400 meter dari lokasi supaya menjauh dan untuk sementara meninggalkan rumah.
            Upaya pihak pertamina dalam mengatasi kebocoran menyiapkan pompa-pompa, drum serta mobil pengangkut agar bisa menampung kebocoran, kebocoran sendiri mencapai 300 Kilo liter/jam. “Pasokan premium untuk wilayah Bandung dan sekitarnya dari mulai hari ini (6/5) aman hingga 16 hari kedepan, kebocoran sendiri dilalukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara di bor dari permikaan tanah satu setengah meter, kerugian belum bisa di taksir tetapi pada intinya produk sudah bias diselamatkan” jelas Shodikun Syahroni Operation Head Bandung Group.(Kos/Buser Trans)

04 Mei 2010

Tiga Karyawan Pabrik Textil Diamankan Polsek Cikancung




Kab. Bandung, Buser Trans,.
Tiga karyawan PT. Filamenindo Lestari Textille yang beralamat di Jl. Raya Cicalengka-Majalaya diamankan Polsek Cikancung pasalnya ketiga karyawan tersebut ketahuan telah mencuri barang milik perusahaan berupa benang dan spare part (pirn winder, cylinder). Tersangka yang kini meringkuk di tahanan Yayan Sukandar (32) warga Kp. Miji RT 03/04 Desa Tanjunglaya modus yang dilakukan barang yang harus diretur ke PT. Texmaco berupa cones kosong dibawah kones tersebut diisi benang utuh lalu keluar begitu saja dari pabrik tanpa ada pemeriksaan lebih lanjut, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian Yayan kerjasama dengan Nasirin karyawan PT. Texmaco warga Kp. Pasir Tengah RT04/04 Kelurahan Jati Endah Kodya Bandung kasus tersebut terungkap pada 1 Maret 2010.
Sementara itu Sumpena bin Ana (alm) warga Kp. Cikopo RT01/01 Desa Babakan Peuteuy Kec. Cicalengka adalah sopir pabrik PT. Filamenindo Lestari Textille bersama kernetnya Asep bin Abdul Kholik (32) warga Kp. Peundeuy Rt01/05 Desa Tanjunglaya Kec. Cikancung pencurian yang dilakukan dari tahun 2008 sampai 2010 dan tertangkap  hasil dari pada pengembangan yang dilakukan pihak Polsek Cikancung.
Kapolres Bandung AKBP. Imran Yunus melalui Kapolsek Cikancung AKP. Kusnadi didampingi Kanit Reskrim AIPTU Heru P membenarkan ketiga tersangka terbukti telah melanggar KUHP Pasal 363 ancaman hukuman 9 tahun.
"Kami masih mengembangkan kasus ini, pihak kepolisian masih mencari kemungkinan masih ada orang yang membantu ketiga tersangka ini" jelas Kanit Reskrim.(Kos/Buser Trans)

 

01 Mei 2010

Kecamatan Cikancung Punya SMK Baru


Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Yayasan Global Lestari yang telah berpengalaman dalam pengelolaan sekolah unggulan serta perguruan tinggi yang cukup ternama, kini mendirikan SMK Global Techno dengan keunggulam diantaranya dikelola oleh para ahli dibidang pendidikan, kurikulum yang diterapkan selain paket dari pemerintah ada pula beberapa mata pelajran seperti bahasa Jepang, bidang komputer juga penambahan jam pendidikan agama.
            SMK Global Techno mempunyai tenaga ahli dibidang pendidikan, Drs. H. Moch. Syaefuddin adalah sebagai Ketua Yayasan Global Lestari. Dari tahun 2007 hingga saat ini aktif sebagai konsultan pendidikan, pernah menjadi Dosen AMIK Al Ma’soem tahun 2005-2006, menjabat Wakil Direktur Pendidikan Yayasan Al Ma’soem tahun 2000-2005, Kepala SMP Al Ma’soem tahun 1998-2000 serta Kepala SMA Al Ma’soem tahun 2001.
            Wakil Ketua Pengurus Yayasan Global Lestari H. Resa Taruna Suhada S.Si, M.T adalah lulusan (S-1) pasca sarjana (S-2) lulusan ITB, menjabat juga sebagai Kepala Sekolah SMK Global Techno dari tahun 2000 hingga saat ini menjadi Dosen STT Jabar, Dosen Universitas Mercu Buana Jakarta.
            Sekretaris Pengurus Yayasan Global Lestari Ir. Udin Komaruddin adalah lulusan Sarjana Teknik, Tenaga Ahli dalam bidang Komputer dan IT dari tahun 2002 hingga saat ini sebagai pengurus LPPM STT serta Dosen UNPAS dan STT Jabar.
 Lokasi sekolah itu sendiri cukup strategis juga efesien sebab berada dilingkungan Kecamatan Cikancung, adapun keuntungan lainya seperti biaya pendidikan yang sangat murah, sebab SMK berdiri untuk membantu masyarakat dan memberikan pendidikan berkualitas serta biaya terjangkau. Untuk pendaftaran siswa bisa langsung mendatangi SDN 4 Cikancung Jl. Raya. Cikancung (Bersebelahan dengan kantor Desa Mandalasari) Kec. Cikancung Kab. Bandung Tlp. (022) 6906 4969 segera mendaftar, karena jumlah siswa dibatasi untuk mejaga kualitas para siswa didik yang ada SMK Global Techno.(Mamat/Agus/Buser Trans)

29 April 2010

Panwas Lakukan Uji Petik Terkait KTP Pilkada

Panwas Kabupaten Bandung S. Joko Pramono, SH., MH., M.Si;
“Bila memang ada temuan calon pendukung peseorangan yang tidak merasa memberikan dukungan melalui KTP maka jumlah dukunganya akan dikurangi”


Kab. Bandung, Buser Trans,.
Panwas Kabupaten Bandung S. Joko Pramono, SH., MH., M.Si adakan uji petik (29/4) pengecekan terkait masalah pendukung calon independent yang melibatkan warga dan perekrutan Karu Tanda Penduduk (KPT), masing-masing warga yang identiyasnya sudah masuk ke KPU langsung diadakan kroscek ke masing-masing pemiliknya.
Dari hasil kroscek ke beberapa desa yang KTPnya masuk PPS tingkat desa ada beberapa orang yang merasa tidak memberikan dukungan hal ini terlihat saat diadakan kroscek kepemiliknya salah satunya Marwan warga desa Mandalasari saat diperiksa dirinya tidak pernah memberikan dukungan kepada calon Bupati/Wakil Bupati tertentu dari independent, bahkan warga dipanggil satu persatu untuk membuktikan benar tidaknya telah mendukung calon tertentu.
“Bila memang ada temuan calon pendukung peseorangan yang tidak merasa memberikan dukungan melalui KTP maka jumlah dukunganya akan dikurangi”jelas Joko, ditambahkan pula oleh Joko bahwa Panwas cam dan PPS terus melalukan pengecekan terhadap KTP yang masuk. Untuk hasil peripikasi dilapangan calon perseorangan (independent) ada 4 orang yang masuk diantaranya pasangan 1. H. Marwan E pasangan Asep N, 2. Ir. Tatang pasangan Ujang 3. Asep Soleh pasangan Dayat S, 4. Lili M pasangan Edi S, besok (30/4) adalah hari akhir peripikasi dilapangan.(Mamat/Agus/Buser Trans)

Sukasari Sumedang Segera Buka Akses KBB



Camat Sukasari Kab. Sumedang Asep Uus R


Camat Kecamatan Sukasari Asep Uus R;
“Study kelayakan akan dilaksanakan pada tahun sekarang (2010), survey awal yang dilakukan bapeda sudah dua kali”

Kab.Sumedang, Buser Trans,.
            Rencana program untuk membuka jalan baru sepanjang 15 KM dari Kec. Sukasari Kab. Sumedang tembus sampai ke Kab. Bandung Barat (KBB) akan segera direalisasikan, menurut Camat Kecamatan Sukasari Asep Uus R saat dikonfirmasi membenarkan bahwa program tersebut dalam waktu dekat diharapkan segera terwujud, bahkan study kelayakan akan dilaksanakan pada 2010 tahun ini.
            Camat sendiri berharap bahwa bila nantinya Sukasari-KBB yan melintasi 3 desa di Kec. Sukasari diantaranya Genteng, Banyuresmi dan Nanggerang bila sudah terhubung pariwisata yang ada di wilayahnya akan banyak diuntungkan. “Study kelayakan akan dilaksanakan pada tahun sekarang (2010), survey awal yang dilakukan bapeda sudah dua kali”.ungkap camat
            Dijelaskan pula oleh camat bahwa untuk membuka jalan sepajang 15 KM tersebut tidak akan memakan biaya banyak dalam pembebasan lahan sebab diakuinya tanah tersebut adalah milik perhutani sehingga pihaknya tinggal berkoordinasi saja dengan pihak terkait, sementara itu menurut informasi bahwa pihak perhutani sumedang untuk hal ini sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi.(Kos/Buser Trans)

28 April 2010

Guru Harus Menguasai Bahasa Ingris



Kepsek SMAN 1 Sumedang Drs. H. Masduki Heryana, M.M
“Yang namanya orang pasti tidak semua sama ada yang pro ada pula yang kontra, tapi semua itu tetap dianggap masukan buat pihak sekolah buktinya hingga saat ini sekolah terus mendapatkan prestasi, pihak sekolah sendiri tidak mengada-ngada prestasi yang diraih muridnya bisa dibuktikan”

Kab. Sumedang, Buser Trans,.
            Untuk menunjang program Sekolah Berstandar Internasional (SBI) SMAN 1 Sumedang menerapkan aturan salah satunya mengharuskan guru pengajarnya mengusai bahasa Inggris serta pendidikan minimal S2, selain itu guru selama berada di ruang kelas tidak boleh mengajar sambil merokok.
            Dalam memantau seluruh aktivitas serta kegiatan diruang kelas di setiap sudut sekolah telah terpasang CCTV yang dipantau langsung oleh kepsek dari ruanganya. Menurut Kepsek SMAN 1 Sumedang Drs. H. Masduki Heryana, M.M selama dirinya menjabat kepsek lebih dari 5 tahun diakuinya masih ada tudingan terhadap kepemimpinanya bahkan saat menjelang penerimaan siswa baru (PSB) isyu miring selalu dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, tetapi dianggap hal itu hanya sebagai masukan saja.
            “Yang namanya orang pasti tidak semua sama ada yang pro ada pula yang kontra, tapi semua itu tetap dianggap masukan buat pihak sekolah buktinya hingga saat ini sekolah terus mendapatkan prestasi, pihak sekolah sendiri tidak mengada-ngada prestasi yang diraih muridnya bisa dibuktikan”jelas Masduki.(Kos/Buser Trans)

Polres Sumedang Sosialisasikan Helem SNI


Kasat Lantas Polres Sumedang AKP. M. Lukman Syarif. SH. S. IK;
“Atas intruksi pimpinan agar pengguna kendaraan roda dua menggunakan helm berstandar, namun melihat dari kultur masyarakat itu sendiri dari segi ekonomi tidak semua bisa membeli helm berstandar SNI, jadi belum bisa diwajibkan menggunakan SNI, namun yang penting harus menggunakan helm yang berstandar untuk keselamatan pengguna motor itu sendiri”

Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Tingkat kecelakaan di wilayah Polres Sumedang masih didominasi pengendara roda dua hingga mencapai angka 80% dari bulan januari hingga April tahun 2010, menurut Kasat Lantas Polres Sumedang AKP. M. Lukman Syarif. SH. S. IK saat dikonfirmasi di ruang kantornya (27/4) mengatakan pengendara sepeda motor yang masuk diwilayahnya diwajibkan menggunakan helm guna menekan angka kematian akibat kecelakaan. Sementara itu sosialisasi wajib helm sudah dilakukan melalui sekolah-sekolah, komunitas, masyarakat umum serta pasar, selain itu wajib menyalakan lampu pada siang hari jika peraturan itu tidak di patuhi oleh para pengendara motor, pihaknya akan memberikan sangsi surat tilang sebagai pelanggaranya.
Disampaikan pula merujuk kepada peraturan Menteri Perindustrian NO: 40/M’ IND/Per/6/2008 yang mewajibkan pengguna kendaraan roda dua untuk menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) Model 1811:2007, dalam mendukung serta mensosialisasikan SNI Polres Sumedang telah membagikan 160 helm berstandar nasional (SNI)  kepada warga. “Atas intruksi pimpinan agar pengguna kendaraan roda dua menggunakan helm berstandar, namun melihat dari kultur budaya masyarakat itu sendiri dari segi ekonomi tidak semua bisa membeli helm berstandar, jadi belum bisa mewajibkan menggunakan SNI, namun yang penting harus menggunakan helm yang aman untuk keselamatan pengguna motor itu sendiri”jelas Kasat Lantas.
Bagi para pengguna jalan diwilayah Polres Sumedang yang dianggap rawan kecelakaan adalah jalan sekitar Jatinangor (tikungan bangkong), cadas pangeran serta paseh sampai tomo untuk rawan kemacetan masih berkutat di seputar pabrik Kahatek, pasar Tanjungsari serta cadas pangeran.
Untuk pemohon Surat Ijin Mengemudi  (Driving License) A dan C baru, para pemohon harus melalui tes ujian secara tertulis dan praktek sedangkan harga pemohon SIM baru sesuai PP NO: 31 tarip yang diberlakukan Rp. 75.000,- sedangkan untuk perpanjangan Rp. 60.000,-(Kos/Buser Trans)

26 April 2010

Tabung Gas 3 KG Memakan Korban



Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Kembali tabung 3 Kg memakan korban, kejadian saat seorang ibu rumah tangga akan menyalakan kompor saat akan memasak pada jam 10:30 WIB (25/4) tiba-tiba tabung gas meledak, Enung Hayati (38) warga Kp. Cikalage Girang TR/RW 05/08 Desa Hegarmanah Kec. Cikancung, luka yang diderita korban cukup parah sebab sekujur tubuhnya melepuh tersebut termasuk waja akibat ledakan gas.
             Hal serupa juga terjadi kepada Eman Sulaeman (29) dengan luka kaki serta tangan dan leher belakang yang terkena sambaran api dan Didi (58) kaki juga terkena luka bakar saat akan menolong Enung hayati (38). Seketika itu ketiga korban dilarika ke RSUD Ebah Majalaya untuk mendapatkan pertolongan.(Mamat/Agus/Buser Trans) 

DPRD Pronsi Jabar Fraksi Dekorat Adakan Kunjungan Ke Kecamatan Cikancung


Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Anggota Dewan dari Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jabar HM. Syafaruddin Maha Putra (Dapil Jabar II Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat) bertempat di Aula Ds. Cikangsungka Kec. Cikancung Kab. Bandung mengadakan kunjungan (reses) untuk menampung aspirasi secara langsung dari warga.
            Hadir dalam kesempatan tersebut Muspika Kec. Cikancung, sementara itu terserap aspirasi dari warga diantaranya masyarakat ingin pembanguna infra struktur salah satunya jalan sepanjang 8 KM di Desa Mekarlaksana yang ingin segera diperbaiki sebab saat ini rusak berat, untuk menunjang perekonomian salah satunya pasar desa agar ada bantuan sebab hingga saat belum berpungsi dengan baik, bidang kesehatan tidak dipersulit dalam penanganan pemegang jamkesmas serta pertanian diantaranya bibit unggul dan obat-obatan juga pupuk tidak dipersulit untuk mendapatkanya.(Mamat/Agus/Buser Trans)

Kontingan Asal Cicalengka Ikuti PORKAB


 Kontingen Asal Cicalengka poto Kepala Cabang Dinas Pendidikan UPTD Drs. H. Adang Safaat bersama para opisial serta pelatih

Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Kontingan asal Cicalengka sebanyak 31 orang yang mewakili untuk ikut dalam rangka Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) pertandingan yang diikuti adalah 8 cabang olah raga diantaranya catur, renang, karate, sepak bola mini, voli mini (putra/putri) bulu tangkis, tenis meja serta atletik dilepas oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kec. Cicalengka Drs. H. Adang Safaat senin (26/4).
            Dalam kesempatanya kepala dinas menyampaikan para opisial pelatih/pembimbing mengawasi para atlitnya selama bertanding selama 5 hari mulai tangga 27 maret hingga 01 April 2010, diharapkan para atlit memenangkan berbagai cabang olahraga.
            Pihaknya juga memberikan ucapan selamat kepada para atlit dari SDN Dampit 2 yang telah memboyong piala wali kota Bandung yang kedua kalinya pada kejuaraan “Banjar sari CupV 2010”. Adang juga mengatakan akan segera memberikan perhatian terhadap atlet yang ada di SDN Dampit 2 yang hingga saat ini belum punya sarana untuk berlatih.(Kos/Buser Trans)

Polsek Cicalengka Panggil Pedagang Jamu Dan Toko Obat


Kapolsek Cicalengka AKP Somantri B. Ori, SH


Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Kapolsek Cicalengka AKP. Somantri B.Ori, SH memanggil sejumlah pedagang jamu dan toko obat yang ada diwilayahnya, hal ini dilakukan untuk antisipasi jika memang para pedagang miras dan obat (Dexstro) tidak berijin serta menjual obat dengan dosis berlebih, sejauh ini pihak polsek sendiri belum bisa menutup atau melarang para penjual miras/obat sebab warga masyarakat dilingkungan setempat serta Pemda sendiri belum ada permintaan penutupan tetapi pihaknya tetap memantau terus, disetiap waktu yang tidak bisa ditentukan selalu mengadakan rajia, diakuinya dari 11 toko obat/miras yang ada diwilayah Polsek Cicalengka ada sebagian tidak mengantongi ijin. “Secara rutin kami melaksanakan rajia, tetapi waktunya sengaja tidak ditentukan agar tidak terjadi kebocoran”tegas Kapolsek.
            Sebagai Kapolsek pihaknya selalu menyarankan kepada anggotanya agar senantiasa memberikan pelayanan yang baik terhadap masyakat demi menjalin hubungan baik dan tercipta suasana keamanan yang kondusif, sementara itu wilayah Polsek Cicalengka sendiri ada daerah yang memang harus diantisipasi seperti di Kp. Jati Ds.Tenjolaya yang berbatasan dengan Ds. Dampit atau yang sering disebut Candi daerah itu memang rawan kejahatan serta ada beberapa masukan bahwa akhir-akhir ini di sekitar alun-alun Cicalengka sendiri sering dipakai untuk tempat nongkrong para pemuda itupun pihaknya akan segera memantau jangan sampai tempat tersebut dipakai untuk berbuat tindak kejahatan. “Alun-alun sendiri akan kami pantau terus agar tidak dijadikan tempat tindak kejahatan, namun sayang selama ini penerangan disekitarnya kurang memadai”jelasnya.(Kos/Buser Trans)

24 April 2010

Golkar Belum Tentukan Calon Bupati Kabupaten Bandung

Ketua Umum Partai Golkar DPD Jawa Barat Uu Rukmana;
“Golkar siap memenangkan pilkada di tiap daerah di Jawa Barat, namun golkar yang sekarang  beda dengan yang dulu”

Kab. Bandung, Buser Trans,.
Ketua Umum Partai Golkar DPD Jawa Barat Uu Rukmana mengadakan reses di Kec. Cikancung sabtu (24/4) dari hasil reses tertampung aspirasi yang nantinya akan segera di sampaikan kepada Gubernur diantaranya masalah banjir sehingga penanggulangan banjir harus segera terlaksana, selain itu sejak dulu warga berkeinginan untuk mempunyai lapang alun-alun, untuk pasar yang pengolaan bermodal besar seperti super market diharapkan tidak ada di wilayah Kecamatan Cikancung sebab bila itu terjadi akan sangat berdampak terhadap pengusaha pasar tradisional. “Dikecamatan Cikancung Jangan sampai ada supermarket atau mall, untuk antisipasi hal itu kiranya perlu dibangun pasar tradisional yang di bangun oleh pemerintah”jelasnya.

Terkait masalah pilkada di Kab. Bandung pada bulan agustus 2010 segera digelar pihaknya mengatakan bahwa calon dari Partai Golkar sudah ada aturanya yang sudah ditentukan, dari tiga calon yang diantaranya Dadang M. Naser, Rusna Kosasih dan Deding Ishak balon tersebut tiga-tiganya punya peluang untuk menjadi calon Bupati Kab. Bandung nantinya dari hasil surpai internal golkar sendiri akan ditentukan siapa yang akan maju yang diusung oleh partainya.

Disampaikan juga oleh Ketua Umum Partai Golkar DPD Jawa Barat Uu Rukmana bahwa di Jawa Barat sendiri secara serempak pada tahun 2010 diadakan pilkada diantaranya Kab. Sukabumi, Bandung, Karawang, Depok juga Indramayu pihaknya menginginkan para calon kepala daerah khususnya dari Partai Golkar agar bisa memenangkan pilkada daerah masing-masing, tetapi pihaknya mengembalikan kepercaan tersebut kepada warga masyarakat yang memilih. “Golkar siap memenangkan pilkada di tiap daerah di Jawa Barat,namun golkar yang sekarang kan beda dengan yang dulu”tegasnya.(Mamat/Agus/Kos/Buser Trans)

23 April 2010

Sumedang Segera Bangun Pusat Pemerintahan Satu Atap


 Bupati Sumedang Don Murdono saat peletakan batu pertama pembangunan gedung pusat pemerintahan satu atap

Kab. Sumedang,Buser Trans,.
            Bupati Sumedang Dr. H. Don Murdono, SH., M.Si., meletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung Induk Pusat Pemerintahan (GIIP) yang terletak di Kp. Karapyak Kel. Situ Kec. Sumedang Utara, kamis(22/4).
            Bupati menyampaikan hanya Kabupaten Sumedang saja yang belum memiliki gedung negara “selama 432 tahun kantor Pemkab Sumedang masih numpang di gedung milik Yayasan Pangeran Geusan Ulun,”jelasnya.
            Jikan nantinya seluruh pembangunan selesai akan dijadikan sebagai induk pemerintahan, untuk rencana kedepan Gedung Negara yang selama ini digunankan dalam menjalankan roda pemerintahan nantinya akan dijadikan Museum Sunda.
            Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sumedang, Ir. H. Eka Setiawan mengatakan untuk merealisasikan pembangunan gedung IIP pemerintah pusat sudah mengucurkan dana awal senilai Rp.42 miliar dan APBD Propinsi 10 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk review detail engineering design, manajemen kontruksi, penataan lingkungan, pembangunan kantor Bupati, sekretarian daerah dan pendopo.
            Kebutuhan sendiri memakan lahan seluas 32 hektar dan yang baru terbebaskan 1/7, total bangunan satuan kerja berjumlah 30 bangunan, sedangkan biaya fisik bangunan juga lingkungan baru terlealisasi 1/10.(Kos/Buser Trans)

22 April 2010

Tingkatkan Budaya Gotong-Royong Tema Hari Jadi Ke-432 Kabupaten Sumedang

Kab. Sumedang, Buser Trans,. Rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Sumedang dalam rangka memperingati hari jadi Ke-432 Sumedang tahun 2010 pada hari kamis (22/04) yang bertempat di Gedung Negara. Dalam kesempatanya Bupati Sumedang Don Murdono menyampaikan “Ucapan Selamat” kepada tamu undangan serta mengucapkan “Terimakasih” atas kehadiranya pada kegiatan rapat paripurna. Berkaitan dengan hari jadi Kabupaten Sumedang tema yang diusung adalah meningkatkan budaya gotong royong guna terwujudnya sumedang poseur budaya sunda, pengambilan tema tersebut merupakan salah satu upaya serius Pemkab. Sumedang dalam melaksanakan berbagai program yang telah digulirkan, khususnya dalam rangka mengimplementasikan peraturan Bupati Sumedang 113 Tahun 2009 tentang Sumedang puseur budaya sunda, sebagai tujuan utamanya untuk memperkokoh jatidiri aparatur pemerintah daerah juga masyarakat serta menguatkan daya saing daerah menuju terwujudnya visi pembangunan kabupaten sumedang 2009-2013, yakni peningkatan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat sebagai akselerasi pencapain visi sumedang 2005-2025. Bupati berharap agar seluruh komponen masyarakat Kab. Sumedang dapat turut berpartisipasi aktif memberikan dukungannya dengan melaksanakan peranan serta pungsinya masing-masing, sebab dengan kebersamaan, seberat dan sebesar apapun masalah dan permasalahan yang dihadapi akan terselesaikan dengan baik sesuai harapan. Selain itu Kabupaten Sumedang pada 2009 dan kwartal pertama tahun 2010 telah berhasil peroleh berbagai prestasi yang cukup membanggakan mulai tingkat propinsi, tingkat nasional bahkan Internasional, diantaranya 1 kebudayaan, industri wisata, pemuda olah raga, objek dan daya tarik wisata. 2 lingkungan hidup. 3 ketahanan pangan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan. 4 kesehatan. 5 pemberdayaan ekonomi masyarakat. 6 teknologi tepat guna pedesaan.(Kos/Buser Trans)

21 April 2010

Janda Satu Anak Tewas Didalam Sumur Tua

Kab. Bandung, Buser Trans,. Nenek tua bernama Mas Eni (75) warga Kp. Bojong Kaso Rt 02/09 Ds. Cihanyir Kec. Cikancung janda satu anak ini tewas secara mengenaskan terperosok kedalam sumur (20/04) sedalam 15 meter. Menurut informasi yang dihimpun Buser Trans pemilik kebun yang yang bernama Asep (45) pagi-pagi sekira pukul tujuh mengecek sumur yang rencananya airnya akan digunakan, secara tidak diduga sebelumnya sumur tua yang sudah lama tidak digunakan itu ada sesosok tengkorak manusia. Kepala Desa Cihanyir Ceceng Suparman yang menerima laporan dari Asep penemu pertama sekaligus pemilik sumur meneruskan laporanya ke pihak kepolisian dan membenarkan kalau temuan warganya itu adalah sosok mayat yang identitasnya belum diketahui. Menurut Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus melalui Kapolsek Cikancung AKP. Kusnadi membenarkan kalau di dalam sumur yang tidak dipakai tersebut adalah mayat manusia, dugaan sementara korban terperosok kedalamnya kemungkinan tidak mengetahui kalau dikebun itu ada sumur yang sudah tidak terpakai dan tidak ada pengamanya. Jarak antara rumah korban dan sumur sekitar 30 meter, mayat korban hari itu juga di larikan ke RSHS Bandung untuk dilakukan visum kini kasusnya ditangani jajaran Polres Bandung guna pengusutan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematianya.(Kos/Buser Trans)

15 April 2010

Program Gemar Paket C (Hut-Bun) Kec.Cingambul DS, Kondangmekar Diduga Bermasalah

Kab.Majalengka, Buser Trans.
            Sebagai warga masyarakat yang tinggal diwilayah DS. Pemekaran tentu menyabut baik adanya Program Pemerintah Anggaran Tahun 2009 yang pencairan Dana nya Tahun 2010 tersebut. Akan tetapi pada pelaksanaannya yang belum genap satu bulan itu mulai bermunculan permasalahan. Apa sebab ? Program Gemar Paket C. yang terbagi menjadi dua bagian itu yakni Program Penggemuk kan Sapi dan Penyemaian Albasiah. Dengan program tersebut menelan dana yang cukup besar, senilai Rp. 870.120.000 untuk program peggemuka sapi sedangkan Program Penyemaian bibit pohon Albasiah dengan menelan dana Senilai Rp.7.775.000 dan itu diterima oleh warga masyarakat Kp. Cibali DS. Kondangmekar ini dengan membentuk Sebuah kelompok Tani yang diberi nama Gapoktan Kondang Sari dengan jumlah anggota 75 0rang didalamnya. Sebanyak 75 orang anggota tersebut, terbagi menjadi 3 kelompok yakni Kelompok 1, 2 dan 3 dengan masing-masing kelompok beranggotakan 25 orang dan diketuai oleh masing-masing Ketua kelompok dalam satu kelompoknya. Namun konon kabarnya dari tiga kelompok tersebut belasan orang Anggota, menurut informasi yang diterima Buser Trans dari nara sumber yang dapat dipercaya bbelasan orang menyatakan mundur dari keanggotaan apa sebab ? informasi yang didapat menyebutkan, bahwa tidak sesuai kesepakatan awal yakni para Anggota kelompok akan mendapatkan uang Rp.10.juta /anggota. bukan sapi, namun uang tersebut untuk membeli sapi sesuai program gemar tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya oleh para pengurus Gapoktan Uang yang direncanakan akan dibagikan itu malah dibelikan sapi dengan harga yang berpareatif yakni ada yang seharga 8 juta hingga 10 juta dengan ketentuan harga / Kg nya daging hidup seharga kgnya Rp.25 ribu yang didapatnya dari luar jawa Barat. (Dani Rachdian /Amin Sidik)