11 September 2009

50 ANGGOTA DPRD KAB.TASIK RESMI DILANTIK


50 ANGGOTA DPRD KAB.TASIK RESMI DILANTIK
KAB.TASIK,Buser Trans
    Pada akhirnya, sebanyak 50 orang anggota DPRD terpilih untuk periode2009-2014 resmi dilantik di Pendopo Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (2/9) pukul 10.00 WIB atau  beberapa jam sebelum terjadi musibah gempa dahsyat yang menimpa sebagian daerah di kabupaten ini. Proses pengambilan sumpah jabatan sebagai anggota dewan dipimpin oleh Kepala Pengadilan Negeri (PN) Tasikmalaya, Hanung Iskandar SH
    Walaupun proses pelantikan berjalan lancar, tetapi di luar pendopo diwarnai aksi demo dari mahasiswa yang menamakan diri Forum Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya Bersatu (FMKTB) sambil menggelar orasi, sehingga membuat sibuk aparat keamanan.
    Pada pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang baru itu menetapkan, bahwa H.Cecep Nurul Yaqin S.Pdi sebagai pimpinan DPRD sementara dan Agoeng Novansyah Soemardi SH menjadi Wakil Pemimpin DPRD sementara.
    Dalam kata sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya periode 2004-2009 H.Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, bahwa sampai saat ini masih banyak kewenangan daerah yang seharusnya dipegang oleh daerah, tetapi kenyataannya masih dilakukan oleh pusat.“Kondisi tersebut merupakan salah satu tantangan bagi anggota DPRD periode 2009-2014 dalam memaksimalkan penyelenggaraan otonomi daerah di Kabupaten Tasikmalaya, “tuturnya.
    Selanjutnya dia berharap kepada anggota DPRD yang baru resmi dilantik, agar dapat terus mempertahankan dan mengembangkan segala hal yang telah dicapai. “Dalam hal ini, mengantisipasi kekurangan sekaligus dapat mengembangkan fungsi lembaga legislative lebih baik lagi, ‘jelas Uu Ruzhanul Ulum.
    Selain itu, Uu Ruzhanul Ulum tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota KPU Kab.Tasikmalaya, karena telah sangggup melaksanakan Pemilu Legislatit maupun Pemilu Presiden dengan tertib dan sukses.
    Pada saat berlangsungnya pelantikan, mahasiswa FMKTB yang menggelar demo dalam orasinya menyebutkan, bahwa kebijakan DPRD selama ini dinilai belum bisa dikatakan berpihak kepada rakyat. Karena itu, para mahasiswa menuntut agar anggota DPRD periode mendatang dapat mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan transparan. Juga merealisasikan janji-janji kampanye yang sudah disampaikan.
   “Selain itu, anggota DPRD terpilih agar membentuk panitia khusus dalam penanganan kasus korupsi, membebaskan biaya pendidikan dan layanan kesehatan, menyelesaikan sengketa asset antara pemkab dengan pemkot, serta berusaha mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.”ujar para pendemo.
    Dengan pengawalan petugas keamanan, pimpinan DPRD Sementara H.Cecep Nurul Yaqin segera mendatangi para pendemo untuk meresponnya, tetapi mereka menolak melakukan dialog.
     Walau begitu, H.Cecep memberikan tanggapan bahwa tuntutan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan sudah menjadi komitmen bersama, serta ia akan berusaha merealisasikan janji-janjinya semasa kampanye dan tuntutan lainnya. “Kecuali itu, tuntutan untuk pembentukan Pansus pananganan korupsi masih memerlukan waktu, pembahasan dan pengkajian lebih lanjut,”tuturnya.(REDI M.BUSER)
 

Tidak ada komentar: