23 Januari 2010

Warga Cicalengka Terancam Sinyal Smart Hilang



Kab. Bandung Buser Trans.
       Untuk bulan Januari sampai Pebruari 2010, warga Cicalengka Kab. Bandung bisa berbangga hati dengan adanya Privoder baru yaitu Smart yang menggunakan frekwensi CDMA, selain harganya murah sesama Smart gratis. Namun hal ini tidak bisa digunakan seterusnya mengingat privoder ini hanya menggunakan Combet, yaitu mobil antena yang bergerak, izin penggunaanya hanya dua bulan, pihak kecamatan Cicalengka mengultimatum agar segera menyelesaikan perizinannya.
       Hal ini tidak menguntungkan bagi pengguna kartu Smart, sebab, pengguna kartu ini akan kehilangan sinyal setelah dua bulan. karena tower yang ada, harus angkat kaki, sedangkan penggantinya belum tentu selesai dalam satu bulan. Selain itu, pihak manajeman Smart yang diwakili Agus tidak bisa menjamin setelah masa kontrak habis sinyal Smart di Cicalengka akan terus kuat, sedangkan penggantinya dalam tahap negosiasi dengan pengelola mesjid raya Cicalengka, paparnya ketika ditemui Buser Trans di kediaman KH. Ahmad Sahid selaku pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Raya Cicalengka.
        Lebih Jauh Agus mengatakan, sebagai pengganti Tower Combet saat ini masih dijajaki dengan pihak DKM Raya Cicalengka yaitu, untuk Mesjid akan dibangun menara mesjid, diatasnya selain digunakan fasilitas kebutuhan mesjid juga digunakan fasilitas Smart salah satunya antena Smart dengan anggaran menera tersebut sebesar 400 jt. Ia menjelaskan, untuk dua bulan ini, pihak Smart menggunakan lahan Mesjid Raya Cicalengka dengan kontrak satu bulan 1 jt dengan infak 3 jt.”sebelum di lahan mesjid raya Cicalengka, pihak Smart, akan menggunakan lahan Kecamatan Cicalengka, tetapi permintaan kontraknya terlalu mahal tiga juta per-bulan”Jelasnya. “untuk Combet kami tidak perlu izin kepada pemeritah setempat, hanya dengan pemilik lahan saja sudah cukup, sesuai atauran pemerintah pusat”lajut Agus.
        Hj Popi Hopipah Msi saat diminta komentarnya tentang Tower Smart ia mengatakan”No. Coment” Tolong bilangin (Manageman Smart*red) urus aja perizinannya dengan nada emosi.
        KH. Ahmad Sahid merasa heran kalau adavpihak-pihak yang tidak mendukung atas keputus DKM Raya Cicalengka, langkah yang diambilnya adalah langkah baik saat ini, itupun hasil rapat dengan para ulama serta tokoh masyarakat yang ada, pada dasarnya untuk kepentingan umat, dengan adanya Tower Smart dan hasil dari itu semuanya digunakan untuk kepentingan umat yaitu membangun mesjid khususnya kebanggaan warga Cicalengka. “Sudah sekian lama kami mengelola, berat sekali untuk membangun mesjid agar layak untuk beribadah, mudah mudah dana dari Smart kedepanya bisa dibuat untuk menara serta kubah masjid, daripada minta sumbangan dipigir jalan”Ungkapnya.
          Terlepas dari permasalahan yang ada, Kiyai yang disegani mengultimatum juga kepada Muspika agar pedagang kaki lima yang ada disekitar Mesjid Raya Cicalengka agar segera dipindahkan ke lain tempat, mengingat kurang nyaman dilihatnya “kan di Cicalengka ada Polisi, Satpol PP kami masih percaya, bila mereka tidak sanggup santri kami juga siap,”jelasnya tersenyum, sambil diamini santinya.(Nurdin Senjaya/Kos/Buser Trans)

Tidak ada komentar: