31 Mei 2010
Proyek Pinewood Apartmen Tidak Hiraukan Peringatan
Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Proyek
pembagunan apartmen pinewood 20 lantai di Desa Cikeruh Kec. Jatinangor Sumedang
pasca di peringatkan untuk dihentikan sebelum mengurus IMB (Ijin Mendirikan
Bangunan) oleh Dinas Perijinan dan DPRD Kab. Sumedang (27/5), namun peringatan
tersebut sepertinya tidak menghiraukan oleh pengembang alias membandel, padahal
dinas terkait pada saat itu mengatakan agar semua pihak mengawasi pembagunan
apartmen yang saat ini sedang dibangun agar tidak aktipitas sementara, tetapi
pada kenyatahaan menurut Deden Ketua Karang Taruna Kec. Jatinangor pengembang
tidak pernah menggubris peringatan yang telah di sampaikan oleh DPRD juga Badan
Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan (BPMPP) Sumedang.
“Sebenarnaya
pihak kami tidak ada kewenangan untuk menghentikan proyek tersebut tetapi sejauh
ini dari pantauan kami bahwa alat berat yang sedianya dilarang untuk beroperasi
sebelum ijin tempuh sepertinya tidak pernah dihiraukan pihak pengembang, buktinya
tetap saja berjalan” jelas Deden.
Anggota
DPRD Komisi D Dadang saat di konfirmasi lewat telepon mengatakan pihaknya tetap
tidak pernah merekomendasikan proyek tersebut berjalan sebelum perijinan
ditempuh tetapi yang benar-benar harus bertanggung jawab dalam hal ini adalah
BPMPP.
Pihak Pengembang Pinewood
Apartmen saat diminta penjelasan (31/5) terkait proyek pembangunan yang masih
berjalan tidak bias ditemui, namun stapnya menyarankan kalau mau bertemu dengan
pimpinanya harus ada jaji dulu “ibu tidak pernah ada janji pertemuan dengan
wartawan, jadi saat ini ibu tidak bisa ketemu dan kebetulan saat ini aka nada
meeting dengan stap lainya”jelas salah seorang stapnya.
Kepala Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Perijinan Kab. Sumedang pada tanggal 20 Mei 2010 sudah melayangkan
surat kepada Sdr. Subagja Putra Prawira selaku Direktur Utama PT. Mahkota Inti
Citra yang isinya agar segera mengagendakan sosialisasi kembali kepada
masyarakat yang lebih luas, dengan turut mengundang dari pihak DPRD, Tim Teknis
Perijinan tingkat Kabupaten serta menggunakan istilah rusunami sesuai dengan
perijinan yang diterbitkan surat tersebut ditandatangani oleh Drs. H. Ramdan
Ruhendi Deddy, M.Si. selaku Kepala BPMPP Kab. Sumedang (Kos/Buser Trans)
21 Mei 2010
HMI Dan GMI Menilai Reformasi Dan Harkitnas Merupakan Embrio Lahirnya Sejarah Jatinangor
Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Himpunan Mahasiswa Islam
Indonesia dan Gerakan Mahsiswa Indonesia bersama orgnisasi kemahasiswan
Jatinangor mengadakan renungan untuk memperingati 12 tahun reformsi dan Hari
Kebangkitan Nasioanal (Harkitnas), kedua peringatan itu merupakan sebuah hari
besar yang mutlak harus dihargai dengan sesuatu yang besar.
Kordinator Aksi dari Himpunan Mahsiswa Islam (HMI) Kabupaten Sumedang Rizki Yudha Ramadhan,mengungkapkan di 12 tahun reformasi bangsa ini, sudah menikmati madu reformasi dan merupakan pencapaian krusial bagi sebuah Negara yang mendamba-dambakan demokrasi sejati yang selama berpuluh-puluh tahun lamanya dinanti.
Kordinator Aksi dari Himpunan Mahsiswa Islam (HMI) Kabupaten Sumedang Rizki Yudha Ramadhan,mengungkapkan di 12 tahun reformasi bangsa ini, sudah menikmati madu reformasi dan merupakan pencapaian krusial bagi sebuah Negara yang mendamba-dambakan demokrasi sejati yang selama berpuluh-puluh tahun lamanya dinanti.
Dengan Harkitnas yang merupakan
sebuah hari yang tak kalah monumental dari hari –hari bersejarah lainnnya yang
dimiliki bangsa ini, “bahkan menurut saya Harkitnas merupakan Embrio bagi
lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan Proklamasi 17 Agustus 1945,”jelas
Rizki. Maka kedua hari yang bersejarah tersebut,sudah sepatutnya HMI meminta
dan menuntut kepada kepada Pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk
mencegah gaya-gaya Orde Baru yang muncul dalam praktek pemerintahan Indonesia, penegakan
hukum yang jelas dan tidak tebang pilih, peninjauan kembali system pendidikan,
murnikan kembali ajaran Islam yang telah dinodai aliran sesat, lestarikan dan
lindungi berbagai produk lokal dan terakhir bangkitkan rasa persaudaraan, “kalau
semua itu, diperhatikan pemerintah, saya kira Bangsa ini akan terhindar dari
berbagai permasalahan,”tambah Rizki
Sementara Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMNI) melalui
Wakil Bidang Politik Galih Andreanto peringatan hari bersejarah itu, merupkan
sebuah evaluasi terhadap pemerintah, GMNI menilai para pelaku pemerintahan
belum bisa menjalankan amanah reformasi. Dengan masih banyaknya masalah
yang tidak terselesaikan seperti kasus Century itu bukti nyata kalau pemerintahan
kita berjalan ditempat, “sejak bergulirnya reformasi 12 tahun lalu, seharusnya
dijadikan kesempatan untuk memperbaiki diri, hal itulah yang membuat kami dari
GMNI mengharapkan kepada pemerintah untuk segera merubah system yang sesuai
dengan agenda reformasi,”Ujar Galih.(Kos/Buser
Trans
Kali Pertama Mendagri Kunjungi IPDN
Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Menteri
Dalam Negeri (Mendagri) Gumawan Fauzi adakan kunjungan kerja ke Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) hal ini dilakukan adalah kali pertamanya
kunjungan kerja (21/5), dalam sambutanya menyampaikan bahwa melalui pendidikan
kader kepamongprajaan IPDN dibawah naungan Kementrian Dalam Negeri menyiapkan
kader pemerintahan yang berkualifikasi pamong praja di lingkungan Kementrian
Dalam Negeri.
Mendagri
berharap dengan format baru IPDN adalah hasil reformasi sebagaimana amanat
Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2009 dapat berperan sebagai agent of change sekaligus center of knowledge,
pusat informasi dan riset dalam tata laksana pemerintahan, perencanaan wilayah
dan otonomi daerah,
e-government-governance, devolopment, servis dan empowerment.
Selain tu
pula bahwa IPDN sebagai pusat pengembangan ilmu pemerintahan yang khas dan kaya
nuansa reset dan aplikasi serta memiliki link and match yang kuat, sehingga
menjadi salah satu rujukan perguruan tinggi lain baik dalam maupun di luar
negeri tentang pemerintahan Indonesia.(Kos/Buser
Trans)
Mendagri Segera Panggil Pihak Terkait Kerusuhan Pilkada Mojokerto
Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Menteri
Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam kunjungan kerjanya (21/5) ke Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bahas keterkaitan Pilkada yang diselenggarakan
pada tahun ini, disinggung masalah pencalonan beberapa kandidat dari kalangan
artis pihaknya enggan memberikan komentar “nanti Jupe (artis yang mencalonkan
jadi Bupati Pacitan) marah lagi sama saya”terangnya sambil tertawa.
Untuk calon
kepala daerah yang berangkat dari kalangan artis pihaknya mengakui bahwa bukan
hanya populer dari segi keartisannya saja tetapi harus populer dari segi
pemerintahanya. Mendagri juga memantau kegiatan Pilkada di beberapa tempat ikut
serta juga KPU dan Bawaslu. Bagi tingkat propinsi serta daerah diharapkan
kerusuhan terkait masalah pilkada sebisa mungkin diminimalisir, dengan demikian
jika itu terjadi akan merugikan bagi masyarakat itu sendiri.
Terkait
kerusuhan Mojokerto Mendagri akan meminta keterangan pihak terkait untuk
mengetahui lebih jauh bagaimana penyebab kerusuhan tersebut, diakuinya pilkada
secara umum sudah berjalan dengan baik, diharapkan partai bisa berperan untuk
menetralisir keadaan supaya jangan sampai terjadi kerusuhan seusai pilkada di
daerahnya masing-masing.(Kos/Buser
Trans)
20 Mei 2010
Depag Bandung Melalui BKM Tegur Smart
MUNARA MASJID AGUNG CICALENGKA YANG DI BANGUN SMART TERANCAM GAGAL
Agus bagian SITAC Smart
Bandung;
“BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan
pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower
pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Proyek BTS
Smart masih menuai reaksi dari beberapa pihak yang sebelumnya pihak pemerintah kecamatan
cicalengka tidak pernah mendapat pemberitahuan berdirinya sinyal dengan
kapasitas jangkauan 500 meter namun setelah berdiri 3 bulan tanpa ijin,
akhirnya per tanggal 2 mei 2010 ijin rekomendasi baru keluar pihak pemerintah
kecamatan namun pihak kecamatan sendiri menegaskan lagi bahwa selama 3 bulan
kebelakang tetap pihaknya tidak memberikan rekondasi ijin.
Saat
peletakan batu pertama pembangunan Munara (20/5) di Gedung Masjid Agung
Cicalengka yang sudah kontrak dengan Smart selama 20 tahun usut demi usut pihak
BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) Kab. Bandung
belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak terkait dengan demikian Munara Smart
senilai Rp.100 juta dengan masa kontrak 20 tahun terancam gagal.
Sementara
itu kepala KUA Cicalengka Yayat Asmara menjelaskan kepada Buser Trans Online
bahwa BKM tidak bisa lepas dari KUA jadi jika BKM tidak memberikan ijin
tentunya secara otomatis KUA pun demikian.
Pihak Smart
bernama Agus dari bagian SITAC (penanggung jawab lokasi) saat dikonfirmasi
terkait masalah ijin rekomendasi dari BKM yang belum ditempuh pihaknya
mengatakan jika BKM melalukan teguran itu bukan tanggung jawabnya hal ini yang
bertanggung jawab adalah pihak DKM Masjid Agung Cicalengka dan KUA, pihaknya
membantah kalau BKM Kab. Bandung
yang dibawah Departemen Agama (Depag) adalah tanggung jawabnya “BKM adalah
internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan
masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau
DKM”jawabnya dengan nada santai.
Ditambahkan Agus bahwa kekuatan
sinyal di Cicalengka dari titik lokasi hanya berjarak 2 KM dengan frekwesi 1900
dalam ketinggian 30 meter diakuinya masih belum standar dan idealnya untuk
pemancar harusnya ketinggian 50 meter dari permukaan tanah.(Kos/Buser Trans)
Depag Bandung Melalui BKM Tegur Smart
Agus bagian SITAC Smart
Bandung;
“BKM adalah internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan
pihak kami, jika mempertanyakan masalah ijin berdirinya Munara untuk tower
pemancar Smart silahkan ke KUA atau DKM”
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Proyek BTS
Smart masih menuai reaksi dari beberapa pihak yang sebelumnya pihak pemerintah kecamatan
cicalengka tidak pernah mendapat pemberitahuan berdirinya sinyal dengan
kapasitas jangkauan 500 meter namun setelah berdiri 3 bulan tanpa ijin,
akhirnya per tanggal 2 mei 2010 ijin rekomendasi baru keluar pihak pemerintah
kecamatan namun pihak kecamatan sendiri menegaskan lagi bahwa selama 3 bulan
kebelakang tetap pihaknya tidak memberikan rekondasi ijin.
Saat
peletakan batu pertama pembangunan Munara (20/5) di Gedung Masjid Agung
Cicalengka yang sudah kontrak dengan Smart selama 20 tahun usut demi usut pihak
BKM (Badan Kesejahteraan Masjid) Kab. Bandung
belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak terkait dengan demikian Munara Smart
senilai Rp.100 juta dengan masa kontrak 20 tahun terancam gagal.
Sementara
itu kepala KUA Cicalengka Yayat Asmara menjelaskan kepada Buser Trans Online
bahwa BKM tidak bisa lepas dari KUA jadi jika BKM tidak memberikan ijin
tentunya secara otomatis KUA pun demikian.
Pihak Smart
bernama Agus dari bagian SITAC (penanggung jawab lokasi) saat dikonfirmasi
terkait masalah ijin rekomendasi dari BKM yang belum ditempuh pihaknya
mengatakan jika BKM melalukan teguran itu bukan tanggung jawabnya hal ini yang
bertanggung jawab adalah pihak DKM Masjid Agung Cicalengka dan KUA, pihaknya
membantah kalau BKM Kab. Bandung
yang dibawah Departemen Agama (Depag) adalah tanggung jawabnya “BKM adalah
internal KUA jadi hal itu bukan tanggung jawan pihak kami, jika mempertanyakan
masalah ijin berdirinya Munara untuk tower pemancar Smart silahkan ke KUA atau
DKM”jawabnya dengan nada santai.
Ditambahkan Agus bahwa kekuatan
sinyal di Cicalengka dari titik lokasi hanya berjarak 2 KM dengan frekwesi 1900
dalam ketinggian 30 meter diakuinya masih belum standar dan idealnya untuk
pemancar harusnya ketinggian 50 meter dari permukaan tanah.(Kos/Buser Trans)
19 Mei 2010
KNPI Cicalengka Dextro Sulit Diberantas
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Ketua II
KNPI Kec. Cicalengka Ir. Iwang Zaenal Mutaqin keluhkan soal peredaran obat
bernama dextro (sejenis obat batuk) yang sulit diberantas di wilayah Cicalengka,
bahkan hal ini sudah di sampaikan pihaknya kepada Bupati Bandung Obar Sobarna
saat kunjungan kerja di pendopo aula pertemuan Kecamatan Cicalengka (11/5).
Hingga
berita ini diturunkan (19/5) pihaknya masih mempertanyakan aparat terkait dalam
hal ini Muspika Kecamatan Cicalengaka yang dianggapnya tidak pernah ada reaksi
dengan hal itu, padahal menurut Iwang peredaran barang haram yang berjenis pil di
jual di toko-toko obat. Demi mengeruk keuntungan pihak toko obat menjualnya
tanpa aturan yang jelas, bahkan menurutnya lagi disinyalir anak sekolahpun
sebagian adalah penikmat dextro.
Melihat hal
ini Buser Trans Online sempat melakukan investigasi ke beberapa toko obat namun
peredaran tidak hanya diwilayah Cicalengka saja tepapi Kecamatan Cikancungpun
masih luput dari pantauan petugas dalam hal ini benarkan penjual obat Dextro
diduga ada kontribusi terhadap pihak tertentu, sehingga bebas menjual obat
tanpa takaran dosis yang sudah diantur. (Kos/Buser
Trans)
18 Mei 2010
Gudang Rongsokan Hangus Terbakar
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Gudang
rongsokan di Jl. Panyaungan Desa Cileunyi Kec. Cileunyi milik Saepul (30)
hangus terbakar (11/5), menurut saksi mata Beni
(37) sekaligus orang yang dipercaya oleh pemilik gudang, api mulai terlihat
pukul 13:30 yang di duga berasal dari bawah tumpukan karung bekas. Kerugian
yang diderita akibat kebakaran bisa mencapai 50 jt beruntung dalam kejadian
tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.
Untuk memadamkan api didatangkan 2
Unit Pemadam Kebakaran Korwil III Kabupaten Bandung dengan menurunkan petugas
pemadam sebanyak 10 orang, 1 Unit Pemadam Kebakaran dari PT. Polyfin Canggih menurunkan
8 petugas pemadam yang datang langsung kelokasi untuk menjinakan api dan
berhasil dikuasai sekitar satu jam setelah kejadian.
Kapolsek
Cileunyi AKP. Asep Saepudin, SH saat ditemui di tempat kejadian mengatakan
bahwa dugaan sementara api bersal dari percikan api para pekerja yang sedang
mengelas memotong besi rongsokan, sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan data dilapangan
untuk nantinya dijadikan bukti penyebab kebekaran, pihaknya sendiri akan segera
memanggil pemilik gudang jika memang ada unsur kelalain sehingga menyebabkan
kebakaran tidak menutup kemungkinan selanjutnya akan di proses melalui prosedur
hukum.(Kos/Buser Trans)
17 Mei 2010
Smart Paksakan Sinyal Bertahan Dicicalengka
Camat Kecamatan Cicalengka Dra. Hj. Popi Hopipah;
“Saya baru tahu selama smart berdiri selesai kontrak per 1
Mei 2010 hanya dari media saja sebab selama ini pihak kami tidak pernah
mendapatkan pemberitahuan dari pihak Smart selama sewa tempat tiga bulan
kebelakang dipelataran masjid agung”
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Sinyal BTS
milik Smart yang selama ini menghiasi Masjid Agung Cicalengka selidik demi
selidik ternyata tidak pernah mendapatkan ijin pihak pemerintah kecamatan
cicalengka, hal ini disampaikan camat kecamatan Cicalengka Dra. Hj. Popi
Hopipah saat ditemui Buser Trans di ruang kerjanya (17/5).
“Saya baru
tahu selama smart berdiri selesai kontrak per 1 Mei 2010 hanya dari media saja
sebab selama ini pihak kami tidak pernah mendapatkan pemberitahuan dari pihak
Smart selama sewa tempat tiga bulan kebelakang dipelataran masjid agung”tegasnya.
Diakui
Camat bahwa beberapa minggu kebelakang pihak pemerintahan kecamatan telah
memberi rekomendasi perijinan kepada Smart sebab setelah melihat ada beberapa
warga yang telah mendatangani ijin yang diketahui oleh aparat pemerintahan Desa
Cicalengka Kulon, tetapi ditegaskan kembali bahwa pada bulan pebruari hingga 1
Mei pihaknya tidak pernah memberikan ijin dan merasa heran kenapa hal ini bisa
terjadi.
Kades
Cicalengka Kulon Usep Ridwan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya memang ikut
menandatangi perijinan akan tetapi nantinya harus jelas bahwa ijin itu untuk
smart bukan yang lain, diharapkanya kedepan semua pihak memberikan ketegasan
tentang rencana proyek Munara untuk ditempati BTS Smart yang akan didirikan di
Masjid Agung Cicalengka yang rencana kontrak hingga 20 tahun, tetapi dirinya
tidak bisa menjelaskan kapan ijin yang direkomendasikan tersebut berlakunya. (Kos/Buser Trans)
11 Mei 2010
Dampak Kebocoran Pipa Pertamina Masih Dirasakan Warga
Lokasi pembobolan pipa milik Pertamina jalu Cilacap-Bandung di kp. Andir Rt 03 Rw 01 ds. Ciaro kec. Nagrek kab. Bandung
Kab.
Warga Kp.
Andir RT03/01Desa Ciaro Kec. Nagreg masih menunggu kejelasan pihak Pertamina
terkait bocornya pipa saluran BBM jenis premium jalur Cilacap- Bandung akibat
disabotase(5/5), radius 2 KM dari titik kebocoran dari 4 kepala keluarga 12
jiwa ini masih menunggu konpensasi penggantian uang akibat tercemari premium.
Hasil
pendataan pihak desa seluas 5 hektare lahan pesawahan termasuk kolam ikan ikut
tercemari sedangkan padi terancam gagal panen selain itu warga juga melaporkan
4 bebek peliharaanya mati, air bersih yang biasa dipakai warga kini tidak lagi
sebab sudah bercampur premium.
Menurut
Kepala Desa Ciaro Wawan Hermawan saat dikonfirmasi (11/5) mengatakan meskipun
kebocoran pipa premium milik pertamina sudah bisa dihentikan, tetapi dampakya
hingga saat ini masih dirasakan warga. Untuk penggatian terhadap kerugian yang
diderita warga sekitar pihak pertamina dan warga akan bertemu dan musyawarah
pada hari kamis (13/5).(Kos/Buser Trans)
Panwas Cikancung Tanggapi Laporan
Warga Desa
Cihanyir dan Cikancung melaporkan temuan pelanggaran ke Panwas Kecamatan
Cikancung terkait KTP dukungan Pilbup Kabupaten Bandung, dari 5 warga dua desa
yang melaporkan temuan diantaranya Ceceng S, Dede R, Tini S, Iyep H, Ani R
serta Amir.
Terkait pemberitaan di salah satu
media harian (10/5) mereka melaporkan pencurian data KTP serta pemalsuan
tandatangan warga oleh oknum tertentu untuk memberikan dukungan terhadap Ir.
Tatang nama balon yang diverifikasi calon independent Bupati dan Wakil Bupati
Kab. Bandung ironisnya KTP orang yang sudah meninggalpun masih ada poto copy
KTP, pihaknya menginginkan oknum warga tersebut agar diproses secara hukum oleh
pihak kepolisian.
Ketua
Panwas Kecamatan Cikancung Endan Ramdan saat dikonformasi (11/5) menjelaskan
bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan dari lapangan meskipun
secara aturan laporan yang disampaikan harus secara tertulis waktu, bukti dan
saksi tetapi pihaknya mempunyai rasa tanggung jawab terhadap informasi yang
beredar dilapangan, berbeda dengan temuan langsung dilapangan akan segera
menindaklanjuti jika memang bukan kapasitas panwas untuk menindaklanjuti maka
temuan tersebut diarakan PPK maupun PPS.
“Apapun
bentuk laporan panwas dengan sigap menindaklanjuti meskipun tidak secara
tertulis tetapi menurut ketentuan laporan temuan harus secara tertulis”jelas
Endan.(Kos/Buser Trans)
10 Mei 2010
IPDN Bantah Praja Meninggal Akibat Miras
. “Dia adalah mantan praja yang masuk tahun 2003-2004 karena
desersi telah dipecat dan diberhentikan dari praja pada tahun 2007”
Kab. Sumedang Buser Trans,.
Kembali
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diterpa isyu meninggalnya sorang
Praja asal Papua akibat keracunan minuman keras oplosan (miras) yang meninggal
di RS Al- Islam Bandung sabtu (8/5). Pihak IPDN sendiri melalui Rektornya I.
Nyoman Sumaryadi saat dikonfirmasi beberapa wartawan (10/5) di ruang kerjanya
mengatakan orang yang meninggal akibat miras oplosan memang benar adalah praja
yang sudah tidak aktif lagi dan dipecat pada tahun 2007 akibat tidak disiplin.
Merespon
dari pemberitaan dari berbagai media bahwa praja IPDN ada yang meninggal
pihaknya membantah keras rektor sendiri langsung datang ke rumah sakit
bersangkutan dan diperoleh keterangan bahwa yang meninggal bernama Nikson P.
“Dia adalah mantan praja yang masuk tahun 2003-2004 karena desersi telah dipecat
dan diberhentikan dari praja pada tahun 2007”tegas Rektor
Rektor
mengatakan saat apel pagi pihaknya mengecek keberadaan seluruh jumlah praja
yang ada di kampus IPDN Jatinangor Sumedang dari hasil pengecekan secara
keseluruhan praja yang ada di kampusnya dari 18 kepala satuan melaporkan baik
dilapangan maupun di cek secara tertulis jumlah praja termasuk tingkat
kehadiran praja, tidak satupun prajanya yang hilang termasuk praja asal Papua
yang dikabarkan meninggal karena miras.
.(Kos/Buser Trans)
Indra Diduga Meninggal Akibat Keracunan Miras
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Seorang
laki-laki warga Kp. Kaca-kaca RT 02/14
Desa Cicalengka Wetan Kec. Cicalengka Kab. Bandung bernama Indra (23) diduga menjadi korban meninggal akibat
keracunan minuman keras (miras).
Menurut
informasi yg dihimpun Buser Trans korban masuk rumah sakit AMC Cileunyi pada
hari minggu (9/5) jam 03 pagi dengan keluhan sakit perut serta muntah-muntah
(dehidrasi/kekurangan cairan) setelah mendapatkan perawatan akhirnya pasien pada hari itu juga sekitar
pukul 14 siang jiwanya tidak terselamatkan lagi.
Kapolres
Bandung AKBP Imran Yunus melalui kapolsek Cicalengka AKP Somatri B Ori, SH
didampingi Kanit Reskrim AIPTU Iwan Kusmawan mengatakan pihaknya belum bisa
memastikan terkait meninggalnya Indra yang diduga menenggak miras oplosan yang
berakibat kematian, sejauh ini pihak polsek masih meminta keterangan dari pihak
rumah sakit yang merawat korban sebelumnya, namun keterangan yang didapat
korban minggal karena kekurangan cairan akibat muntah-muntah.(Kos/Buser Trans)
06 Mei 2010
Pipa Pertamina Bocor Di Nagreg
Operation Head Bandung Group Pertamina Shodikun Syahroni;
“Pasokan premium untuk wilayah Bandung dan sekitarnya dari
mulai hari ini (6/5) aman hingga 16 hari kedepan, kebocoran sendiri dilalukan
oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara di bor dari permikaan tanah
satu setengah meter, kerugian belum bisa di taksir tetapi pada intinya produk
sudah bias diselamatkan”
Kab. Bandung
Buser Trans,.
Jalur
distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) KM 191dari Cialcap untuk wilayah Bandung
dan sekitarnya milik Pertamina terjadi kebocoran di Nagreg tepatnya di Kp.
Andir RT 03/01 Desa Ciaro Kec. Nagreg Kab. Bandung .
Menurut Shodikun Syahroni dari bagian Operation Head Bandung Group Pertamina
mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kebocoran dua pipa jenis CB1 CB2 dari
pihak kepolisian pada hari rabu (5/5) setelah melakukan koordinasi pihaknya
segera lalu meluncur ke lokasi sekitar pukul 18:30
WIB.
Dari hasil
yang di dapat Buser Trans Online rumah tersebut adalah milik Ojat (38) warga
Cimahi lokasi tempat kebocoran, sedangkan pemilik rumah menyewakan kepada
Jajang (45) warga Padalarang, menurut warga yang berdekatan pemilik rumah
maupun penyewa jarang berada dirumah tetapi sesekali suka datang. Untuk
mengatisipasi jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan pihak pertamina
menyarankan warga radius 400 meter dari lokasi supaya menjauh dan untuk
sementara meninggalkan rumah.
Upaya pihak
pertamina dalam mengatasi kebocoran menyiapkan pompa-pompa, drum serta mobil
pengangkut agar bisa menampung kebocoran, kebocoran sendiri mencapai 300 Kilo
liter/jam. “Pasokan premium untuk wilayah Bandung dan sekitarnya dari mulai
hari ini (6/5) aman hingga 16 hari kedepan, kebocoran sendiri dilalukan oleh
orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara di bor dari permikaan tanah satu
setengah meter, kerugian belum bisa di taksir tetapi pada intinya produk sudah
bias diselamatkan” jelas Shodikun Syahroni Operation Head Bandung Group.(Kos/Buser Trans)
04 Mei 2010
Tiga Karyawan Pabrik Textil Diamankan Polsek Cikancung
Kab. Bandung, Buser Trans,.
Tiga karyawan PT. Filamenindo Lestari Textille yang beralamat di Jl. Raya Cicalengka-Majalaya diamankan Polsek Cikancung pasalnya ketiga karyawan tersebut ketahuan telah mencuri barang milik perusahaan berupa benang dan spare part (pirn winder, cylinder). Tersangka yang kini meringkuk di tahanan Yayan Sukandar (32) warga Kp. Miji RT 03/04 Desa Tanjunglaya modus yang dilakukan barang yang harus diretur ke PT. Texmaco berupa cones kosong dibawah kones tersebut diisi benang utuh lalu keluar begitu saja dari pabrik tanpa ada pemeriksaan lebih lanjut, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian Yayan kerjasama dengan Nasirin karyawan PT. Texmaco warga Kp. Pasir Tengah RT04/04 Kelurahan Jati Endah Kodya Bandung kasus tersebut terungkap pada 1 Maret 2010.
Sementara itu Sumpena bin Ana (alm) warga Kp. Cikopo RT01/01 Desa Babakan Peuteuy Kec. Cicalengka adalah sopir pabrik PT. Filamenindo Lestari Textille bersama kernetnya Asep bin Abdul Kholik (32) warga Kp. Peundeuy Rt01/05 Desa Tanjunglaya Kec. Cikancung pencurian yang dilakukan dari tahun 2008 sampai 2010 dan tertangkap hasil dari pada pengembangan yang dilakukan pihak Polsek Cikancung.
Kapolres Bandung AKBP. Imran Yunus melalui Kapolsek Cikancung AKP. Kusnadi didampingi Kanit Reskrim AIPTU Heru P membenarkan ketiga tersangka terbukti telah melanggar KUHP Pasal 363 ancaman hukuman 9 tahun.
"Kami masih mengembangkan kasus ini, pihak kepolisian masih mencari kemungkinan masih ada orang yang membantu ketiga tersangka ini" jelas Kanit Reskrim.(Kos/Buser Trans)
01 Mei 2010
Kecamatan Cikancung Punya SMK Baru
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Yayasan
Global Lestari yang telah berpengalaman dalam pengelolaan sekolah unggulan
serta perguruan tinggi yang cukup ternama, kini mendirikan SMK Global Techno
dengan keunggulam diantaranya dikelola oleh para ahli dibidang pendidikan,
kurikulum yang diterapkan selain paket dari pemerintah ada pula beberapa mata
pelajran seperti bahasa Jepang, bidang komputer juga penambahan jam pendidikan
agama.
SMK Global
Techno mempunyai tenaga ahli dibidang pendidikan, Drs. H. Moch. Syaefuddin
adalah sebagai Ketua Yayasan Global Lestari. Dari tahun 2007 hingga saat ini aktif
sebagai konsultan pendidikan, pernah menjadi Dosen AMIK Al Ma’soem tahun 2005-2006,
menjabat Wakil Direktur Pendidikan Yayasan Al Ma’soem tahun 2000-2005, Kepala
SMP Al Ma’soem tahun 1998-2000 serta Kepala SMA Al Ma’soem tahun 2001.
Wakil Ketua
Pengurus Yayasan Global Lestari H. Resa Taruna Suhada S.Si, M.T adalah lulusan
(S-1) pasca sarjana (S-2) lulusan ITB, menjabat juga sebagai Kepala Sekolah SMK
Global Techno dari tahun 2000 hingga saat ini menjadi Dosen STT Jabar, Dosen
Universitas Mercu Buana Jakarta.
Sekretaris
Pengurus Yayasan Global Lestari Ir. Udin Komaruddin adalah lulusan Sarjana
Teknik, Tenaga Ahli dalam bidang Komputer dan IT dari tahun 2002 hingga saat
ini sebagai pengurus LPPM STT serta Dosen UNPAS dan STT Jabar.
Lokasi sekolah itu sendiri cukup strategis
juga efesien sebab berada dilingkungan Kecamatan Cikancung, adapun keuntungan
lainya seperti biaya pendidikan yang sangat murah, sebab SMK berdiri untuk
membantu masyarakat dan memberikan pendidikan berkualitas serta biaya
terjangkau. Untuk pendaftaran siswa bisa langsung mendatangi SDN 4 Cikancung
Jl. Raya. Cikancung (Bersebelahan dengan kantor Desa Mandalasari) Kec. Cikancung
Kab. Bandung
Tlp. (022) 6906 4969 segera mendaftar, karena jumlah siswa dibatasi untuk
mejaga kualitas para siswa didik yang ada SMK Global Techno.(Mamat/Agus/Buser Trans)
29 April 2010
Panwas Lakukan Uji Petik Terkait KTP Pilkada
Panwas Kabupaten Bandung S. Joko Pramono, SH., MH., M.Si;
“Bila memang ada temuan calon pendukung peseorangan yang tidak merasa memberikan dukungan melalui KTP maka jumlah dukunganya akan dikurangi”
Kab. Bandung, Buser Trans,.
Panwas Kabupaten Bandung S. Joko Pramono, SH., MH., M.Si adakan uji petik (29/4) pengecekan terkait masalah pendukung calon independent yang melibatkan warga dan perekrutan Karu Tanda Penduduk (KPT), masing-masing warga yang identiyasnya sudah masuk ke KPU langsung diadakan kroscek ke masing-masing pemiliknya.
Dari hasil kroscek ke beberapa desa yang KTPnya masuk PPS tingkat desa ada beberapa orang yang merasa tidak memberikan dukungan hal ini terlihat saat diadakan kroscek kepemiliknya salah satunya Marwan warga desa Mandalasari saat diperiksa dirinya tidak pernah memberikan dukungan kepada calon Bupati/Wakil Bupati tertentu dari independent, bahkan warga dipanggil satu persatu untuk membuktikan benar tidaknya telah mendukung calon tertentu.
“Bila memang ada temuan calon pendukung peseorangan yang tidak merasa memberikan dukungan melalui KTP maka jumlah dukunganya akan dikurangi”jelas Joko, ditambahkan pula oleh Joko bahwa Panwas cam dan PPS terus melalukan pengecekan terhadap KTP yang masuk. Untuk hasil peripikasi dilapangan calon perseorangan (independent) ada 4 orang yang masuk diantaranya pasangan 1. H. Marwan E pasangan Asep N, 2. Ir. Tatang pasangan Ujang 3. Asep Soleh pasangan Dayat S, 4. Lili M pasangan Edi S, besok (30/4) adalah hari akhir peripikasi dilapangan.(Mamat/Agus/Buser Trans)
“Bila memang ada temuan calon pendukung peseorangan yang tidak merasa memberikan dukungan melalui KTP maka jumlah dukunganya akan dikurangi”
Kab. Bandung, Buser Trans,.
Panwas Kabupaten Bandung S. Joko Pramono, SH., MH., M.Si adakan uji petik (29/4) pengecekan terkait masalah pendukung calon independent yang melibatkan warga dan perekrutan Karu Tanda Penduduk (KPT), masing-masing warga yang identiyasnya sudah masuk ke KPU langsung diadakan kroscek ke masing-masing pemiliknya.
Dari hasil kroscek ke beberapa desa yang KTPnya masuk PPS tingkat desa ada beberapa orang yang merasa tidak memberikan dukungan hal ini terlihat saat diadakan kroscek kepemiliknya salah satunya Marwan warga desa Mandalasari saat diperiksa dirinya tidak pernah memberikan dukungan kepada calon Bupati/Wakil Bupati tertentu dari independent, bahkan warga dipanggil satu persatu untuk membuktikan benar tidaknya telah mendukung calon tertentu.
“Bila memang ada temuan calon pendukung peseorangan yang tidak merasa memberikan dukungan melalui KTP maka jumlah dukunganya akan dikurangi”jelas Joko, ditambahkan pula oleh Joko bahwa Panwas cam dan PPS terus melalukan pengecekan terhadap KTP yang masuk. Untuk hasil peripikasi dilapangan calon perseorangan (independent) ada 4 orang yang masuk diantaranya pasangan 1. H. Marwan E pasangan Asep N, 2. Ir. Tatang pasangan Ujang 3. Asep Soleh pasangan Dayat S, 4. Lili M pasangan Edi S, besok (30/4) adalah hari akhir peripikasi dilapangan.(Mamat/Agus/Buser Trans)
Sukasari Sumedang Segera Buka Akses KBB
Camat Sukasari Kab. Sumedang Asep Uus R
Camat Kecamatan Sukasari Asep Uus R;
“Study kelayakan akan dilaksanakan pada tahun sekarang
(2010), survey awal yang dilakukan bapeda sudah dua kali”
Kab.Sumedang, Buser Trans,.
Rencana
program untuk membuka jalan baru sepanjang 15 KM dari Kec. Sukasari Kab.
Sumedang tembus sampai ke Kab. Bandung Barat (KBB) akan segera direalisasikan,
menurut Camat Kecamatan Sukasari Asep Uus R saat dikonfirmasi membenarkan bahwa
program tersebut dalam waktu dekat diharapkan segera terwujud, bahkan study
kelayakan akan dilaksanakan pada 2010 tahun ini.
Camat
sendiri berharap bahwa bila nantinya Sukasari-KBB yan melintasi 3 desa di Kec.
Sukasari diantaranya Genteng, Banyuresmi dan Nanggerang bila sudah terhubung
pariwisata yang ada di wilayahnya akan banyak diuntungkan. “Study kelayakan
akan dilaksanakan pada tahun sekarang (2010), survey awal yang dilakukan bapeda
sudah dua kali”.ungkap camat
Dijelaskan
pula oleh camat bahwa untuk membuka jalan sepajang 15 KM tersebut tidak akan memakan
biaya banyak dalam pembebasan lahan sebab diakuinya tanah tersebut adalah milik
perhutani sehingga pihaknya tinggal berkoordinasi saja dengan pihak terkait,
sementara itu menurut informasi bahwa pihak perhutani sumedang untuk hal ini
sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi.(Kos/Buser
Trans)
28 April 2010
Guru Harus Menguasai Bahasa Ingris
Kepsek SMAN 1 Sumedang Drs. H. Masduki Heryana, M.M
“Yang namanya orang pasti tidak semua sama ada yang pro ada
pula yang kontra, tapi semua itu tetap dianggap masukan buat pihak sekolah
buktinya hingga saat ini sekolah terus mendapatkan prestasi, pihak sekolah
sendiri tidak mengada-ngada prestasi yang diraih muridnya bisa dibuktikan”
Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Untuk
menunjang program Sekolah Berstandar Internasional (SBI) SMAN 1 Sumedang
menerapkan aturan salah satunya mengharuskan guru pengajarnya mengusai bahasa
Inggris serta pendidikan minimal S2, selain itu guru selama berada di ruang
kelas tidak boleh mengajar sambil merokok.
Dalam
memantau seluruh aktivitas serta kegiatan diruang kelas di setiap sudut sekolah
telah terpasang CCTV yang dipantau langsung oleh kepsek dari ruanganya. Menurut
Kepsek SMAN 1 Sumedang Drs. H. Masduki Heryana, M.M selama dirinya menjabat
kepsek lebih dari 5 tahun diakuinya masih ada tudingan terhadap kepemimpinanya
bahkan saat menjelang penerimaan siswa baru (PSB) isyu miring selalu
dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, tetapi dianggap hal itu
hanya sebagai masukan saja.
“Yang
namanya orang pasti tidak semua sama ada yang pro ada pula yang kontra, tapi
semua itu tetap dianggap masukan buat pihak sekolah buktinya hingga saat ini
sekolah terus mendapatkan prestasi, pihak sekolah sendiri tidak mengada-ngada
prestasi yang diraih muridnya bisa dibuktikan”jelas Masduki.(Kos/Buser Trans)
Polres Sumedang Sosialisasikan Helem SNI
Kasat Lantas Polres
Sumedang AKP. M. Lukman Syarif. SH. S. IK;
“Atas intruksi pimpinan agar pengguna kendaraan roda dua
menggunakan helm berstandar, namun melihat dari kultur masyarakat itu sendiri
dari segi ekonomi tidak semua bisa membeli helm berstandar SNI, jadi belum bisa
diwajibkan menggunakan SNI, namun yang penting harus menggunakan helm yang
berstandar untuk keselamatan pengguna motor itu sendiri”
Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Tingkat kecelakaan di wilayah
Polres Sumedang masih didominasi pengendara roda dua hingga mencapai angka 80% dari
bulan januari hingga April tahun 2010, menurut Kasat Lantas Polres Sumedang
AKP. M. Lukman Syarif. SH. S. IK saat dikonfirmasi di ruang kantornya (27/4)
mengatakan pengendara sepeda motor yang masuk diwilayahnya diwajibkan
menggunakan helm guna menekan angka kematian akibat kecelakaan. Sementara itu
sosialisasi wajib helm sudah dilakukan melalui sekolah-sekolah, komunitas,
masyarakat umum serta pasar, selain itu wajib menyalakan lampu pada siang hari
jika peraturan itu tidak di patuhi oleh para pengendara motor, pihaknya akan
memberikan sangsi surat tilang sebagai pelanggaranya.
Disampaikan pula merujuk kepada peraturan
Menteri Perindustrian NO: 40/M’ IND/Per/6/2008 yang mewajibkan pengguna
kendaraan roda dua untuk menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI)
Model 1811:2007, dalam mendukung serta mensosialisasikan SNI Polres Sumedang
telah membagikan 160 helm berstandar nasional (SNI) kepada warga. “Atas intruksi pimpinan agar
pengguna kendaraan roda dua menggunakan helm berstandar, namun melihat dari
kultur budaya masyarakat itu sendiri dari segi ekonomi tidak semua bisa membeli
helm berstandar, jadi belum bisa mewajibkan menggunakan SNI, namun yang penting
harus menggunakan helm yang aman untuk keselamatan pengguna motor itu
sendiri”jelas Kasat Lantas.
Bagi para pengguna jalan
diwilayah Polres Sumedang yang dianggap rawan kecelakaan adalah jalan sekitar
Jatinangor (tikungan bangkong), cadas pangeran serta paseh sampai tomo untuk
rawan kemacetan masih berkutat di seputar pabrik Kahatek, pasar Tanjungsari
serta cadas pangeran.
Untuk pemohon Surat Ijin
Mengemudi (Driving License) A dan C baru,
para pemohon harus melalui tes ujian secara tertulis dan praktek sedangkan harga
pemohon SIM baru sesuai PP NO: 31 tarip yang diberlakukan Rp. 75.000,-
sedangkan untuk perpanjangan Rp. 60.000,-(Kos/Buser
Trans)
26 April 2010
Tabung Gas 3 KG Memakan Korban
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Kembali
tabung 3 Kg memakan korban, kejadian saat seorang ibu rumah tangga akan
menyalakan kompor saat akan memasak pada jam 10:30 WIB (25/4) tiba-tiba tabung
gas meledak, Enung Hayati (38) warga Kp. Cikalage Girang TR/RW 05/08 Desa
Hegarmanah Kec. Cikancung, luka yang diderita korban cukup parah sebab sekujur
tubuhnya melepuh tersebut termasuk waja akibat ledakan gas.
Hal serupa juga terjadi kepada Eman Sulaeman
(29) dengan luka kaki serta tangan dan leher belakang yang terkena sambaran api
dan Didi (58) kaki juga terkena luka bakar saat akan menolong Enung hayati
(38). Seketika itu ketiga korban dilarika ke RSUD Ebah Majalaya untuk
mendapatkan pertolongan.(Mamat/Agus/Buser
Trans)
DPRD Pronsi Jabar Fraksi Dekorat Adakan Kunjungan Ke Kecamatan Cikancung
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Anggota
Dewan dari Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jabar HM. Syafaruddin Maha Putra (Dapil
Jabar II Kab. Bandung
dan Kab. Bandung Barat) bertempat di Aula Ds. Cikangsungka Kec. Cikancung Kab. Bandung mengadakan
kunjungan (reses) untuk menampung aspirasi secara langsung dari warga.
Hadir dalam
kesempatan tersebut Muspika Kec. Cikancung, sementara itu terserap aspirasi
dari warga diantaranya masyarakat ingin pembanguna infra struktur salah satunya
jalan sepanjang 8 KM di Desa Mekarlaksana yang ingin segera diperbaiki sebab
saat ini rusak berat, untuk menunjang perekonomian salah satunya pasar desa
agar ada bantuan sebab hingga saat belum berpungsi dengan baik, bidang
kesehatan tidak dipersulit dalam penanganan pemegang jamkesmas serta pertanian
diantaranya bibit unggul dan obat-obatan juga pupuk tidak dipersulit untuk
mendapatkanya.(Mamat/Agus/Buser Trans)
Kontingan Asal Cicalengka Ikuti PORKAB
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Kontingan
asal Cicalengka sebanyak 31 orang yang mewakili untuk ikut dalam rangka
Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB)
pertandingan yang diikuti adalah 8 cabang olah raga diantaranya catur, renang,
karate, sepak bola mini, voli mini (putra/putri) bulu tangkis, tenis meja serta
atletik dilepas oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kec. Cicalengka Drs. H.
Adang Safaat senin (26/4).
Dalam
kesempatanya kepala dinas menyampaikan para opisial pelatih/pembimbing
mengawasi para atlitnya selama bertanding selama 5 hari mulai tangga 27 maret
hingga 01 April 2010, diharapkan para atlit memenangkan berbagai cabang
olahraga.
Pihaknya
juga memberikan ucapan selamat kepada para atlit dari SDN Dampit 2 yang telah
memboyong piala wali kota Bandung yang kedua kalinya pada kejuaraan
“Banjar sari CupV 2010”. Adang juga mengatakan akan segera memberikan perhatian
terhadap atlet yang ada di SDN Dampit 2 yang hingga saat ini belum punya sarana
untuk berlatih.(Kos/Buser Trans)
Polsek Cicalengka Panggil Pedagang Jamu Dan Toko Obat
Kapolsek Cicalengka AKP Somantri B. Ori, SH
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Kapolsek
Cicalengka AKP. Somantri B.Ori, SH memanggil sejumlah pedagang jamu dan toko
obat yang ada diwilayahnya, hal ini dilakukan untuk antisipasi jika memang para
pedagang miras dan obat (Dexstro) tidak berijin serta menjual obat dengan dosis
berlebih, sejauh ini pihak polsek sendiri belum bisa menutup atau melarang para
penjual miras/obat sebab warga masyarakat dilingkungan setempat serta Pemda
sendiri belum ada permintaan penutupan tetapi pihaknya tetap memantau terus,
disetiap waktu yang tidak bisa ditentukan selalu mengadakan rajia, diakuinya
dari 11 toko obat/miras yang ada diwilayah Polsek Cicalengka ada sebagian tidak
mengantongi ijin. “Secara rutin kami melaksanakan rajia, tetapi waktunya
sengaja tidak ditentukan agar tidak terjadi kebocoran”tegas Kapolsek.
Sebagai
Kapolsek pihaknya selalu menyarankan kepada anggotanya agar senantiasa
memberikan pelayanan yang baik terhadap masyakat demi menjalin hubungan baik
dan tercipta suasana keamanan yang kondusif, sementara itu wilayah Polsek
Cicalengka sendiri ada daerah yang memang harus diantisipasi seperti di Kp.
Jati Ds.Tenjolaya yang berbatasan dengan Ds. Dampit atau yang sering disebut
Candi daerah itu memang rawan kejahatan serta ada beberapa masukan bahwa
akhir-akhir ini di sekitar alun-alun Cicalengka sendiri sering dipakai untuk
tempat nongkrong para pemuda itupun pihaknya akan segera memantau jangan sampai
tempat tersebut dipakai untuk berbuat tindak kejahatan. “Alun-alun sendiri akan
kami pantau terus agar tidak dijadikan tempat tindak kejahatan, namun sayang
selama ini penerangan disekitarnya kurang memadai”jelasnya.(Kos/Buser Trans)
24 April 2010
Golkar Belum Tentukan Calon Bupati Kabupaten Bandung
Ketua Umum Partai Golkar DPD Jawa Barat Uu Rukmana;
“Golkar siap memenangkan pilkada di tiap daerah di Jawa Barat, namun golkar yang sekarang beda dengan yang dulu”
Kab. Bandung, Buser Trans,.
Ketua Umum Partai Golkar DPD Jawa Barat Uu Rukmana mengadakan reses di Kec. Cikancung sabtu (24/4) dari hasil reses tertampung aspirasi yang nantinya akan segera di sampaikan kepada Gubernur diantaranya masalah banjir sehingga penanggulangan banjir harus segera terlaksana, selain itu sejak dulu warga berkeinginan untuk mempunyai lapang alun-alun, untuk pasar yang pengolaan bermodal besar seperti super market diharapkan tidak ada di wilayah Kecamatan Cikancung sebab bila itu terjadi akan sangat berdampak terhadap pengusaha pasar tradisional. “Dikecamatan Cikancung Jangan sampai ada supermarket atau mall, untuk antisipasi hal itu kiranya perlu dibangun pasar tradisional yang di bangun oleh pemerintah”jelasnya.
Terkait masalah pilkada di Kab. Bandung pada bulan agustus 2010 segera digelar pihaknya mengatakan bahwa calon dari Partai Golkar sudah ada aturanya yang sudah ditentukan, dari tiga calon yang diantaranya Dadang M. Naser, Rusna Kosasih dan Deding Ishak balon tersebut tiga-tiganya punya peluang untuk menjadi calon Bupati Kab. Bandung nantinya dari hasil surpai internal golkar sendiri akan ditentukan siapa yang akan maju yang diusung oleh partainya.
Disampaikan juga oleh Ketua Umum Partai Golkar DPD Jawa Barat Uu Rukmana bahwa di Jawa Barat sendiri secara serempak pada tahun 2010 diadakan pilkada diantaranya Kab. Sukabumi, Bandung, Karawang, Depok juga Indramayu pihaknya menginginkan para calon kepala daerah khususnya dari Partai Golkar agar bisa memenangkan pilkada daerah masing-masing, tetapi pihaknya mengembalikan kepercaan tersebut kepada warga masyarakat yang memilih. “Golkar siap memenangkan pilkada di tiap daerah di Jawa Barat,namun golkar yang sekarang kan beda dengan yang dulu”tegasnya.(Mamat/Agus/Kos/Buser Trans)
“Golkar siap memenangkan pilkada di tiap daerah di Jawa Barat, namun golkar yang sekarang beda dengan yang dulu”
Kab. Bandung, Buser Trans,.
Ketua Umum Partai Golkar DPD Jawa Barat Uu Rukmana mengadakan reses di Kec. Cikancung sabtu (24/4) dari hasil reses tertampung aspirasi yang nantinya akan segera di sampaikan kepada Gubernur diantaranya masalah banjir sehingga penanggulangan banjir harus segera terlaksana, selain itu sejak dulu warga berkeinginan untuk mempunyai lapang alun-alun, untuk pasar yang pengolaan bermodal besar seperti super market diharapkan tidak ada di wilayah Kecamatan Cikancung sebab bila itu terjadi akan sangat berdampak terhadap pengusaha pasar tradisional. “Dikecamatan Cikancung Jangan sampai ada supermarket atau mall, untuk antisipasi hal itu kiranya perlu dibangun pasar tradisional yang di bangun oleh pemerintah”jelasnya.
Terkait masalah pilkada di Kab. Bandung pada bulan agustus 2010 segera digelar pihaknya mengatakan bahwa calon dari Partai Golkar sudah ada aturanya yang sudah ditentukan, dari tiga calon yang diantaranya Dadang M. Naser, Rusna Kosasih dan Deding Ishak balon tersebut tiga-tiganya punya peluang untuk menjadi calon Bupati Kab. Bandung nantinya dari hasil surpai internal golkar sendiri akan ditentukan siapa yang akan maju yang diusung oleh partainya.
Disampaikan juga oleh Ketua Umum Partai Golkar DPD Jawa Barat Uu Rukmana bahwa di Jawa Barat sendiri secara serempak pada tahun 2010 diadakan pilkada diantaranya Kab. Sukabumi, Bandung, Karawang, Depok juga Indramayu pihaknya menginginkan para calon kepala daerah khususnya dari Partai Golkar agar bisa memenangkan pilkada daerah masing-masing, tetapi pihaknya mengembalikan kepercaan tersebut kepada warga masyarakat yang memilih. “Golkar siap memenangkan pilkada di tiap daerah di Jawa Barat,namun golkar yang sekarang kan beda dengan yang dulu”tegasnya.(Mamat/Agus/Kos/Buser Trans)
23 April 2010
Sumedang Segera Bangun Pusat Pemerintahan Satu Atap
Bupati Sumedang Don Murdono saat peletakan batu pertama pembangunan gedung pusat pemerintahan satu atap
Kab. Sumedang,Buser Trans,.
Bupati
menyampaikan hanya Kabupaten Sumedang saja yang belum memiliki gedung negara
“selama 432 tahun kantor Pemkab Sumedang masih numpang di gedung milik Yayasan
Pangeran Geusan Ulun,”jelasnya.
Jikan
nantinya seluruh pembangunan selesai akan dijadikan sebagai induk pemerintahan,
untuk rencana kedepan Gedung Negara yang selama ini digunankan dalam
menjalankan roda pemerintahan nantinya akan dijadikan Museum Sunda.
Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Kab. Sumedang, Ir. H. Eka Setiawan mengatakan untuk
merealisasikan pembangunan gedung IIP pemerintah pusat sudah mengucurkan dana
awal senilai Rp.42 miliar dan APBD Propinsi 10 miliar. Dana tersebut
dialokasikan untuk review detail
engineering design, manajemen kontruksi, penataan lingkungan, pembangunan
kantor Bupati, sekretarian daerah dan pendopo.
Kebutuhan
sendiri memakan lahan seluas 32 hektar dan yang baru terbebaskan 1/7, total
bangunan satuan kerja berjumlah 30 bangunan, sedangkan biaya fisik bangunan
juga lingkungan baru terlealisasi 1/10.(Kos/Buser
Trans)
22 April 2010
Tingkatkan Budaya Gotong-Royong Tema Hari Jadi Ke-432 Kabupaten Sumedang
Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Sumedang dalam rangka memperingati hari jadi Ke-432 Sumedang tahun 2010 pada hari kamis (22/04) yang bertempat di Gedung Negara. Dalam kesempatanya Bupati Sumedang Don Murdono menyampaikan “Ucapan Selamat” kepada tamu undangan serta mengucapkan “Terimakasih” atas kehadiranya pada kegiatan rapat paripurna.
Berkaitan dengan hari jadi Kabupaten Sumedang tema yang diusung adalah meningkatkan budaya gotong royong guna terwujudnya sumedang poseur budaya sunda, pengambilan tema tersebut merupakan salah satu upaya serius Pemkab. Sumedang dalam melaksanakan berbagai program yang telah digulirkan, khususnya dalam rangka mengimplementasikan peraturan Bupati Sumedang 113 Tahun 2009 tentang Sumedang puseur budaya sunda, sebagai tujuan utamanya untuk memperkokoh jatidiri aparatur pemerintah daerah juga masyarakat serta menguatkan daya saing daerah menuju terwujudnya visi pembangunan kabupaten sumedang 2009-2013, yakni peningkatan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat sebagai akselerasi pencapain visi sumedang 2005-2025.
Bupati berharap agar seluruh komponen masyarakat Kab. Sumedang dapat turut berpartisipasi aktif memberikan dukungannya dengan melaksanakan peranan serta pungsinya masing-masing, sebab dengan kebersamaan, seberat dan sebesar apapun masalah dan permasalahan yang dihadapi akan terselesaikan dengan baik sesuai harapan.
Selain itu Kabupaten Sumedang pada 2009 dan kwartal pertama tahun 2010 telah berhasil peroleh berbagai prestasi yang cukup membanggakan mulai tingkat propinsi, tingkat nasional bahkan Internasional, diantaranya 1 kebudayaan, industri wisata, pemuda olah raga, objek dan daya tarik wisata. 2 lingkungan hidup. 3 ketahanan pangan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan. 4 kesehatan. 5 pemberdayaan ekonomi masyarakat. 6 teknologi tepat guna pedesaan.(Kos/Buser Trans)
21 April 2010
Janda Satu Anak Tewas Didalam Sumur Tua
Kab. Bandung, Buser Trans,.
Nenek tua bernama Mas Eni (75) warga Kp. Bojong Kaso Rt 02/09 Ds. Cihanyir Kec. Cikancung janda satu anak ini tewas secara mengenaskan terperosok kedalam sumur (20/04) sedalam 15 meter. Menurut informasi yang dihimpun Buser Trans pemilik kebun yang yang bernama Asep (45) pagi-pagi sekira pukul tujuh mengecek sumur yang rencananya airnya akan digunakan, secara tidak diduga sebelumnya sumur tua yang sudah lama tidak digunakan itu ada sesosok tengkorak manusia.
Kepala Desa Cihanyir Ceceng Suparman yang menerima laporan dari Asep penemu pertama sekaligus pemilik sumur meneruskan laporanya ke pihak kepolisian dan membenarkan kalau temuan warganya itu adalah sosok mayat yang identitasnya belum diketahui.
Menurut Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus melalui Kapolsek Cikancung AKP. Kusnadi membenarkan kalau di dalam sumur yang tidak dipakai tersebut adalah mayat manusia, dugaan sementara korban terperosok kedalamnya kemungkinan tidak mengetahui kalau dikebun itu ada sumur yang sudah tidak terpakai dan tidak ada pengamanya. Jarak antara rumah korban dan sumur sekitar 30 meter, mayat korban hari itu juga di larikan ke RSHS Bandung untuk dilakukan visum kini kasusnya ditangani jajaran Polres Bandung guna pengusutan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematianya.(Kos/Buser Trans)
15 April 2010
Program Gemar Paket C (Hut-Bun) Kec.Cingambul DS, Kondangmekar Diduga Bermasalah
Kab.Majalengka, Buser Trans.
Sebagai warga masyarakat yang tinggal diwilayah DS. Pemekaran tentu menyabut baik adanya Program Pemerintah Anggaran Tahun 2009 yang pencairan Dana nya Tahun 2010 tersebut. Akan tetapi pada pelaksanaannya yang belum genap satu bulan itu mulai bermunculan permasalahan. Apa sebab ? Program Gemar Paket C. yang terbagi menjadi dua bagian itu yakni Program Penggemuk kan Sapi dan Penyemaian Albasiah. Dengan program tersebut menelan dana yang cukup besar, senilai Rp. 870.120.000 untuk program peggemuka sapi sedangkan Program Penyemaian bibit pohon Albasiah dengan menelan dana Senilai Rp.7.775.000 dan itu diterima oleh warga masyarakat Kp. Cibali DS. Kondangmekar ini dengan membentuk Sebuah kelompok Tani yang diberi nama Gapoktan Kondang Sari dengan jumlah anggota 75 0rang didalamnya. Sebanyak 75 orang anggota tersebut, terbagi menjadi 3 kelompok yakni Kelompok 1, 2 dan 3 dengan masing-masing kelompok beranggotakan 25 orang dan diketuai oleh masing-masing Ketua kelompok dalam satu kelompoknya. Namun konon kabarnya dari tiga kelompok tersebut belasan orang Anggota, menurut informasi yang diterima Buser Trans dari nara sumber yang dapat dipercaya bbelasan orang menyatakan mundur dari keanggotaan apa sebab ? informasi yang didapat menyebutkan, bahwa tidak sesuai kesepakatan awal yakni para Anggota kelompok akan mendapatkan uang Rp.10.juta /anggota. bukan sapi, namun uang tersebut untuk membeli sapi sesuai program gemar tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya oleh para pengurus Gapoktan Uang yang direncanakan akan dibagikan itu malah dibelikan sapi dengan harga yang berpareatif yakni ada yang seharga 8 juta hingga 10 juta dengan ketentuan harga / Kg nya daging hidup seharga kgnya Rp.25 ribu yang didapatnya dari luar jawa Barat. (Dani Rachdian /Amin Sidik)
Sebagai warga masyarakat yang tinggal diwilayah DS. Pemekaran tentu menyabut baik adanya Program Pemerintah Anggaran Tahun 2009 yang pencairan Dana nya Tahun 2010 tersebut. Akan tetapi pada pelaksanaannya yang belum genap satu bulan itu mulai bermunculan permasalahan. Apa sebab ? Program Gemar Paket C. yang terbagi menjadi dua bagian itu yakni Program Penggemuk kan Sapi dan Penyemaian Albasiah. Dengan program tersebut menelan dana yang cukup besar, senilai Rp. 870.120.000 untuk program peggemuka sapi sedangkan Program Penyemaian bibit pohon Albasiah dengan menelan dana Senilai Rp.7.775.000 dan itu diterima oleh warga masyarakat Kp. Cibali DS. Kondangmekar ini dengan membentuk Sebuah kelompok Tani yang diberi nama Gapoktan Kondang Sari dengan jumlah anggota 75 0rang didalamnya. Sebanyak 75 orang anggota tersebut, terbagi menjadi 3 kelompok yakni Kelompok 1, 2 dan 3 dengan masing-masing kelompok beranggotakan 25 orang dan diketuai oleh masing-masing Ketua kelompok dalam satu kelompoknya. Namun konon kabarnya dari tiga kelompok tersebut belasan orang Anggota, menurut informasi yang diterima Buser Trans dari nara sumber yang dapat dipercaya bbelasan orang menyatakan mundur dari keanggotaan apa sebab ? informasi yang didapat menyebutkan, bahwa tidak sesuai kesepakatan awal yakni para Anggota kelompok akan mendapatkan uang Rp.10.juta /anggota. bukan sapi, namun uang tersebut untuk membeli sapi sesuai program gemar tersebut. Akan tetapi pada kenyataannya oleh para pengurus Gapoktan Uang yang direncanakan akan dibagikan itu malah dibelikan sapi dengan harga yang berpareatif yakni ada yang seharga 8 juta hingga 10 juta dengan ketentuan harga / Kg nya daging hidup seharga kgnya Rp.25 ribu yang didapatnya dari luar jawa Barat. (Dani Rachdian /Amin Sidik)
Langganan:
Postingan (Atom)