26 Oktober 2009
Program DAK Menunjang Pendidikan di SDN 3 Cimanggu
CIAMIS,Buser Trans
Program bantuan pemerintah bagi dunia pendidikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sangat menunjang pendidikan di SDN 3 Cimanggu di lingkungan UPTD Langkaplancar Kabupaten Ciamis. Sebab, pendidikan merupakan modal utama bagi kehidupan dan sumber daya manusia (SDM) di wilayah desa setempat.
“Dengan kondisi bangunan sekolah yang nyaman, tentu saja menggairahkan proses belajar mengajar antara siswa dengan guru, dalam meningkatkan kualitas pendidikan,”ujar H.Karsidik,SPd Kepala SDN 3 Cimanggu didampingi bendahara Masrudin dan komite sekolah Teteng.
Kepala SDN 3 Cimanggu menjelaskan, bahwa bantuan DAK dari pemerintah sebesar Rp.213 juta dipergunakan untuk merehab 3 lokal ruang belajar, termasuk mebelernya.SDN 3 Cimanggu yang memiliki 7 ruangan itu sebanyak 4 ruang kelas sudah dibangun pada tahun 2008.Sekolah ini memiliki 98 siswa dengan tenaga pengajar 5 guru PNS dan 3 guru sukwan. H.Karsidik mengaku bangga, karena lokasi sekolah dasar ini berada di pedesaan, tetapi pihak panitia pembangunan sekolah (P2S) tetap berupaya dalam pembangunan yang kini tengah diperbaiki sesuai dengan bestek.
“Padahal, banyak kendala yang dihadapi penitia pembangunan, terutama berkaitan dengan sarana transportasi,”ujarnya. Ketua komite sekolah Teteng menambahkan, bahwa dirinya belum puas dalam membangun, karena ada 1 ruang belajar yang kondisi bangunannya rusak parah, sehingga sudah tidak layak untuk digunakan kegiatan belajar mengajar.
“Karena itu, warga Desa Cimanggu terutama orangtua yang menyekolahkan anak-anaknya di SDN 2 Cimanggu, mengharapkan bantuan kembali dari pemerintah untuk memperbaiki satu ruang kelas lagi,”ujar Teteng kepada Buser Trans. (JAJANG SP/RM)***
Program bantuan pemerintah bagi dunia pendidikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sangat menunjang pendidikan di SDN 3 Cimanggu di lingkungan UPTD Langkaplancar Kabupaten Ciamis. Sebab, pendidikan merupakan modal utama bagi kehidupan dan sumber daya manusia (SDM) di wilayah desa setempat.
“Dengan kondisi bangunan sekolah yang nyaman, tentu saja menggairahkan proses belajar mengajar antara siswa dengan guru, dalam meningkatkan kualitas pendidikan,”ujar H.Karsidik,SPd Kepala SDN 3 Cimanggu didampingi bendahara Masrudin dan komite sekolah Teteng.
Kepala SDN 3 Cimanggu menjelaskan, bahwa bantuan DAK dari pemerintah sebesar Rp.213 juta dipergunakan untuk merehab 3 lokal ruang belajar, termasuk mebelernya.SDN 3 Cimanggu yang memiliki 7 ruangan itu sebanyak 4 ruang kelas sudah dibangun pada tahun 2008.Sekolah ini memiliki 98 siswa dengan tenaga pengajar 5 guru PNS dan 3 guru sukwan. H.Karsidik mengaku bangga, karena lokasi sekolah dasar ini berada di pedesaan, tetapi pihak panitia pembangunan sekolah (P2S) tetap berupaya dalam pembangunan yang kini tengah diperbaiki sesuai dengan bestek.
“Padahal, banyak kendala yang dihadapi penitia pembangunan, terutama berkaitan dengan sarana transportasi,”ujarnya. Ketua komite sekolah Teteng menambahkan, bahwa dirinya belum puas dalam membangun, karena ada 1 ruang belajar yang kondisi bangunannya rusak parah, sehingga sudah tidak layak untuk digunakan kegiatan belajar mengajar.
“Karena itu, warga Desa Cimanggu terutama orangtua yang menyekolahkan anak-anaknya di SDN 2 Cimanggu, mengharapkan bantuan kembali dari pemerintah untuk memperbaiki satu ruang kelas lagi,”ujar Teteng kepada Buser Trans. (JAJANG SP/RM)***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar