30 Januari 2010

65 Mahasiswa IKOPIN Magang Ke Jepang

 (dari kiri) Bupati Sumedang Don Murdono, Menteri Koperasi & UKM Syarif Hasan, Rektor IKOPIN Prof. Dr. Rully Indrawan dan Ketua DEKOPIN Nurdin Khalid saat menghadiri Sidang Terbuka Senat Ikopin..jpg

Menteri Koperasi & UKM Syarief Hasan; 
 “Kenapa kita takut mari kita bersaing, sebab kita memiliki semuanya yaitu memiliki perkembangan ekonomi lebih bagus dan diakui negara-negara lain di Asia Tenggara dan Dunia”

Kab. Sumedang, Buser Trans,.
Ada 65 mahasiswa semester I yang akan dipersiapkan magang ke Jepang tahun ini, hal tersebut disampaikan Rektor IKOPIN Prof. DR. Rully Indrawan pada acara sidang terbuka senat Ikopin dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2009/2010 di kampus Jatinangor Sumedang (28/01), rektor sendiri meyakini bahwa mahasiswanya akan mampu bersaing di pasar bebas saat ini. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Koperasi & UKM Syarief Hasan, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin ) Nurdin Khalid, Bupati Sumedang Don Murdono, Ketua Yayasan Ikopin DR. M Taufik, Dirut PT. Pikiran Rakyat Bandung H, Syafik Umar beserta jajaran Muspida Kab. Sumedang. Sementara itu Bupati Sumedang Don Murdono dalam kesempatanya menyampaikan dalam 100 hari kerja Kabinet SBY perlu adanya dorongan kepada sektor usaha kecil menengah, dengan adanya menteri yang baru sudah dirasakan adanya perubahan suku bunga Bank yang tadinya 16% menjadi 14%. Ketua Dekopin Nurdin Khalid mengatakan Ikopin harus menjadi kampus ekonomi perjuangan rakyat, Ikopin harus mampu mencetak kader-kader yang handal “pasar bebas adalah suatu tantangan namun itu dianggap juga sebagai peluang”katanya. Menteri Koperasi & UKM Syarief Hasan dalam menghadapi ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) hal itu harus bisa dijadikan sebuah tantangan juga peluang usaha dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sebab kondisi ekonomi global tidak bisa dihindari “kenapa kita takut mari kita bersaing, sebab kita memiliki semuanya yaitu memiliki perkembangan ekonomi lebih bagus dan diakui negara-negara lain di Asia Tenggara dan Dunia” kata Meteri KUKM Syarief Hasan di Kampus Ikopin Jatinangor Sumedang.(Kos/Buser Trans)

Tidak ada komentar: