31 Mei 2010
Proyek Pinewood Apartmen Tidak Hiraukan Peringatan
Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Proyek
pembagunan apartmen pinewood 20 lantai di Desa Cikeruh Kec. Jatinangor Sumedang
pasca di peringatkan untuk dihentikan sebelum mengurus IMB (Ijin Mendirikan
Bangunan) oleh Dinas Perijinan dan DPRD Kab. Sumedang (27/5), namun peringatan
tersebut sepertinya tidak menghiraukan oleh pengembang alias membandel, padahal
dinas terkait pada saat itu mengatakan agar semua pihak mengawasi pembagunan
apartmen yang saat ini sedang dibangun agar tidak aktipitas sementara, tetapi
pada kenyatahaan menurut Deden Ketua Karang Taruna Kec. Jatinangor pengembang
tidak pernah menggubris peringatan yang telah di sampaikan oleh DPRD juga Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan (BPMPP) Sumedang.
“Sebenarnaya
pihak kami tidak ada kewenangan untuk menghentikan proyek tersebut tetapi sejauh
ini dari pantauan kami bahwa alat berat yang sedianya dilarang untuk beroperasi
sebelum ijin tempuh sepertinya tidak pernah dihiraukan pihak pengembang, buktinya
tetap saja berjalan” jelas Deden.
Anggota
DPRD Komisi D Dadang saat di konfirmasi lewat telepon mengatakan pihaknya tetap
tidak pernah merekomendasikan proyek tersebut berjalan sebelum perijinan
ditempuh tetapi yang benar-benar harus bertanggung jawab dalam hal ini adalah
BPMPP.
Pihak Pengembang Pinewood
Apartmen saat diminta penjelasan (31/5) terkait proyek pembangunan yang masih
berjalan tidak bias ditemui, namun stapnya menyarankan kalau mau bertemu dengan
pimpinanya harus ada jaji dulu “ibu tidak pernah ada janji pertemuan dengan
wartawan, jadi saat ini ibu tidak bisa ketemu dan kebetulan saat ini aka nada
meeting dengan stap lainya”jelas salah seorang stapnya.
Kepala Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Perijinan Kab. Sumedang pada tanggal 20 Mei 2010 sudah melayangkan
surat kepada Sdr. Subagja Putra Prawira selaku Direktur Utama PT. Mahkota Inti
Citra yang isinya agar segera mengagendakan sosialisasi kembali kepada
masyarakat yang lebih luas, dengan turut mengundang dari pihak DPRD, Tim Teknis
Perijinan tingkat Kabupaten serta menggunakan istilah rusunami sesuai dengan
perijinan yang diterbitkan surat tersebut ditandatangani oleh Drs. H. Ramdan
Ruhendi Deddy, M.Si. selaku Kepala BPMPP Kab. Sumedang (Kos/Buser Trans)
21 Mei 2010
HMI Dan GMI Menilai Reformasi Dan Harkitnas Merupakan Embrio Lahirnya Sejarah Jatinangor
Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Himpunan Mahasiswa Islam
Indonesia dan Gerakan Mahsiswa Indonesia bersama orgnisasi kemahasiswan
Jatinangor mengadakan renungan untuk memperingati 12 tahun reformsi dan Hari
Kebangkitan Nasioanal (Harkitnas), kedua peringatan itu merupakan sebuah hari
besar yang mutlak harus dihargai dengan sesuatu yang besar.
Kordinator Aksi dari Himpunan Mahsiswa Islam (HMI) Kabupaten Sumedang Rizki Yudha Ramadhan,mengungkapkan di 12 tahun reformasi bangsa ini, sudah menikmati madu reformasi dan merupakan pencapaian krusial bagi sebuah Negara yang mendamba-dambakan demokrasi sejati yang selama berpuluh-puluh tahun lamanya dinanti.
Kordinator Aksi dari Himpunan Mahsiswa Islam (HMI) Kabupaten Sumedang Rizki Yudha Ramadhan,mengungkapkan di 12 tahun reformasi bangsa ini, sudah menikmati madu reformasi dan merupakan pencapaian krusial bagi sebuah Negara yang mendamba-dambakan demokrasi sejati yang selama berpuluh-puluh tahun lamanya dinanti.
Dengan Harkitnas yang merupakan
sebuah hari yang tak kalah monumental dari hari –hari bersejarah lainnnya yang
dimiliki bangsa ini, “bahkan menurut saya Harkitnas merupakan Embrio bagi
lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan Proklamasi 17 Agustus 1945,”jelas
Rizki. Maka kedua hari yang bersejarah tersebut,sudah sepatutnya HMI meminta
dan menuntut kepada kepada Pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk
mencegah gaya-gaya Orde Baru yang muncul dalam praktek pemerintahan Indonesia, penegakan
hukum yang jelas dan tidak tebang pilih, peninjauan kembali system pendidikan,
murnikan kembali ajaran Islam yang telah dinodai aliran sesat, lestarikan dan
lindungi berbagai produk lokal dan terakhir bangkitkan rasa persaudaraan, “kalau
semua itu, diperhatikan pemerintah, saya kira Bangsa ini akan terhindar dari
berbagai permasalahan,”tambah Rizki
Sementara Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) melalui
Wakil Bidang Politik Galih Andreanto peringatan hari bersejarah itu, merupkan
sebuah evaluasi terhadap pemerintah, GMNI menilai para pelaku pemerintahan
belum bisa menjalankan amanah reformasi. Dengan masih banyaknya masalah
yang tidak terselesaikan seperti kasus Century itu bukti nyata kalau pemerintahan
kita berjalan ditempat, “sejak bergulirnya reformasi 12 tahun lalu, seharusnya
dijadikan kesempatan untuk memperbaiki diri, hal itulah yang membuat kami dari
GMNI mengharapkan kepada pemerintah untuk segera merubah system yang sesuai
dengan agenda reformasi,”Ujar Galih.(Kos/Buser
Trans
Kali Pertama Mendagri Kunjungi IPDN
Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Menteri
Dalam Negeri (Mendagri) Gumawan Fauzi adakan kunjungan kerja ke Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) hal ini dilakukan adalah kali pertamanya
kunjungan kerja (21/5), dalam sambutanya menyampaikan bahwa melalui pendidikan
kader kepamongprajaan IPDN dibawah naungan Kementrian Dalam Negeri menyiapkan
kader pemerintahan yang berkualifikasi pamong praja di lingkungan Kementrian
Dalam Negeri.
Mendagri
berharap dengan format baru IPDN adalah hasil reformasi sebagaimana amanat
Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2009 dapat berperan sebagai agent of change sekaligus center of knowledge,
pusat informasi dan riset dalam tata laksana pemerintahan, perencanaan wilayah
dan otonomi daerah,
e-government-governance, devolopment, servis dan empowerment.
Selain tu
pula bahwa IPDN sebagai pusat pengembangan ilmu pemerintahan yang khas dan kaya
nuansa reset dan aplikasi serta memiliki link and match yang kuat, sehingga
menjadi salah satu rujukan perguruan tinggi lain baik dalam maupun di luar
negeri tentang pemerintahan Indonesia.(Kos/Buser
Trans)
Mendagri Segera Panggil Pihak Terkait Kerusuhan Pilkada Mojokerto
Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Menteri
Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam kunjungan kerjanya (21/5) ke Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bahas keterkaitan Pilkada yang diselenggarakan
pada tahun ini, disinggung masalah pencalonan beberapa kandidat dari kalangan
artis pihaknya enggan memberikan komentar “nanti Jupe (artis yang mencalonkan
jadi Bupati Pacitan) marah lagi sama saya”terangnya sambil tertawa.
Untuk calon
kepala daerah yang berangkat dari kalangan artis pihaknya mengakui bahwa bukan
hanya populer dari segi keartisannya saja tetapi harus populer dari segi
pemerintahanya. Mendagri juga memantau kegiatan Pilkada di beberapa tempat ikut
serta juga KPU dan Bawaslu. Bagi tingkat propinsi serta daerah diharapkan
kerusuhan terkait masalah pilkada sebisa mungkin diminimalisir, dengan demikian
jika itu terjadi akan merugikan bagi masyarakat itu sendiri.
Terkait
kerusuhan Mojokerto Mendagri akan meminta keterangan pihak terkait untuk
mengetahui lebih jauh bagaimana penyebab kerusuhan tersebut, diakuinya pilkada
secara umum sudah berjalan dengan baik, diharapkan partai bisa berperan untuk
menetralisir keadaan supaya jangan sampai terjadi kerusuhan seusai pilkada di
daerahnya masing-masing.(Kos/Buser
Trans)
20 Mei 2010
Depag Bandung Melalui BKM Tegur Smart
MUNARA MASJID AGUNG CICALENGKA YANG DI BANGUN SMART TERANCAM GAGAL
Agus bagian SITAC Smart
Bandung;
“BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan
pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower
pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Proyek BTS
Smart masih menuai reaksi dari beberapa pihak yang sebelumnya pihak pemerintah kecamatan
cicalengka tidak pernah mendapat pemberitahuan berdirinya sinyal dengan
kapasitas jangkauan 500 meter namun setelah berdiri 3 bulan tanpa ijin,
akhirnya per tanggal 2 mei 2010 ijin rekomendasi baru keluar pihak pemerintah
kecamatan namun pihak kecamatan sendiri menegaskan lagi bahwa selama 3 bulan
kebelakang tetap pihaknya tidak memberikan rekondasi ijin.
Saat
peletakan batu pertama pembangunan Munara (20/5) di Gedung Masjid Agung
Cicalengka yang sudah kontrak dengan Smart selama 20 tahun usut demi usut pihak
BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) Kab. Bandung
belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak terkait dengan demikian Munara Smart
senilai Rp.100 juta dengan masa kontrak 20 tahun terancam gagal.
Sementara
itu kepala KUA Cicalengka Yayat Asmara menjelaskan kepada Buser Trans Online
bahwa BKM tidak bisa lepas dari KUA jadi jika BKM tidak memberikan ijin
tentunya secara otomatis KUA pun demikian.
Pihak Smart
bernama Agus dari bagian SITAC (penanggung jawab lokasi) saat dikonfirmasi
terkait masalah ijin rekomendasi dari BKM yang belum ditempuh pihaknya
mengatakan jika BKM melalukan teguran itu bukan tanggung jawabnya hal ini yang
bertanggung jawab adalah pihak DKM Masjid Agung Cicalengka dan KUA, pihaknya
membantah kalau BKM Kab. Bandung
yang dibawah Departemen Agama (Depag) adalah tanggung jawabnya “BKM adalah
internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan
masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau
DKM”jawabnya dengan nada santai.
Ditambahkan Agus bahwa kekuatan
sinyal di Cicalengka dari titik lokasi hanya berjarak 2 KM dengan frekwesi 1900
dalam ketinggian 30 meter diakuinya masih belum standar dan idealnya untuk
pemancar harusnya ketinggian 50 meter dari permukaan tanah.(Kos/Buser Trans)
Depag Bandung Melalui BKM Tegur Smart
Agus bagian SITAC Smart
Bandung;
“BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan
pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower
pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Proyek BTS
Smart masih menuai reaksi dari beberapa pihak yang sebelumnya pihak pemerintah kecamatan
cicalengka tidak pernah mendapat pemberitahuan berdirinya sinyal dengan
kapasitas jangkauan 500 meter namun setelah berdiri 3 bulan tanpa ijin,
akhirnya per tanggal 2 mei 2010 ijin rekomendasi baru keluar pihak pemerintah
kecamatan namun pihak kecamatan sendiri menegaskan lagi bahwa selama 3 bulan
kebelakang tetap pihaknya tidak memberikan rekondasi ijin.
Saat
peletakan batu pertama pembangunan Munara (20/5) di Gedung Masjid Agung
Cicalengka yang sudah kontrak dengan Smart selama 20 tahun usut demi usut pihak
BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) Kab. Bandung
belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak terkait dengan demikian Munara Smart
senilai Rp.100 juta dengan masa kontrak 20 tahun terancam gagal.
Sementara
itu kepala KUA Cicalengka Yayat Asmara menjelaskan kepada Buser Trans Online
bahwa BKM tidak bisa lepas dari KUA jadi jika BKM tidak memberikan ijin
tentunya secara otomatis KUA pun demikian.
Pihak Smart
bernama Agus dari bagian SITAC (penanggung jawab lokasi) saat dikonfirmasi
terkait masalah ijin rekomendasi dari BKM yang belum ditempuh pihaknya
mengatakan jika BKM melalukan teguran itu bukan tanggung jawabnya hal ini yang
bertanggung jawab adalah pihak DKM Masjid Agung Cicalengka dan KUA, pihaknya
membantah kalau BKM Kab. Bandung
yang dibawah Departemen Agama (Depag) adalah tanggung jawabnya “BKM adalah
internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan
masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau
DKM”jawabnya dengan nada santai.
Ditambahkan Agus bahwa kekuatan
sinyal di Cicalengka dari titik lokasi hanya berjarak 2 KM dengan frekwesi 1900
dalam ketinggian 30 meter diakuinya masih belum standar dan idealnya untuk
pemancar harusnya ketinggian 50 meter dari permukaan tanah.(Kos/Buser Trans)
19 Mei 2010
KNPI Cicalengka Dextro Sulit Diberantas
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Ketua II
KNPI Kec. Cicalengka Ir. Iwang Zaenal Mutaqin keluhkan soal peredaran obat
bernama dextro (sejenis obat batuk) yang sulit diberantas di wilayah Cicalengka,
bahkan hal ini sudah di sampaikan pihaknya kepada Bupati Bandung Obar Sobarna
saat kunjungan kerja di pendopo aula pertemuan Kecamatan Cicalengka (11/5).
Hingga
berita ini diturunkan (19/5) pihaknya masih mempertanyakan aparat terkait dalam
hal ini Muspika Kecamatan Cicalengaka yang dianggapnya tidak pernah ada reaksi
dengan hal itu, padahal menurut Iwang peredaran barang haram yang berjenis pil di
jual di toko-toko obat. Demi mengeruk keuntungan pihak toko obat menjualnya
tanpa aturan yang jelas, bahkan menurutnya lagi disinyalir anak sekolahpun
sebagian adalah penikmat dextro.
Melihat hal
ini Buser Trans Online sempat melakukan investigasi ke beberapa toko obat namun
peredaran tidak hanya diwilayah Cicalengka saja tepapi Kecamatan Cikancungpun
masih luput dari pantauan petugas dalam hal ini benarkan penjual obat Dextro
diduga ada kontribusi terhadap pihak tertentu, sehingga bebas menjual obat
tanpa takaran dosis yang sudah diantur. (Kos/Buser
Trans)
18 Mei 2010
Gudang Rongsokan Hangus Terbakar
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Gudang
rongsokan di Jl. Panyaungan Desa Cileunyi Kec. Cileunyi milik Saepul (30)
hangus terbakar (11/5), menurut saksi mata Beni
(37) sekaligus orang yang dipercaya oleh pemilik gudang, api mulai terlihat
pukul 13:30 yang di duga berasal dari bawah tumpukan karung bekas. Kerugian
yang diderita akibat kebakaran bisa mencapai 50 jt beruntung dalam kejadian
tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.
Untuk memadamkan api didatangkan 2
Unit Pemadam Kebakaran Korwil III Kabupaten Bandung dengan menurunkan petugas
pemadam sebanyak 10 orang, 1 Unit Pemadam Kebakaran dari PT. Polyfin Canggih menurunkan
8 petugas pemadam yang datang langsung kelokasi untuk menjinakan api dan
berhasil dikuasai sekitar satu jam setelah kejadian.
Kapolsek
Cileunyi AKP. Asep Saepudin, SH saat ditemui di tempat kejadian mengatakan
bahwa dugaan sementara api bersal dari percikan api para pekerja yang sedang
mengelas memotong besi rongsokan, sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan data dilapangan
untuk nantinya dijadikan bukti penyebab kebekaran, pihaknya sendiri akan segera
memanggil pemilik gudang jika memang ada unsur kelalain sehingga menyebabkan
kebakaran tidak menutup kemungkinan selanjutnya akan di proses melalui prosedur
hukum.(Kos/Buser Trans)
17 Mei 2010
Smart Paksakan Sinyal Bertahan Dicicalengka
Camat Kecamatan Cicalengka Dra. Hj. Popi Hopipah;
“Saya baru tahu selama smart berdiri selesai kontrak per 1
Mei 2010 hanya dari media saja sebab selama ini pihak kami tidak pernah
mendapatkan pemberitahuan dari pihak Smart selama sewa tempat tiga bulan
kebelakang dipelataran masjid agung”
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Sinyal BTS
milik Smart yang selama ini menghiasi Masjid Agung Cicalengka selidik demi
selidik ternyata tidak pernah mendapatkan ijin pihak pemerintah kecamatan
cicalengka, hal ini disampaikan camat kecamatan Cicalengka Dra. Hj. Popi
Hopipah saat ditemui Buser Trans di ruang kerjanya (17/5).
“Saya baru
tahu selama smart berdiri selesai kontrak per 1 Mei 2010 hanya dari media saja
sebab selama ini pihak kami tidak pernah mendapatkan pemberitahuan dari pihak
Smart selama sewa tempat tiga bulan kebelakang dipelataran masjid agung”tegasnya.
Diakui
Camat bahwa beberapa minggu kebelakang pihak pemerintahan kecamatan telah
memberi rekomendasi perijinan kepada Smart sebab setelah melihat ada beberapa
warga yang telah mendatangani ijin yang diketahui oleh aparat pemerintahan Desa
Cicalengka Kulon, tetapi ditegaskan kembali bahwa pada bulan pebruari hingga 1
Mei pihaknya tidak pernah memberikan ijin dan merasa heran kenapa hal ini bisa
terjadi.
Kades
Cicalengka Kulon Usep Ridwan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya memang ikut
menandatangi perijinan akan tetapi nantinya harus jelas bahwa ijin itu untuk
smart bukan yang lain, diharapkanya kedepan semua pihak memberikan ketegasan
tentang rencana proyek Munara untuk ditempati BTS Smart yang akan didirikan di
Masjid Agung Cicalengka yang rencana kontrak hingga 20 tahun, tetapi dirinya
tidak bisa menjelaskan kapan ijin yang direkomendasikan tersebut berlakunya. (Kos/Buser Trans)
11 Mei 2010
Dampak Kebocoran Pipa Pertamina Masih Dirasakan Warga
Lokasi pembobolan pipa milik Pertamina jalu Cilacap-Bandung di kp. Andir Rt 03 Rw 01 ds. Ciaro kec. Nagrek kab. Bandung
Kab.
Warga Kp.
Andir RT03/01Desa Ciaro Kec. Nagreg masih menunggu kejelasan pihak Pertamina
terkait bocornya pipa saluran BBM jenis premium jalur Cilacap- Bandung akibat
disabotase(5/5), radius 2 KM dari titik kebocoran dari 4 kepala keluarga 12
jiwa ini masih menunggu konpensasi penggantian uang akibat tercemari premium.
Hasil
pendataan pihak desa seluas 5 hektare lahan pesawahan termasuk kolam ikan ikut
tercemari sedangkan padi terancam gagal panen selain itu warga juga melaporkan
4 bebek peliharaanya mati, air bersih yang biasa dipakai warga kini tidak lagi
sebab sudah bercampur premium.
Menurut
Kepala Desa Ciaro Wawan Hermawan saat dikonfirmasi (11/5) mengatakan meskipun
kebocoran pipa premium milik pertamina sudah bisa dihentikan, tetapi dampakya
hingga saat ini masih dirasakan warga. Untuk penggatian terhadap kerugian yang
diderita warga sekitar pihak pertamina dan warga akan bertemu dan musyawarah
pada hari kamis (13/5).(Kos/Buser Trans)
Panwas Cikancung Tanggapi Laporan
Warga Desa
Cihanyir dan Cikancung melaporkan temuan pelanggaran ke Panwas Kecamatan
Cikancung terkait KTP dukungan Pilbup Kabupaten Bandung, dari 5 warga dua desa
yang melaporkan temuan diantaranya Ceceng S, Dede R, Tini S, Iyep H, Ani R
serta Amir.
Terkait pemberitaan di salah satu
media harian (10/5) mereka melaporkan pencurian data KTP serta pemalsuan
tandatangan warga oleh oknum tertentu untuk memberikan dukungan terhadap Ir.
Tatang nama balon yang diverifikasi calon independent Bupati dan Wakil Bupati
Kab. Bandung ironisnya KTP orang yang sudah meninggalpun masih ada poto copy
KTP, pihaknya menginginkan oknum warga tersebut agar diproses secara hukum oleh
pihak kepolisian.
Ketua
Panwas Kecamatan Cikancung Endan Ramdan saat dikonformasi (11/5) menjelaskan
bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan dari lapangan meskipun
secara aturan laporan yang disampaikan harus secara tertulis waktu, bukti dan
saksi tetapi pihaknya mempunyai rasa tanggung jawab terhadap informasi yang
beredar dilapangan, berbeda dengan temuan langsung dilapangan akan segera
menindaklanjuti jika memang bukan kapasitas panwas untuk menindaklanjuti maka
temuan tersebut diarakan PPK maupun PPS.
“Apapun
bentuk laporan panwas dengan sigap menindaklanjuti meskipun tidak secara
tertulis tetapi menurut ketentuan laporan temuan harus secara tertulis”jelas
Endan.(Kos/Buser Trans)
10 Mei 2010
IPDN Bantah Praja Meninggal Akibat Miras
. “Dia adalah mantan praja yang masuk tahun 2003-2004 karena
desersi telah dipecat dan diberhentikan dari praja pada tahun 2007”
Kab. Sumedang Buser Trans,.
Kembali
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diterpa isyu meninggalnya sorang
Praja asal Papua akibat keracunan minuman keras oplosan (miras) yang meninggal
di RS Al- Islam Bandung sabtu (8/5). Pihak IPDN sendiri melalui Rektornya I.
Nyoman Sumaryadi saat dikonfirmasi beberapa wartawan (10/5) di ruang kerjanya
mengatakan orang yang meninggal akibat miras oplosan memang benar adalah praja
yang sudah tidak aktif lagi dan dipecat pada tahun 2007 akibat tidak disiplin.
Merespon
dari pemberitaan dari berbagai media bahwa praja IPDN ada yang meninggal
pihaknya membantah keras rektor sendiri langsung datang ke rumah sakit
bersangkutan dan diperoleh keterangan bahwa yang meninggal bernama Nikson P.
“Dia adalah mantan praja yang masuk tahun 2003-2004 karena desersi telah dipecat
dan diberhentikan dari praja pada tahun 2007”tegas Rektor
Rektor
mengatakan saat apel pagi pihaknya mengecek keberadaan seluruh jumlah praja
yang ada di kampus IPDN Jatinangor Sumedang dari hasil pengecekan secara
keseluruhan praja yang ada di kampusnya dari 18 kepala satuan melaporkan baik
dilapangan maupun di cek secara tertulis jumlah praja termasuk tingkat
kehadiran praja, tidak satupun prajanya yang hilang termasuk praja asal Papua
yang dikabarkan meninggal karena miras.
.(Kos/Buser Trans)
Indra Diduga Meninggal Akibat Keracunan Miras
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Seorang
laki-laki warga Kp. Kaca-kaca RT 02/14
Desa Cicalengka Wetan Kec. Cicalengka Kab. Bandung bernama Indra (23) diduga menjadi korban meninggal akibat
keracunan minuman keras (miras).
Menurut
informasi yg dihimpun Buser Trans korban masuk rumah sakit AMC Cileunyi pada
hari minggu (9/5) jam 03 pagi dengan keluhan sakit perut serta muntah-muntah
(dehidrasi/kekurangan cairan) setelah mendapatkan perawatan akhirnya pasien pada hari itu juga sekitar
pukul 14 siang jiwanya tidak terselamatkan lagi.
Kapolres
Bandung AKBP Imran Yunus melalui kapolsek Cicalengka AKP Somatri B Ori, SH
didampingi Kanit Reskrim AIPTU Iwan Kusmawan mengatakan pihaknya belum bisa
memastikan terkait meninggalnya Indra yang diduga menenggak miras oplosan yang
berakibat kematian, sejauh ini pihak polsek masih meminta keterangan dari pihak
rumah sakit yang merawat korban sebelumnya, namun keterangan yang didapat
korban minggal karena kekurangan cairan akibat muntah-muntah.(Kos/Buser Trans)
06 Mei 2010
Pipa Pertamina Bocor Di Nagreg
Operation Head Bandung Group Pertamina Shodikun Syahroni;
“Pasokan premium untuk wilayah Bandung dan sekitarnya dari
mulai hari ini (6/5) aman hingga 16 hari kedepan, kebocoran sendiri dilalukan
oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara di bor dari permikaan tanah
satu setengah meter, kerugian belum bisa di taksir tetapi pada intinya produk
sudah bias diselamatkan”
Kab. Bandung
Buser Trans,.
Jalur
distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) KM 191dari Cialcap untuk wilayah Bandung
dan sekitarnya milik Pertamina terjadi kebocoran di Nagreg tepatnya di Kp.
Andir RT 03/01 Desa Ciaro Kec. Nagreg Kab. Bandung .
Menurut Shodikun Syahroni dari bagian Operation Head Bandung Group Pertamina
mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kebocoran dua pipa jenis CB1 CB2 dari
pihak kepolisian pada hari rabu (5/5) setelah melakukan koordinasi pihaknya
segera lalu meluncur ke lokasi sekitar pukul 18:30
WIB.
Dari hasil
yang di dapat Buser Trans Online rumah tersebut adalah milik Ojat (38) warga
Cimahi lokasi tempat kebocoran, sedangkan pemilik rumah menyewakan kepada
Jajang (45) warga Padalarang, menurut warga yang berdekatan pemilik rumah
maupun penyewa jarang berada dirumah tetapi sesekali suka datang. Untuk
mengatisipasi jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan pihak pertamina
menyarankan warga radius 400 meter dari lokasi supaya menjauh dan untuk
sementara meninggalkan rumah.
Upaya pihak
pertamina dalam mengatasi kebocoran menyiapkan pompa-pompa, drum serta mobil
pengangkut agar bisa menampung kebocoran, kebocoran sendiri mencapai 300 Kilo
liter/jam. “Pasokan premium untuk wilayah Bandung dan sekitarnya dari mulai
hari ini (6/5) aman hingga 16 hari kedepan, kebocoran sendiri dilalukan oleh
orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara di bor dari permikaan tanah satu
setengah meter, kerugian belum bisa di taksir tetapi pada intinya produk sudah
bias diselamatkan” jelas Shodikun Syahroni Operation Head Bandung Group.(Kos/Buser Trans)
04 Mei 2010
Tiga Karyawan Pabrik Textil Diamankan Polsek Cikancung
Kab. Bandung, Buser Trans,.
Tiga karyawan PT. Filamenindo Lestari Textille yang beralamat di Jl. Raya Cicalengka-Majalaya diamankan Polsek Cikancung pasalnya ketiga karyawan tersebut ketahuan telah mencuri barang milik perusahaan berupa benang dan spare part (pirn winder, cylinder). Tersangka yang kini meringkuk di tahanan Yayan Sukandar (32) warga Kp. Miji RT 03/04 Desa Tanjunglaya modus yang dilakukan barang yang harus diretur ke PT. Texmaco berupa cones kosong dibawah kones tersebut diisi benang utuh lalu keluar begitu saja dari pabrik tanpa ada pemeriksaan lebih lanjut, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian Yayan kerjasama dengan Nasirin karyawan PT. Texmaco warga Kp. Pasir Tengah RT04/04 Kelurahan Jati Endah Kodya Bandung kasus tersebut terungkap pada 1 Maret 2010.
Sementara itu Sumpena bin Ana (alm) warga Kp. Cikopo RT01/01 Desa Babakan Peuteuy Kec. Cicalengka adalah sopir pabrik PT. Filamenindo Lestari Textille bersama kernetnya Asep bin Abdul Kholik (32) warga Kp. Peundeuy Rt01/05 Desa Tanjunglaya Kec. Cikancung pencurian yang dilakukan dari tahun 2008 sampai 2010 dan tertangkap hasil dari pada pengembangan yang dilakukan pihak Polsek Cikancung.
Kapolres Bandung AKBP. Imran Yunus melalui Kapolsek Cikancung AKP. Kusnadi didampingi Kanit Reskrim AIPTU Heru P membenarkan ketiga tersangka terbukti telah melanggar KUHP Pasal 363 ancaman hukuman 9 tahun.
"Kami masih mengembangkan kasus ini, pihak kepolisian masih mencari kemungkinan masih ada orang yang membantu ketiga tersangka ini" jelas Kanit Reskrim.(Kos/Buser Trans)
01 Mei 2010
Kecamatan Cikancung Punya SMK Baru
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Yayasan
Global Lestari yang telah berpengalaman dalam pengelolaan sekolah unggulan
serta perguruan tinggi yang cukup ternama, kini mendirikan SMK Global Techno
dengan keunggulam diantaranya dikelola oleh para ahli dibidang pendidikan,
kurikulum yang diterapkan selain paket dari pemerintah ada pula beberapa mata
pelajran seperti bahasa Jepang, bidang komputer juga penambahan jam pendidikan
agama.
SMK Global
Techno mempunyai tenaga ahli dibidang pendidikan, Drs. H. Moch. Syaefuddin
adalah sebagai Ketua Yayasan Global Lestari. Dari tahun 2007 hingga saat ini aktif
sebagai konsultan pendidikan, pernah menjadi Dosen AMIK Al Ma’soem tahun 2005-2006,
menjabat Wakil Direktur Pendidikan Yayasan Al Ma’soem tahun 2000-2005, Kepala
SMP Al Ma’soem tahun 1998-2000 serta Kepala SMA Al Ma’soem tahun 2001.
Wakil Ketua
Pengurus Yayasan Global Lestari H. Resa Taruna Suhada S.Si, M.T adalah lulusan
(S-1) pasca sarjana (S-2) lulusan ITB, menjabat juga sebagai Kepala Sekolah SMK
Global Techno dari tahun 2000 hingga saat ini menjadi Dosen STT Jabar, Dosen
Universitas Mercu Buana Jakarta.
Sekretaris
Pengurus Yayasan Global Lestari Ir. Udin Komaruddin adalah lulusan Sarjana
Teknik, Tenaga Ahli dalam bidang Komputer dan IT dari tahun 2002 hingga saat
ini sebagai pengurus LPPM STT serta Dosen UNPAS dan STT Jabar.
Lokasi sekolah itu sendiri cukup strategis
juga efesien sebab berada dilingkungan Kecamatan Cikancung, adapun keuntungan
lainya seperti biaya pendidikan yang sangat murah, sebab SMK berdiri untuk
membantu masyarakat dan memberikan pendidikan berkualitas serta biaya
terjangkau. Untuk pendaftaran siswa bisa langsung mendatangi SDN 4 Cikancung
Jl. Raya. Cikancung (Bersebelahan dengan kantor Desa Mandalasari) Kec. Cikancung
Kab. Bandung
Tlp. (022) 6906 4969 segera mendaftar, karena jumlah siswa dibatasi untuk
mejaga kualitas para siswa didik yang ada SMK Global Techno.(Mamat/Agus/Buser Trans)
Langganan:
Postingan (Atom)