25 Agustus 2009
FPB Tuding PT. CGI Garut Tidak Perhatikan Warga Setempat.
Kab. Garut, Buser Trans,.
Hal tersebut di sampaikan koordinator Forum Padamas Bersatu (FPB) M. Tigar kepada Buser Trans perhatian dan perekrutan ketenagakerjaan hanya 5% saja. PT. CGI yang beralamat di Jl. Raya Darajat Desa Padaawas Kec. Pasirwangi Kab. Garut yang memanpaatkan tenaga panas uap dan dijadikan pembangkit listrik, perusahaan milik Amerika ini penghasil sumber listrik lalu hasil tersebut dijual ke PLN di anggapnya kurang memperhatikan warga, selain masalah tenaga kerja dari tuhun 2001 perusahaan tersebut berdiri hingga saat ini debit air yang di rasakan warga semakin berkurang, di anggapnya hal tersebut berakibat dari PT. CGI, padahal daerah tersebut adalah daerah penghasil sayuran.
Selaku Koordinator M. Tigar tidak menampik bahwa pihak PT. CGI sendiri pernah membantu warga terdekat melalui dana perimbangan namun sampai sekarang bantuan tersebut tidak pernah di rasakan warga. Akhirnya kepala desa yang bersangkutan di paksa mundur oleh warganya sendiri setelah warga yang minta transparansi setiap bantuan yang di terima tidak jelas larinya kemana.
Pihak PT. CGI saat di datangi Buser Trans untuk meminta penjelasanya belum bisa di temui sebab menurut bagian keamanan yang bisa menerima tamu dari media masa adalah bagian humas bernama Yosep, tapi yang bersangkutan tidak berada di kantor.
Camat Kecamatan Pasirwangi Engkus Kusmayadi saat di konfirmasi pihaknya tidak banyak berkomentar sebab di akuinya dirinya menjabat camat di tempat tersebut belum lama tetapi bila ada masukan dari warga pihaknya siap membantu jelasnya. (Kos. H. Samsu/Buser Trans)
Hal tersebut di sampaikan koordinator Forum Padamas Bersatu (FPB) M. Tigar kepada Buser Trans perhatian dan perekrutan ketenagakerjaan hanya 5% saja. PT. CGI yang beralamat di Jl. Raya Darajat Desa Padaawas Kec. Pasirwangi Kab. Garut yang memanpaatkan tenaga panas uap dan dijadikan pembangkit listrik, perusahaan milik Amerika ini penghasil sumber listrik lalu hasil tersebut dijual ke PLN di anggapnya kurang memperhatikan warga, selain masalah tenaga kerja dari tuhun 2001 perusahaan tersebut berdiri hingga saat ini debit air yang di rasakan warga semakin berkurang, di anggapnya hal tersebut berakibat dari PT. CGI, padahal daerah tersebut adalah daerah penghasil sayuran.
Selaku Koordinator M. Tigar tidak menampik bahwa pihak PT. CGI sendiri pernah membantu warga terdekat melalui dana perimbangan namun sampai sekarang bantuan tersebut tidak pernah di rasakan warga. Akhirnya kepala desa yang bersangkutan di paksa mundur oleh warganya sendiri setelah warga yang minta transparansi setiap bantuan yang di terima tidak jelas larinya kemana.
Pihak PT. CGI saat di datangi Buser Trans untuk meminta penjelasanya belum bisa di temui sebab menurut bagian keamanan yang bisa menerima tamu dari media masa adalah bagian humas bernama Yosep, tapi yang bersangkutan tidak berada di kantor.
Camat Kecamatan Pasirwangi Engkus Kusmayadi saat di konfirmasi pihaknya tidak banyak berkomentar sebab di akuinya dirinya menjabat camat di tempat tersebut belum lama tetapi bila ada masukan dari warga pihaknya siap membantu jelasnya. (Kos. H. Samsu/Buser Trans)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar