25 Agustus 2009

Akses Menuju SDN Cikancung 6 Sulit Di Jangkau

SDN Cikancung 6 di bawah pengawasan UPTD TK&SD Cabang Cikancung.

Kepala Dinas UPTD TK&SD Cabang Cikancung Drs. Dedi Sukarna;
“seandainya sekolah tersebut tidak punya jalan pihak sekolah dan dinas tentunya akan meminta bantuan kepala desa, sebab murid yang ada kebanyakan warga desa setempat masa sampai tidak punya jalan untuk menuju tempat belajar”

Kab. Bandung Buser Trans.
Dalam menunjang mutu pendidikan di tingkat sekolah dasar perlu adanya pasilitas yang cukup memadai, hal ini tidak lepas dari peran serta dinas pendidikan itu sendiri melihat langsung bagaimana langkah dalam menunjang mutu pendidikan itu sendiri. Dari mulai diadakanya lomba anak didik dari berbagai mata pelajaran hingga guru pendidik ikut juga di lombakan, namun terlepas dari semua itu kita tengok sebuah sekolah yang ada di sebuah lingkungan Kantor Cabang Dinas Pendidikan UPTD TK&SD Cabang Cikancung tepatnya SDN Cikancung 6 mau masuk lokasi sekolah saja cukup sulit sebab tanah yang biasa di lalui anak sekolah serta guru pengajar adalah milik orang lain bahkan rencanaya pemilik tanah tersebut akan segera menutup jalan menuju sekolah bilamana salah satu keluarga pemilik tanah tidak bisa di angkat sebagai penjaga sekolah padahal sekolah tersebut sudah mempunyai penjaga sekolah, hal ini di ungkapkan kepsek Cikancung 6 (27/04/09).
Kepala Sekolah SDN Cikancung 6 Adjang Sobandi mengatakan ini menjadi pemikiran pihak sekolah sebab sekolah tersebut mengharapkan adanya jalan pemecahanya terkait perihal jalan. Adjang juga menambahkan dari 203 murid yang ada hanya 197 murid yang mempunyai bantuan dana melalui Biaya Operasional Sekolah (BOS) sisanya 6 orang tidak mendapkan bantuan dari BOS.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Cikancung Drs. Dedi Sukarna Suryatna saat di minta keteranganya terkait SDN Cikancung 6 menjelaskan, permasalahan yang di hadapi adalah permasalahan yang perlu disikapi semua pihak termasuk kepala desa setempat “seandainya sekolah tersebut tidak punya jalan pihak sekolah dan dinas tentunya akan meminta bantuan kepala desa, sebab murid yang ada kebanyakan warga desa setempat masa sampai tidak punya jalan untuk menuju tempat belajar”tegasnya.
Pihak sekolah sendiri sedang menunggu bantuan anggaran Rollsharing 1 lokal termasuk pemagaran lokasi sekolah 40 M2 agar sekolah tersebut aman dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Untuk pihak terkait agar segera memperhatikan keperluan sekolah tersebut sebab salah satu penunjang mutu pendidikan adalah sarana dan prasarana yang bisa memadai sehingga belajar mengajar guru dan murid bisa terlaksana dengan baik. (mamat/kos/Buser Trans)

Tidak ada komentar: