05 April 2010
Cicalengka Segera Benahi Alun-Alun
Drs. Ika Nugraha Kasie Pemeliharaan Prasarana Umum Kec. Cicalengka
Drs. Ika Nugraha Kepala
Seksi Pemeliharaan Prasarana Umum Kecamatan Cicalengka;
“Anggaran untuk pembenahan alun-alun sudah ada tinggal
pelaksanaanya saja, tetapi proyek tersebut pengerjaanya harus melalui tender
dengan demikian pihak pemkab sendiri melalui unit pembangunan adalah sebagai
panitia lelang dan pihak kecamatan tidak mau ada interpensi terkait tender yang
ada”
Kab. Bandung ,
Buser Trans,.
Wilayah
kecamatan Cicalengka yang saat ini masih terlihat kurang tertata ini akibat pungsi
dari pada alun-alun itu sendiri jauh dari apa yang seharusnya, salah satunya
terminal angkot terlihat sangat kumuh karena disekitar terminal terdapat para
pedagang kaki lima, ditambah pada malam hari disekitar alun-alun menjadi tempat
mangkal para PSK padahal di seputar alun-alun itu sendiri dikelilingi beberapa
kantor dan pasilitas umum lainnya., Masjid Agung yang megah disekitar itu
menjadi ciri betapa megahnya kota cicalengka ditambah kantor kecamatan, kantor
polisi, sekolah umum negeri dan pasilitas lainya namun sayang hingga saat ini
kemegahan tersebut belum benar-benar terwujud.
Kepala
Seksi Pemeliharaan Prasarana Umum Kecamatan Cicalengka Drs. Ika Nugraha saat
dikonfirmasi (5/4) pihaknya menyadari hal tersebut terkait masalah pembenahan
sarana juga prasarana umum diwilayahnya, dalam waktu dekat pihak pemerintahan
kecamatan akan segera membenahi wilayahnya diantaranya alun-alun, sebab saat
ini pihak dinas olah raga dari Propinsi Jawa Barat sudah mengucurkan anggaran
sebesar Rp. 250 juta untuk pembenahan sarana olah raga.
Kucuran
anggaran itu nantinya untuk pembenahan alun-alun yang didalamya terdapat sarana
olah raga tetapi hingga saat ini sarana tersebut kurang terawat dan tertata
dengan baik akibatnya kota
kecamatan cicalengka diseputar alun-alun menjadi sarang PKL yang sudah barang
tentu sampah menjadi ciri keberadaanya.
“Anggaran untuk
pembenahan alun-alun sudah ada tinggal pelaksanaanya saja, tetapi proyek
tersebut pengerjaanya harus melalui tender dengan demikian pihak pemkab sendiri
melalui unit pembangunan adalah sebagai panitia lelang dan pihak kecamatan
tidak mau ada interpensi terkait tender yang ada”ujar Kepala Seksi Pemeliharaan
dan Prasarana Umum Drs. Ika Nugraha.(Kos/Buser
Trans)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar