08 Januari 2010

Sebagian Wilayah Kab. Sumedang Diterjang Banjir


Wakil Bupati Sumedang Taupik Gunawansyah saat penyerahan bantuan bagi warga korban banjir secara simbolis diterima langsung oleh Kades Makargalih Arip Saepuloh (kanan)

Kepala Desa Mekargalih Ke. Jatinangor Arip Saepuloh;  
“Saat ini yang paling dibutuhkan warga dalam satu minggu ke depan selain makanan juga pakaian, kasur serta air bersih untuk sementara warga yang terkena dampak banjir secara langsung mengungsi di tempat saudaranya masing-masing”

Kab. Sumedang, Buser Trans,. Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Kab. Sumedang khususnya di sekitar Kec. Jatinangor (6/01), cukup berdampak kepada masyarakat akibatnya air meluap akibat curah hujan yang tinggi, menjadi petaka bagi sebagian desa di Kec. Jatinangor. Menurut salah seorang warga Desa Sayang sekitar pukul 2 siang air mulai merendam jalan raya sayang, air mengalir cukup deras akibatnya wargapun panik diakuinya banjir tersebut adalah terparah dalam tiga tahun kebelakang. Akibat kejadian banjir tersebut diantara 12 Desa yang ada di Kec. Jatinangor yang paling parah adalah Dusun Cigowo Rt 01/12 Desa Mekargalih air mencapai ketinggian hingga 2 mtr di dalam rumah sebagian RW 10 dan RW 23. Menurut Kepala Desa Mekargalih Arip Saepuloh data sementara hasil pendataan kerugian akibat banjir mencapai 400jt, selain sawah yang terendam seluas 5 hektare, barang rumah tangga milik warga yang tidak sempat terselamatkan terendam air, sekolah SDN Sirnagalihpun tidak luput dari terjangan banjir perpustakaan serta alat olah raga serta sebagian ruang kelas terendam air. Untuk sementara posko penanggulangan banjir di tempatkan di Kantor Desa Mekargalih “Saat ini yang paling dibutuhkan warga dalam satu minggu ke depan selain makanan juga pakaian, kasur serta air bersih untuk sementara warga yang terkena dampak banjir secara langsung mengungsi di tempat saudaranya masing-masing”jelas Arip. Direktur PDAM Hj. Ai Warsih S.E pada hari ini (7/01) 4 tengki air segera di pasok ke desa yang terkena dampak banjir PDAM Sumedang Tirta Medal menurunkan 1 tengki air, Dinas PU Cipta karya 1 tengki air serta Dinas Pemukiman dan Perumahan 2 tengki air masing-masing berkapasitas 4000 liter. Camat Kecamatan Jatinangor Nandang Suparman S.Sos saat di konfirmasi mengatakan bahwa akibat kejadian banjir (6/01) 7 Desa di wilayahnya terkena dampak, namun yang paling parah dalam bencana tersebut adalah Desa Mekargalih, ditambahkan bahwa carah hujan yang tinggi merupakan salah paktor penyebab datangnya banjir, selain itu ada beberapa aliran sungai yang dangkal serta penyempitan bahu sungai “sebenarnya air deras bukan dari BGG saja cuma disana terjadi penyempitan sehingga air tidak mengalir ke UNPAD”jelas Nandang. Wakil Bupati Sumedang Taufik Gunawansyah saat meninjau lokasi serta penyebab banjir (7/01) mengatakan, Pemkab Sumedang akan segera mengatasi permasalahan yang ada salah satunya perbaikan penyebab banjir, membenahi resapan air, jaringan drainase serta menormalisasi sungai. Penyebab banjir sendiri akibat dari pendangkalan dan harus ada pembenahan di hulu “pada saat itu curah hujan cukup tinggi, untuk sementara pemerintah memberikan bantuan emergency logistik dan kesehatan yang saat ini dibutuhkan para korban banjir” jelas Wabup.(Kos/Mulyana Yusup/Buser Trans)

Tidak ada komentar: