31 Mei 2010

Proyek Pinewood Apartmen Tidak Hiraukan Peringatan




Kab. Sumedang, Buser Trans,.
            Proyek pembagunan apartmen pinewood 20 lantai di Desa Cikeruh Kec. Jatinangor Sumedang pasca di peringatkan untuk dihentikan sebelum mengurus IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) oleh Dinas Perijinan dan DPRD Kab. Sumedang (27/5), namun peringatan tersebut sepertinya tidak menghiraukan oleh pengembang alias membandel, padahal dinas terkait pada saat itu mengatakan agar semua pihak mengawasi pembagunan apartmen yang saat ini sedang dibangun agar tidak aktipitas sementara, tetapi pada kenyatahaan menurut Deden Ketua Karang Taruna Kec. Jatinangor pengembang tidak pernah menggubris peringatan yang telah di sampaikan oleh DPRD juga Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan (BPMPP) Sumedang.
            “Sebenarnaya pihak kami tidak ada kewenangan untuk menghentikan proyek tersebut tetapi sejauh ini dari pantauan kami bahwa alat berat yang sedianya dilarang untuk beroperasi sebelum ijin tempuh sepertinya tidak pernah dihiraukan pihak pengembang, buktinya tetap saja berjalan” jelas Deden.
            Anggota DPRD Komisi D Dadang saat di konfirmasi lewat telepon mengatakan pihaknya tetap tidak pernah merekomendasikan proyek tersebut berjalan sebelum perijinan ditempuh tetapi yang benar-benar harus bertanggung jawab dalam hal ini adalah BPMPP.
Pihak Pengembang Pinewood Apartmen saat diminta penjelasan (31/5) terkait proyek pembangunan yang masih berjalan tidak bias ditemui, namun stapnya menyarankan kalau mau bertemu dengan pimpinanya harus ada jaji dulu “ibu tidak pernah ada janji pertemuan dengan wartawan, jadi saat ini ibu tidak bisa ketemu dan kebetulan saat ini aka nada meeting dengan stap lainya”jelas salah seorang stapnya.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Kab. Sumedang pada tanggal 20 Mei 2010 sudah melayangkan surat kepada Sdr. Subagja Putra Prawira selaku Direktur Utama PT. Mahkota Inti Citra yang isinya agar segera mengagendakan sosialisasi kembali kepada masyarakat yang lebih luas, dengan turut mengundang dari pihak DPRD, Tim Teknis Perijinan tingkat Kabupaten serta menggunakan istilah rusunami sesuai dengan perijinan yang diterbitkan surat tersebut ditandatangani oleh Drs. H. Ramdan Ruhendi Deddy, M.Si. selaku Kepala BPMPP Kab. Sumedang (Kos/Buser Trans)

21 Mei 2010

HMI Dan GMI Menilai Reformasi Dan Harkitnas Merupakan Embrio Lahirnya Sejarah Jatinangor



Kab. Sumedang, Buser Trans,.

Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia dan Gerakan Mahsiswa Indonesia bersama orgnisasi kemahasiswan Jatinangor mengadakan renungan untuk memperingati 12 tahun reformsi dan Hari Kebangkitan Nasioanal (Harkitnas), kedua peringatan itu merupakan sebuah hari besar yang mutlak harus dihargai dengan sesuatu yang besar.
Kordinator Aksi dari Himpunan Mahsiswa Islam (HMI) Kabupaten Sumedang Rizki Yudha Ramadhan,mengungkapkan di 12 tahun reformasi bangsa ini, sudah menikmati madu reformasi dan merupakan pencapaian krusial bagi sebuah Negara yang mendamba-dambakan demokrasi sejati yang selama berpuluh-puluh tahun lamanya dinanti.
Dengan Harkitnas yang merupakan sebuah hari yang tak kalah monumental dari hari –hari bersejarah lainnnya yang dimiliki bangsa ini, “bahkan menurut saya Harkitnas merupakan Embrio bagi lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan Proklamasi 17 Agustus 1945,”jelas Rizki. Maka kedua hari yang bersejarah tersebut,sudah sepatutnya HMI meminta dan menuntut kepada  kepada Pemerintah dan  pihak-pihak terkait untuk mencegah gaya-gaya Orde Baru yang muncul dalam praktek pemerintahan Indonesia, penegakan hukum yang jelas dan tidak tebang pilih, peninjauan kembali system pendidikan, murnikan kembali ajaran Islam yang telah dinodai aliran sesat, lestarikan dan lindungi berbagai produk lokal dan terakhir bangkitkan rasa persaudaraan, “kalau semua itu, diperhatikan pemerintah, saya kira Bangsa ini akan terhindar dari berbagai permasalahan,”tambah Rizki
Sementara Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) melalui Wakil Bidang Politik Galih Andreanto peringatan hari bersejarah itu, merupkan sebuah evaluasi terhadap pemerintah, GMNI menilai para pelaku pemerintahan belum bisa  menjalankan amanah reformasi. Dengan masih banyaknya masalah yang tidak terselesaikan seperti kasus Century itu bukti nyata kalau pemerintahan kita berjalan ditempat, “sejak bergulirnya reformasi 12 tahun lalu, seharusnya dijadikan kesempatan untuk memperbaiki diri, hal itulah yang membuat kami dari GMNI mengharapkan kepada pemerintah untuk segera merubah system yang sesuai dengan agenda reformasi,”Ujar Galih.(Kos/Buser Trans

Kali Pertama Mendagri Kunjungi IPDN



Kab. Sumedang, Buser Trans,.
            Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gumawan Fauzi adakan kunjungan kerja ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) hal ini dilakukan adalah kali pertamanya kunjungan kerja (21/5), dalam sambutanya menyampaikan bahwa melalui pendidikan kader kepamongprajaan IPDN dibawah naungan Kementrian Dalam Negeri menyiapkan kader pemerintahan yang berkualifikasi pamong praja di lingkungan Kementrian Dalam Negeri.
            Mendagri berharap dengan format baru IPDN adalah hasil reformasi sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2009 dapat berperan sebagai agent of change sekaligus center of knowledge, pusat informasi dan riset dalam tata laksana pemerintahan, perencanaan wilayah dan otonomi daerah, e-government-governance, devolopment, servis dan empowerment.
            Selain tu pula bahwa IPDN sebagai pusat pengembangan ilmu pemerintahan yang khas dan kaya nuansa reset dan aplikasi serta memiliki link and match yang kuat, sehingga menjadi salah satu rujukan perguruan tinggi lain baik dalam maupun di luar negeri tentang pemerintahan Indonesia.(Kos/Buser Trans)

Mendagri Segera Panggil Pihak Terkait Kerusuhan Pilkada Mojokerto


Kab. Sumedang, Buser Trans,.
            Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam kunjungan kerjanya (21/5) ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bahas keterkaitan Pilkada yang diselenggarakan pada tahun ini, disinggung masalah pencalonan beberapa kandidat dari kalangan artis pihaknya enggan memberikan komentar “nanti Jupe (artis yang mencalonkan jadi Bupati Pacitan) marah lagi sama saya”terangnya sambil tertawa.
            Untuk calon kepala daerah yang berangkat dari kalangan artis pihaknya mengakui bahwa bukan hanya populer dari segi keartisannya saja tetapi harus populer dari segi pemerintahanya. Mendagri juga memantau kegiatan Pilkada di beberapa tempat ikut serta juga KPU dan Bawaslu. Bagi tingkat propinsi serta daerah diharapkan kerusuhan terkait masalah pilkada sebisa mungkin diminimalisir, dengan demikian jika itu terjadi akan merugikan bagi masyarakat itu sendiri.
            Terkait kerusuhan Mojokerto Mendagri akan meminta keterangan pihak terkait untuk mengetahui lebih jauh bagaimana penyebab kerusuhan tersebut, diakuinya pilkada secara umum sudah berjalan dengan baik, diharapkan partai bisa berperan untuk menetralisir keadaan supaya jangan sampai terjadi kerusuhan seusai pilkada di daerahnya masing-masing.(Kos/Buser Trans)
           

20 Mei 2010

Depag Bandung Melalui BKM Tegur Smart

MUNARA MASJID AGUNG CICALENGKA YANG DI BANGUN SMART TERANCAM GAGAL


Agus bagian SITAC Smart Bandung;
“BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”

Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Proyek BTS Smart masih menuai reaksi dari beberapa pihak yang sebelumnya pihak pemerintah kecamatan cicalengka tidak pernah mendapat pemberitahuan berdirinya sinyal dengan kapasitas jangkauan 500 meter namun setelah berdiri 3 bulan tanpa ijin, akhirnya per tanggal 2 mei 2010 ijin rekomendasi baru keluar pihak pemerintah kecamatan namun pihak kecamatan sendiri menegaskan lagi bahwa selama 3 bulan kebelakang tetap pihaknya tidak memberikan rekondasi ijin.
            Saat peletakan batu pertama pembangunan Munara (20/5) di Gedung Masjid Agung Cicalengka yang sudah kontrak dengan Smart selama 20 tahun usut demi usut pihak BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) Kab. Bandung belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak terkait dengan demikian Munara Smart senilai Rp.100 juta dengan masa kontrak 20 tahun terancam gagal.
            Sementara itu kepala KUA Cicalengka Yayat Asmara menjelaskan kepada Buser Trans Online bahwa BKM tidak bisa lepas dari KUA jadi jika BKM tidak memberikan ijin tentunya secara otomatis KUA pun demikian.
            Pihak Smart bernama Agus dari bagian SITAC (penanggung jawab lokasi) saat dikonfirmasi terkait masalah ijin rekomendasi dari BKM yang belum ditempuh pihaknya mengatakan jika BKM melalukan teguran itu bukan tanggung jawabnya hal ini yang bertanggung jawab adalah pihak DKM Masjid Agung Cicalengka dan KUA, pihaknya membantah kalau BKM Kab. Bandung yang dibawah Departemen Agama (Depag) adalah tanggung jawabnya “BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”jawabnya dengan nada santai.
Ditambahkan Agus bahwa kekuatan sinyal di Cicalengka dari titik lokasi hanya berjarak 2 KM dengan frekwesi 1900 dalam ketinggian 30 meter diakuinya masih belum standar dan idealnya untuk pemancar harusnya ketinggian 50 meter dari permukaan tanah.(Kos/Buser Trans) 

Depag Bandung Melalui BKM Tegur Smart


Agus bagian SITAC Smart Bandung;
“BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”

Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Proyek BTS Smart masih menuai reaksi dari beberapa pihak yang sebelumnya pihak pemerintah kecamatan cicalengka tidak pernah mendapat pemberitahuan berdirinya sinyal dengan kapasitas jangkauan 500 meter namun setelah berdiri 3 bulan tanpa ijin, akhirnya per tanggal 2 mei 2010 ijin rekomendasi baru keluar pihak pemerintah kecamatan namun pihak kecamatan sendiri menegaskan lagi bahwa selama 3 bulan kebelakang tetap pihaknya tidak memberikan rekondasi ijin.
            Saat peletakan batu pertama pembangunan Munara (20/5) di Gedung Masjid Agung Cicalengka yang sudah kontrak dengan Smart selama 20 tahun usut demi usut pihak BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) Kab. Bandung belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak terkait dengan demikian Munara Smart senilai Rp.100 juta dengan masa kontrak 20 tahun terancam gagal.
            Sementara itu kepala KUA Cicalengka Yayat Asmara menjelaskan kepada Buser Trans Online bahwa BKM tidak bisa lepas dari KUA jadi jika BKM tidak memberikan ijin tentunya secara otomatis KUA pun demikian.
            Pihak Smart bernama Agus dari bagian SITAC (penanggung jawab lokasi) saat dikonfirmasi terkait masalah ijin rekomendasi dari BKM yang belum ditempuh pihaknya mengatakan jika BKM melalukan teguran itu bukan tanggung jawabnya hal ini yang bertanggung jawab adalah pihak DKM Masjid Agung Cicalengka dan KUA, pihaknya membantah kalau BKM Kab. Bandung yang dibawah Departemen Agama (Depag) adalah tanggung jawabnya “BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”jawabnya dengan nada santai.
Ditambahkan Agus bahwa kekuatan sinyal di Cicalengka dari titik lokasi hanya berjarak 2 KM dengan frekwesi 1900 dalam ketinggian 30 meter diakuinya masih belum standar dan idealnya untuk pemancar harusnya ketinggian 50 meter dari permukaan tanah.(Kos/Buser Trans) 

19 Mei 2010

KNPI Cicalengka Dextro Sulit Diberantas


Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Ketua II KNPI Kec. Cicalengka Ir. Iwang Zaenal Mutaqin keluhkan soal peredaran obat bernama dextro (sejenis obat batuk) yang sulit diberantas di wilayah Cicalengka, bahkan hal ini sudah di sampaikan pihaknya kepada Bupati Bandung Obar Sobarna saat kunjungan kerja di pendopo aula pertemuan Kecamatan Cicalengka (11/5).
            Hingga berita ini diturunkan (19/5) pihaknya masih mempertanyakan aparat terkait dalam hal ini Muspika Kecamatan Cicalengaka yang dianggapnya tidak pernah ada reaksi dengan hal itu, padahal menurut Iwang peredaran barang haram yang berjenis pil di jual di toko-toko obat. Demi mengeruk keuntungan pihak toko obat menjualnya tanpa aturan yang jelas, bahkan menurutnya lagi disinyalir anak sekolahpun sebagian adalah penikmat dextro.
            Melihat hal ini Buser Trans Online sempat melakukan investigasi ke beberapa toko obat namun peredaran tidak hanya diwilayah Cicalengka saja tepapi Kecamatan Cikancungpun masih luput dari pantauan petugas dalam hal ini benarkan penjual obat Dextro diduga ada kontribusi terhadap pihak tertentu, sehingga bebas menjual obat tanpa takaran dosis yang sudah diantur. (Kos/Buser Trans)

18 Mei 2010

Gudang Rongsokan Hangus Terbakar


Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Gudang rongsokan di Jl. Panyaungan Desa Cileunyi Kec. Cileunyi milik Saepul (30) hangus terbakar (11/5), menurut saksi mata Beni (37) sekaligus orang yang dipercaya oleh pemilik gudang, api mulai terlihat pukul 13:30 yang di duga berasal dari bawah tumpukan karung bekas. Kerugian yang diderita akibat kebakaran bisa mencapai 50 jt beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.
Untuk memadamkan api didatangkan 2 Unit Pemadam Kebakaran Korwil III Kabupaten Bandung dengan menurunkan petugas pemadam sebanyak 10 orang, 1 Unit Pemadam Kebakaran dari PT. Polyfin Canggih menurunkan 8 petugas pemadam yang datang langsung kelokasi untuk menjinakan api dan berhasil dikuasai sekitar satu jam setelah kejadian.
            Kapolsek Cileunyi AKP. Asep Saepudin, SH saat ditemui di tempat kejadian mengatakan bahwa dugaan sementara api bersal dari percikan api para pekerja yang sedang mengelas memotong besi rongsokan, sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan data dilapangan untuk nantinya dijadikan bukti penyebab kebekaran, pihaknya sendiri akan segera memanggil pemilik gudang jika memang ada unsur kelalain sehingga menyebabkan kebakaran tidak menutup kemungkinan selanjutnya akan di proses melalui prosedur hukum.(Kos/Buser Trans) 

17 Mei 2010

Smart Paksakan Sinyal Bertahan Dicicalengka


Camat Kecamatan Cicalengka Dra. Hj. Popi Hopipah;
“Saya baru tahu selama smart berdiri selesai kontrak per 1 Mei 2010 hanya dari media saja sebab selama ini pihak kami tidak pernah mendapatkan pemberitahuan dari pihak Smart selama sewa tempat tiga bulan kebelakang dipelataran masjid agung”

Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Sinyal BTS milik Smart yang selama ini menghiasi Masjid Agung Cicalengka selidik demi selidik ternyata tidak pernah mendapatkan ijin pihak pemerintah kecamatan cicalengka, hal ini disampaikan camat kecamatan Cicalengka Dra. Hj. Popi Hopipah saat ditemui Buser Trans di ruang kerjanya (17/5).
            “Saya baru tahu selama smart berdiri selesai kontrak per 1 Mei 2010 hanya dari media saja sebab selama ini pihak kami tidak pernah mendapatkan pemberitahuan dari pihak Smart selama sewa tempat tiga bulan kebelakang dipelataran masjid agung”tegasnya.
            Diakui Camat bahwa beberapa minggu kebelakang pihak pemerintahan kecamatan telah memberi rekomendasi perijinan kepada Smart sebab setelah melihat ada beberapa warga yang telah mendatangani ijin yang diketahui oleh aparat pemerintahan Desa Cicalengka Kulon, tetapi ditegaskan kembali bahwa pada bulan pebruari hingga 1 Mei pihaknya tidak pernah memberikan ijin dan merasa heran kenapa hal ini bisa terjadi.
            Kades Cicalengka Kulon Usep Ridwan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya memang ikut menandatangi perijinan akan tetapi nantinya harus jelas bahwa ijin itu untuk smart bukan yang lain, diharapkanya kedepan semua pihak memberikan ketegasan tentang rencana proyek Munara untuk ditempati BTS Smart yang akan didirikan di Masjid Agung Cicalengka yang rencana kontrak hingga 20 tahun, tetapi dirinya tidak bisa menjelaskan kapan ijin yang direkomendasikan tersebut berlakunya. (Kos/Buser Trans)

11 Mei 2010

Dampak Kebocoran Pipa Pertamina Masih Dirasakan Warga




 Lokasi pembobolan pipa milik Pertamina jalu Cilacap-Bandung di kp. Andir Rt 03 Rw 01 ds. Ciaro kec. Nagrek kab. Bandung

Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Warga Kp. Andir RT03/01Desa Ciaro Kec. Nagreg masih menunggu kejelasan pihak Pertamina terkait bocornya pipa saluran BBM jenis premium jalur Cilacap- Bandung akibat disabotase(5/5), radius 2 KM dari titik kebocoran dari 4 kepala keluarga 12 jiwa ini masih menunggu konpensasi penggantian uang akibat tercemari premium.
            Hasil pendataan pihak desa seluas 5 hektare lahan pesawahan termasuk kolam ikan ikut tercemari sedangkan padi terancam gagal panen selain itu warga juga melaporkan 4 bebek peliharaanya mati, air bersih yang biasa dipakai warga kini tidak lagi sebab sudah bercampur premium.
            Menurut Kepala Desa Ciaro Wawan Hermawan saat dikonfirmasi (11/5) mengatakan meskipun kebocoran pipa premium milik pertamina sudah bisa dihentikan, tetapi dampakya hingga saat ini masih dirasakan warga. Untuk penggatian terhadap kerugian yang diderita warga sekitar pihak pertamina dan warga akan bertemu dan musyawarah pada hari kamis (13/5).(Kos/Buser Trans)

Panwas Cikancung Tanggapi Laporan


 Ketua Panwas Kec. Cikancung Endan Ramdan

Kab.Bandung, Buser Trans,.
            Warga Desa Cihanyir dan Cikancung melaporkan temuan pelanggaran ke Panwas Kecamatan Cikancung terkait KTP dukungan Pilbup Kabupaten Bandung, dari 5 warga dua desa yang melaporkan temuan diantaranya Ceceng S, Dede R, Tini S, Iyep H, Ani R serta Amir.
Terkait pemberitaan di salah satu media harian (10/5) mereka melaporkan pencurian data KTP serta pemalsuan tandatangan warga oleh oknum tertentu untuk memberikan dukungan terhadap Ir. Tatang nama balon yang diverifikasi calon independent Bupati dan Wakil Bupati Kab. Bandung ironisnya KTP orang yang sudah meninggalpun masih ada poto copy KTP, pihaknya menginginkan oknum warga tersebut agar diproses secara hukum oleh pihak kepolisian.
            Ketua Panwas Kecamatan Cikancung Endan Ramdan saat dikonformasi (11/5) menjelaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan dari lapangan meskipun secara aturan laporan yang disampaikan harus secara tertulis waktu, bukti dan saksi tetapi pihaknya mempunyai rasa tanggung jawab terhadap informasi yang beredar dilapangan, berbeda dengan temuan langsung dilapangan akan segera menindaklanjuti jika memang bukan kapasitas panwas untuk menindaklanjuti maka temuan tersebut diarakan  PPK maupun PPS.
            “Apapun bentuk laporan panwas dengan sigap menindaklanjuti meskipun tidak secara tertulis tetapi menurut ketentuan laporan temuan harus secara tertulis”jelas Endan.(Kos/Buser Trans)

10 Mei 2010

IPDN Bantah Praja Meninggal Akibat Miras


Rektor IPDN I. Nyoman Sumaryadi;
. “Dia adalah mantan praja yang masuk tahun 2003-2004 karena desersi telah dipecat dan diberhentikan dari praja pada tahun 2007”

Kab. Sumedang Buser Trans,.
            Kembali Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diterpa isyu meninggalnya sorang Praja asal Papua akibat keracunan minuman keras oplosan (miras) yang meninggal di RS Al- Islam Bandung sabtu (8/5). Pihak IPDN sendiri melalui Rektornya I. Nyoman Sumaryadi saat dikonfirmasi beberapa wartawan (10/5) di ruang kerjanya mengatakan orang yang meninggal akibat miras oplosan memang benar adalah praja yang sudah tidak aktif lagi dan dipecat pada tahun 2007 akibat tidak disiplin.
            Merespon dari pemberitaan dari berbagai media bahwa praja IPDN ada yang meninggal pihaknya membantah keras rektor sendiri langsung datang ke rumah sakit bersangkutan dan diperoleh keterangan bahwa yang meninggal bernama Nikson P. “Dia adalah mantan praja yang masuk tahun 2003-2004 karena desersi telah dipecat dan diberhentikan dari praja pada tahun 2007”tegas Rektor
            Rektor mengatakan saat apel pagi pihaknya mengecek keberadaan seluruh jumlah praja yang ada di kampus IPDN Jatinangor Sumedang dari hasil pengecekan secara keseluruhan praja yang ada di kampusnya dari 18 kepala satuan melaporkan baik dilapangan maupun di cek secara tertulis jumlah praja termasuk tingkat kehadiran praja, tidak satupun prajanya yang hilang termasuk praja asal Papua yang dikabarkan meninggal karena miras.
            .(Kos/Buser Trans)

Indra Diduga Meninggal Akibat Keracunan Miras


Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Seorang laki-laki warga Kp. Kaca-kaca  RT 02/14 Desa Cicalengka Wetan Kec. Cicalengka Kab. Bandung bernama Indra (23)  diduga menjadi korban meninggal akibat keracunan minuman keras (miras).
            Menurut informasi yg dihimpun Buser Trans korban masuk rumah sakit AMC Cileunyi pada hari minggu (9/5) jam 03 pagi dengan keluhan sakit perut serta muntah-muntah (dehidrasi/kekurangan cairan) setelah mendapatkan perawatan  akhirnya pasien pada hari itu juga sekitar pukul 14 siang jiwanya tidak terselamatkan lagi.
            Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus melalui kapolsek Cicalengka AKP Somatri B Ori, SH didampingi Kanit Reskrim AIPTU Iwan Kusmawan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan terkait meninggalnya Indra yang diduga menenggak miras oplosan yang berakibat kematian, sejauh ini pihak polsek masih meminta keterangan dari pihak rumah sakit yang merawat korban sebelumnya, namun keterangan yang didapat korban minggal karena kekurangan cairan akibat muntah-muntah.(Kos/Buser Trans)
  

07 Mei 2010

Poto Kejadian Kebocoran BBM Pertamina

06 Mei 2010

Pipa Pertamina Bocor Di Nagreg


Operation Head Bandung Group Pertamina Shodikun Syahroni;
“Pasokan premium untuk wilayah Bandung dan sekitarnya dari mulai hari ini (6/5) aman hingga 16 hari kedepan, kebocoran sendiri dilalukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara di bor dari permikaan tanah satu setengah meter, kerugian belum bisa di taksir tetapi pada intinya produk sudah bias diselamatkan”

Kab. Bandung Buser Trans,.
            Jalur distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) KM 191dari Cialcap untuk wilayah Bandung dan sekitarnya milik Pertamina terjadi kebocoran di Nagreg tepatnya di Kp. Andir RT 03/01 Desa Ciaro Kec. Nagreg Kab. Bandung. Menurut Shodikun Syahroni dari bagian Operation Head Bandung Group Pertamina mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kebocoran dua pipa jenis CB1 CB2 dari pihak kepolisian pada hari rabu (5/5) setelah melakukan koordinasi pihaknya segera lalu meluncur ke lokasi sekitar pukul 18:30 WIB.
            Dari hasil yang di dapat Buser Trans Online rumah tersebut adalah milik Ojat (38) warga Cimahi lokasi tempat kebocoran, sedangkan pemilik rumah menyewakan kepada Jajang (45) warga Padalarang, menurut warga yang berdekatan pemilik rumah maupun penyewa jarang berada dirumah tetapi sesekali suka datang. Untuk mengatisipasi jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan pihak pertamina menyarankan warga radius 400 meter dari lokasi supaya menjauh dan untuk sementara meninggalkan rumah.
            Upaya pihak pertamina dalam mengatasi kebocoran menyiapkan pompa-pompa, drum serta mobil pengangkut agar bisa menampung kebocoran, kebocoran sendiri mencapai 300 Kilo liter/jam. “Pasokan premium untuk wilayah Bandung dan sekitarnya dari mulai hari ini (6/5) aman hingga 16 hari kedepan, kebocoran sendiri dilalukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara di bor dari permikaan tanah satu setengah meter, kerugian belum bisa di taksir tetapi pada intinya produk sudah bias diselamatkan” jelas Shodikun Syahroni Operation Head Bandung Group.(Kos/Buser Trans)

04 Mei 2010

Tiga Karyawan Pabrik Textil Diamankan Polsek Cikancung




Kab. Bandung, Buser Trans,.
Tiga karyawan PT. Filamenindo Lestari Textille yang beralamat di Jl. Raya Cicalengka-Majalaya diamankan Polsek Cikancung pasalnya ketiga karyawan tersebut ketahuan telah mencuri barang milik perusahaan berupa benang dan spare part (pirn winder, cylinder). Tersangka yang kini meringkuk di tahanan Yayan Sukandar (32) warga Kp. Miji RT 03/04 Desa Tanjunglaya modus yang dilakukan barang yang harus diretur ke PT. Texmaco berupa cones kosong dibawah kones tersebut diisi benang utuh lalu keluar begitu saja dari pabrik tanpa ada pemeriksaan lebih lanjut, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian Yayan kerjasama dengan Nasirin karyawan PT. Texmaco warga Kp. Pasir Tengah RT04/04 Kelurahan Jati Endah Kodya Bandung kasus tersebut terungkap pada 1 Maret 2010.
Sementara itu Sumpena bin Ana (alm) warga Kp. Cikopo RT01/01 Desa Babakan Peuteuy Kec. Cicalengka adalah sopir pabrik PT. Filamenindo Lestari Textille bersama kernetnya Asep bin Abdul Kholik (32) warga Kp. Peundeuy Rt01/05 Desa Tanjunglaya Kec. Cikancung pencurian yang dilakukan dari tahun 2008 sampai 2010 dan tertangkap  hasil dari pada pengembangan yang dilakukan pihak Polsek Cikancung.
Kapolres Bandung AKBP. Imran Yunus melalui Kapolsek Cikancung AKP. Kusnadi didampingi Kanit Reskrim AIPTU Heru P membenarkan ketiga tersangka terbukti telah melanggar KUHP Pasal 363 ancaman hukuman 9 tahun.
"Kami masih mengembangkan kasus ini, pihak kepolisian masih mencari kemungkinan masih ada orang yang membantu ketiga tersangka ini" jelas Kanit Reskrim.(Kos/Buser Trans)

 

01 Mei 2010

Kecamatan Cikancung Punya SMK Baru


Kab. Bandung, Buser Trans,.
            Yayasan Global Lestari yang telah berpengalaman dalam pengelolaan sekolah unggulan serta perguruan tinggi yang cukup ternama, kini mendirikan SMK Global Techno dengan keunggulam diantaranya dikelola oleh para ahli dibidang pendidikan, kurikulum yang diterapkan selain paket dari pemerintah ada pula beberapa mata pelajran seperti bahasa Jepang, bidang komputer juga penambahan jam pendidikan agama.
            SMK Global Techno mempunyai tenaga ahli dibidang pendidikan, Drs. H. Moch. Syaefuddin adalah sebagai Ketua Yayasan Global Lestari. Dari tahun 2007 hingga saat ini aktif sebagai konsultan pendidikan, pernah menjadi Dosen AMIK Al Ma’soem tahun 2005-2006, menjabat Wakil Direktur Pendidikan Yayasan Al Ma’soem tahun 2000-2005, Kepala SMP Al Ma’soem tahun 1998-2000 serta Kepala SMA Al Ma’soem tahun 2001.
            Wakil Ketua Pengurus Yayasan Global Lestari H. Resa Taruna Suhada S.Si, M.T adalah lulusan (S-1) pasca sarjana (S-2) lulusan ITB, menjabat juga sebagai Kepala Sekolah SMK Global Techno dari tahun 2000 hingga saat ini menjadi Dosen STT Jabar, Dosen Universitas Mercu Buana Jakarta.
            Sekretaris Pengurus Yayasan Global Lestari Ir. Udin Komaruddin adalah lulusan Sarjana Teknik, Tenaga Ahli dalam bidang Komputer dan IT dari tahun 2002 hingga saat ini sebagai pengurus LPPM STT serta Dosen UNPAS dan STT Jabar.
 Lokasi sekolah itu sendiri cukup strategis juga efesien sebab berada dilingkungan Kecamatan Cikancung, adapun keuntungan lainya seperti biaya pendidikan yang sangat murah, sebab SMK berdiri untuk membantu masyarakat dan memberikan pendidikan berkualitas serta biaya terjangkau. Untuk pendaftaran siswa bisa langsung mendatangi SDN 4 Cikancung Jl. Raya. Cikancung (Bersebelahan dengan kantor Desa Mandalasari) Kec. Cikancung Kab. Bandung Tlp. (022) 6906 4969 segera mendaftar, karena jumlah siswa dibatasi untuk mejaga kualitas para siswa didik yang ada SMK Global Techno.(Mamat/Agus/Buser Trans)