19 November 2009

SMA Negeri 9 Tasikmalaya Menuju Sekolah Standar Nasional































KOTA TASIK,Buser Trans
     Walaupun berdirinya baru lima tahun lalu, tetapi SMA Negeri 9 Kota Tasikmalaya kini sudah mulai diperhitungkan oleh sekolah lain, dan juga mulai diminati masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke kampus yang berada di Jl.Leuwidahu ini.
     “Kalau tahun sebelumnya, orangtua yang menyekolahkan anak-anaknya ke sini masih kurang. Namun, pada penerimaan siswa baru (PSB) tahun 2009, jumlahnya membludak hingga tidak tertampung.”ungkap Drs.Aam Abdullah.M,SPd,MM Kepala SMAN 9 Tasikmalaya kepada Buser Trans di ruang kerjanya.    
      Karena itu tak mengherankan, bila sekolah lanjutan atas yang memiliki 560 siswa ini dipersiapkan oleh Disdik Kota Tasikmalaya sebagai salah satu sekolah ‘potensial’ untuk menuju Sekolah Standar Nasional (SSN). Ada banyak persyaratan khusus untuk bisa masuk kategori sebagai sekolah berstandar nasional tersebut antara lain standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan/managemen, standar pembiayaan pendidikan serta standar penilaian pendidikan.
     Namun demikian, menurut Aam Abdullah, SMAN 9 Tasikmalaya sudah siap menuju SSN dengan segala ‘potensi’ persyaratan tersebut di atas yang ditentukan Depdiknas. Dalam hal ini, misalnya mulai tahun ajaran 2009 ini sudah ada kelas khusus, meski tanpa ada biaya tambahan khusus seperti sekolah lain. Juga status tenaga pengajarnya, baik sebagai PNS maupun jenjang pendidikannya, minimal S-1. Adapun staf gurunya saat ini 38 orang berstatus PNS dan 6 orang sukwan plus staf TU sebanyak 11 orang.
     “Pada tahun ajaran 2010 mendatang, kami akan mulai menerapkan kriteria sebagai SSN. Selain itu, saya sudah membuat site plan untuk sarana bangunan gedung SMAN 9 Tasikmalaya dengan segala fasilitasnya.” ungkapnya.
     Persiapan lainnya yang paling utama, yakni meningkatkan mutu pendidikan siswa dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu, sekaligus menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Itulah sebabnya, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) antara siswa dengan guru di SMAN 9 Tasikmalaya tidak main-main.
     Bahkan, para siswanya digenjot agar berprestasi di segala bidang, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Hal ini dibuktikan oleh salah seorang siswanya, Lukman Nugraha kelas X-B yang meraih Juara II Tk.Nasional sekaligus memperoleh Penghargaan “Anugerah Jurnalistik dan Penulis Muda Pertanian 2009” dari Menteri Menteri Pertanian RI bulan Oktober lalu. “Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar SMAN 9 Tasikmalaya dan Disdik Kota Tasikmalaya, karena ada anak didik kami yang berprestasi di tingkat nasional.”tutur Drs.Aam Abdullah M,SPd MM mengakhiri obrolan.(REDI M.BUSER)***. .

Tidak ada komentar: