23 Januari 2010
Pihak sekolah SMAN Cimanggung, Ragu Orang Tua Murid Akan Permasalahkan Uang DSP
Kab. Sumedang Buser Trans
Penggembokan oleh pemborong, satu ruangan kelas yang dibangun dari dana anggaran Sumbangan Dana Pembangunan (DSP) orang tua murid, terus bergulir, bahkan pihak sekolah siap mengahadapi gugatan orang tua murid. Hal ini terungakap ketika BUSER TRANS mengkofirmasi tentang isu yang beredar, akan adanya orang tua murid menanyakan kejelasan uang DSP yang digunakan biaya pembangunan ruang kelas, namun sampai berita ini diturunkan belum bisa digunakan.
Seperti diberitakan buser trans sebelumnya, satu kelas di gembok pemborong karena belum selesai pembayarannya ke pihak pemborong, Pemegang SPK yang sekaligus wakil ketua komite sekolah tersebut kurang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya.
Pihak sekolah siap menghadapi orang tua murid bahkan seorang staf sekolah kepada wartawan mengatakan, silahkan saja datang ke sekolah kami siap menghadapinya, masa baru uang segitu saja sudah rebut, tangtangnya dengan nada menyepelekan uang orang tua murid.
Lebih jauh Ia mengatakan, orang tua murid jangankan mau mempermasalahkan uang tersebut, diundang saja setiap rapat jarang hadir dengan berbagai alasan.jelasnya diamini rekan rekan yang lainnya.
Di tempat terpisah, kesiapan Yuyus Yunus Selaku Pemegang Surat Perintah Kerja (SPK) pembangunan ruang kelas SMAN Cimanggung, untuk menyelesaikan keuangan kepada subkontraktor serta toko bangunan.
Yuyus kepada wartawan akan segera mengambil langkah agar semuanya tidak berlarut larut, seperti diberitakan sebelumnya antara Yuyus (pemegang SPK*red), Gaga (sub kontraktor*red) saling tuding tentang keuangan, Yuyus mengaku pembayaran telah selesai kepada Gaga, sementara Gaga juga mengku belum menerima pembayaran dari Yuyus, hingga berahir penggebokan sekolah oleh Gaga dan pemilik toko bangunan yang mengaku belum dibayar, hingga berita ini di turunkan belun juga ada penyelesaian kepada toko bangunan atas utangnya untuk membangun sekolah tersebut.
Ketua Komite serta Pihak sekolah SMAN Cimanggung, seolah tidak berdaya menyelesaikan penggembokan tersebut, selain itu Polsek Cimanggung berpangku tangan menunggu laporan pihak yang dirugikan, seperti diberitakan sebelumnya, Polsek Cimanggung belum mengetahui penggebokan SMAN Cimanggung.
(Team / Buser Trans).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar