29 Januari 2010

Kantor Desa Sindangpakuon Diresmikan Bupati

 Bupati Sumedang DR. H. Don Murdono SH. MSi di dampingi  Kepala Desa Sindangpakuon Moch. Yusup  dan Camat Cimanggung Drs. H. Tono Martono S. Msi. saat gunting pita dalam peresmian kantor desa.

Bupati Kabupaten Sumedang Don Murdono;
“Pembangunan kantor desa Sindangpakuon adalah murni anggaran dari desa selain itu ada juga dari swadaya masyarakat, dana dari kecamatan maupun pemkab tidak ada”

Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Terlihat megah itulah kantor desa Sindangpakuon Kec. Cimanggung Kab. Sumedang yang menelan biaya hingga Rp.450 juta, anggaran untuk pembangunan gedung tersebut tidak bersumber dari pemerintah daerah biaya murni dari hasil penjualan Tanah Kas Desa (TKD) sebagian swadaya masyarakat. Pengerjaan kantor desa berjalan selama hampir empat bulan dengan lantai tingkat dua juga kerangka atap terpasang kontuksi besi baja, didalam kantor selain ada ruang serbaguna (GOR) juga beberapa ruang kerja para staf desa diantaranya ruang kades, BPD, LPMD dan sekretariat PKK. Dalam kesempatan tersebut Bupati Kabupaten Sumedang Don Murdono hadir untuk meresmikan kantor desa Sindangpakuon (25/01/10), dikatakanya kantor desa sebagai tempat pertemuan warga masyarakat yang cukup megah dan representatip dan pihaknya merasa bangga dengan pembangunan kantor desa, namun Don merasa masih punya ganjalan yaitu pasar Parakanmuncang belum bisa dibangun hingga saat ini. “Pembangunan kantor desa Sindangpakuon adalah murni anggaran dari desa selain itu ada juga dari swadaya masyarakat, dana dari kecamatan maupun pemkab tidak ada”jelas Bupati kepada sejumlah wartawan. Bupati menyampaikan bahwa kantor desa tersebut belum bisa dikatakan termegah di Kab. Sumedang sebab perlu adanya penilaian secara konperehensip, sementara itu muncul suara bahwa nama Kec. Cimanggung agar kembali diganti menjadi Kecamatan Parakanmuncang, Don mengatakan itu tergantung dari warga masyarakatnya. Camat Kematan Cimanggung Drs. H. Tono Martono S. MSi saat dikonfirmasi terkait perubahan nama kecamatan itu sendiri menjadi Parakanmuncang pihaknya tidak merasa keberatan dan mengikuti kehendak masyarakat secara umum jika perubahan nama diinginkan oleh lapisan bawah “dengan perubahan nama tersebut nantinya warga masyarakat rasa memilikinya akan lebih kuat”jelasnya. Kepala Desa Sindangpakuon Moch.Yusup saat dikonfirmasi oleh Buser Trans tidak banyak berkomentar terkait masalah pembangunan kantor desa tetapi dirinya sudah membutikan secara pisik kontor desa sudah selesai di bangun dan terlihat megah “saya tidak ingin ria (sombong), namun masyarakat sendiri sudah bisa menilai bukti pisik pembangunan kantor desa”jelasnya dengan nada merendah. (Kos/Mamat/Buser Trans)

Tidak ada komentar: