16 November 2009

Lampu Mercury di Pantai Barat Pangandaran Banyak Yang Mati






PANGANDARAN, Buser Trans
       Sejak seminggu terakhir ini, lampu mercury yang berjejer di kawasan objek wisata Pantai Barat Pangandaran, ternyata banyak yang mati. Kondisi matinya lampu mercury tersebut dikeluhkan para wisatawan dan pengelola hotel karena di kawasan pantai barat itu setiap malam gelap gulita.
        “Setiap malam, kawasan Pantai Barat Pangandaran selalu gelap gulita, sehingga terkesan angker.. Pengunjung pun enggan nginap di hotel kami karena kawasannya gelap gulita,”ujar Dadang, resepsionis sebuah hotel.
       Karena itu, Dadang dan pengelola hotel lainnya berharap, agar pemerintah untuk segera memerintahkan pihak PLN melakukan perbaikan lampu mercury.”Sebenarnya, kami sudah melaporkannya ke pihak PLN UPJ Pangandaran, tapi pihak PLN baru akan melakukan perbaikan lampu mercury tersebut bila ada permintaan dari pemerintah cq Disparbud,”ujarnya.
       Bahkan, beberapa warga pun mengeluhkan padamnya lampu mercury tersebut, dan berinisiatif melaporkannya ke PLN meski kurang mendapat respon. “PLN menjelaskan, bahwa keberadaan lampu mercury tersebut bukan kewenangannya, tapi pihak pemerintah daerah terutama dinas pengelola pariwisata,” ujar Udin, warga Bulak Laut.
       Udin mengaku bingung, siapakah yang bertanggung jawab atas keberadaan lampu penerangan di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran tersebut. Sebab, dia memperoleh penjelasan dari PLN UPJ Pangandaran bahwa lampu mercury merupakan penanganan pihak Pemda, terutama Dinas PU Binamarga bagian Energi dan Pelistrikan. (ATENG JAELANI/ACENG YAMISA/RM)***

Tidak ada komentar: