27 Desember 2009
SDN Gunung Guntur Belum Pernah Menerima Bantuan Rehab
KAB.TASIK,Buser Trans
Sejak awal berdiri belasan tahun lalu,
SDN Gunung Guntur di wilayah UPTD Pendidikan Sukarame Kab.Tasikmalaya belum
pernah menerima bantuan dana untuk memperbaikinya. Karena itu tak mengherankan,
bila kondisi bangunan sekolah dasar ini hampir sebagian besar rusak berat,
sehingga tidak layak digunakan kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa dan
guru.
“Lihat saja, sebagian besar kondisi
bangunan sekolah ini rusak berat, karena memang belum pernah menerima bantuan
rehab.Padahal, tiap tahun selalu mengajukan proposal permohonan untuk
mendapatkan rehab, tetapi sampai saat ini belum terealisasi,”ungkap Samsul
Ma’arif SPd, Kepala SDN Gunung Guntur.
Karenanya, lanjut Samsul Ma’arif, selama ini KBM di SDN Gunung Guntur tidak
maksimal.Bahkan, kelas tiga dibagi dua rombongan belajar atau dua shif yakni
pagi dan siang, karena memang tidak adanya ruang kelas. Padahal, sekolah ini
memiliki 185 siswa yang dibimbing 8 guru berstatus PNS dan 3 orang guru sukwan.
Dengan kondisi bangunan yang rusak berat,
tentu saja anak didik dan para guru tidak merasa nyaman, bahkan selalu dihantui
kekhawatiran ambruknya bangunan ketika mereka melakukan KBM. “Apalagi kalau
turun hujan besar disertai angina kencang, kami khawatir kalau sampai bangunan
sekolah ambruk,”tuturnya.
Selain kondisi bangunan rusak berat yang membutuhkan bantuan rehab,
menurut Samsul Ma’arif, SDN Gunung Guntur pun membutuhkan ruang perpustakaan,
ruang UKS dan WC.
“Karena itu, kami mengharapkan bantuan
pemerintah untuk segera merealisasikan proposal permohonan rehab seluruh ruang
kelas, sebelum ambruk dan mengancam keselamatan siswa.”tutur Samsul Ma’arif
kepada Buser Trans di ruang kerjanya.(KARSIDIK/RM)***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar