28 Maret 2010

DION PENANGKAR BIBIT KAYU YANG SUKSES


KAB.TASIK,Buser Trans
            Kalau dicermati sepintas,usaha penangkaran bibit kayu tampak sepele dan dianggap kurang menguntungkan.Namun lain halnya bagi Dion,usaha ini justru menguntungkan dan membawa berkah dalam hidupnya. Karena ia sekarang dikenal sebagai penangkar bibit kayu yang cukup sukses. “Sebenarnya,usaha penangkaran bibit kayu punya prospek cerah,dan saya telah membuktikannya.”ujar Dion saat di temui Buser Trans di kiosnya Jl.Raya Warung Peuteuy – Puspahiang,tepatnya di Kampung Cimawate Desa Pasir Salam Kec.Mangureja.
           Alasannya,karena gunung-gunung di Jawa Barat milik perseorangan banyak yang gundul diperkirakan luasnya ribuan hektar,sehingga dipastikan membutuh kan bibit kayu untuk ditanam seperti pohon albasiah,manglid,mahoni,jati mas dan lainnya.
           Pria lulusan SMP ini menuturkan awal kisahnya menjadi penangkar bibit kayu karena merasa prihatin terhadap lahan hutan dan gunung yang kritis akibat penabangan yang sembarangan. Pada waktu itu,Dion pergi ke Purwokerto Jawa Tengah menemukan bibit bibit kayu yang kualitasnya bagus.
           Dengan modal yang tak seberapa,Dion membeli bibit kayu sebanayak 1 truk.Untuk menarik minat para petani di wilayah Kab. Tasikmalaya bagian selatan,ia menanam bibit kayu albasiah sebanyak 3.000 pohon. “Karena melihat tanaman kayu albasiah yang saya tanam itu tumbuh pesat, maka banyak petani yang membeli bibit kayu,dan pesanan pun terus mengalir.               
           Ahirnya,saya menangkarkan bibit kayu sendiri untuk kemudian dijual, di samping saya membeli bibit kayu dari daerah lain .”kata ayah 3 anak ini. Kini,setiap minggunya Dion dapat menjual bibit kayu albasiah sebanyak 4 truk,yang isinya sebanyak 12.000 per truk.Bisnis yang dirintisnya sejak tahun 2003 ini,kini memiliki daerah pemasaran tak hanya Kab.Tasikmalaya saja, tapi juga ke Garut,Bandung,Ciamis,Sumedang,Kota Banjar hingga Banten dan bahkan ada permintaan dari Sumatera. Selain berkeliling setiap hari menggunakan 4 unit kendaraan pick up,Dion pun membuka cabang perusahaan di Cibeber Kab.Cianjur,Rancabuanya dan Singajaya Kab.Garut. “Karena pohon kayu albasiah tumbuhnya cepat,sekarang banyak petani yang sudah menikmati hasil dari bibit kayu albasiah yang dibeli dari saya.Hal ini tiada lain,karena saya suka menjaga kualitas bibit kayu tersebut.”ujar Dion yang peduli terhadap kelestarian hutan.(AAN SUGANDA/RM)***

Tidak ada komentar: