01 April 2010
Mobil Dinas Bupati Dipertanyakan
Kab. Mamuju Utara, Sulawesi
Buser Trans,.
DC 1 E salah satu mobil dinas Pemda
Kab.Mamuju Utara yang dipakai bupati seharusnya standbay ,dan dipakai bupati
pada saat masuk kantor, ini dipertanyakan warga ,kemana dan dimana mobil
tersebut, karena sangat jarang parkir dipelataran halaman parkir kantor bupati,
menurut data yang dihimpun Buser Trans keberadaannya ternyata disimpan dirumah
bupati dipinrang bahkan terkadang melanglang buana kemakassar, serta ada dugaan
identitas mobil diplat hitamkan untuk kepentingan pribadi.
Pilkada Kab.Mamuju Utara ditengah
ramainya kemelut parcakapan politik dari berbagai tim pemenangan yang masing-masing
menjagokan pasangan pendukung cabup dan cawabupnya, Tim Buser Trans menyempatkan
berkunjung ke Kab.Mamuju Utara ,salah satu kabupaten termudah dipropinsi
sulawesi barat, yang saat ini sangat menunjang prospek kedepannya dijadikan
tempat berbisnis, lahan berdagang, infestasi, perikanan, kelautan maupun
perindustrian, minyak maupun tambang. Banyak hal yang menjadi memori khusus
untuk dijadikan suatu bentuk pemberitaan publikasi media, untuk dibahas dan
dipertanyakan, salah satunya ada warga kab mamuju utara yang sempat kami
wawancara sebut saja namanya Heri, berprofesi sebagai petani dan juga salah
satu putra daerah, pihaknya menyampaikan serta membeberkan unek-uneknya, “saya
heran pak, setiap pagi dari rumah bila saya kekebun lewat melintas didepan
kantor bupati, biasanya saya melihat mobil dinas sedan DC 1 E milik pemda
kendaraan dinas untuk bupati, tapi saat ini entah mobil itu dikemanakan,,,,”ujarnya.
Diakuinya oleh Heri pada awal terpilih
bupati pada tahun 2005 lalu sering mobil itu dipakai bupati, hingga menjelang
tahun 2007 sepertinya sudah tidak pernah terlihat lagi sampai saat ini, bahkan terkadang
sekali dalam setahun mobil sedan ini terlihat dimamuju utara lalu sekejap
menghilang lagi, pada hal yang kami tahu mobil ini, seharusnya dan sebaiknya
dipakai dalam lingkup wilayah Mamuju Utara, bukan untuk kedaerah lain, apa lagi
sampai melintasi propinsi, bisa saja melintas propinsi bila ada kunjungan atau
undangan dinas, itupun paling lama seminggu, namun biasanya bila bupati ingin berangkat
memenuhi kunjungan dinas, tentunya lewat kota palu naik pesawat terbang.
Hal ini serontak jadi bahan pembicaraan
warga, artinya dikemanakan mobil dinas Bupati Mamuju Utara ini???? Tim Buser
Trans belum merasa puas lalu mewawancarai salah satu pegawai pemda yang ada
dilingkup kantor daerah mamuju utara, awalnya pegawai ini agak merasa takut
untuk diwawancara tapi setelah kami sepakat untuk merahasiakan nama dan
identitasnya saat tim bertanya tentang keberadaan mobil dinas ini, “mobil sedan
palat DC 1 E, tidak ada disini pak, tapi ada dikampung halaman pak Bupati di
Pinrang dan Makassar Sulsel, entah apa alasan kuat mobil tersebut disimpan
disana, bahkan konon katanya ada yang melihat bila kemakassar, mobil tersebut
diplat hitamkan ,,”ungkapnya.
Bupati tidak ada dikantornya saat
akan dikonfirmasi tentang keberadaan mobil dinas, “Bupati tidak dikantornya
serta tidak ada di Mamuju Utara, Bupati lagi ke Makassar ”ujar
salah seorang stafnya.
Semua orang berhak dan wajar
memakai fasilitas daerah, terutama untuk para pegawai serta pejabat daerah
sebab itulah bukti bahwa kinerja pegawai ataupun pejabat harus dijaga baik-baik
sebab semua hasil kinerja digaji melalui uang rakyat, uang rakyat itu dari
pajak, maka seharusnya dan sewajarnya
rakyat bertanya bila ada yang menurut mereka dapat dipertanyakan dan tidak
memuaskan.(M.NurNas/Buser Trans)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar