22 September 2009

Kembali IPDN Dipimpin Nyoman

Kembali IPDN Dipimpin Nyoman


Sebagai Penugasan Awal Lulusan IPDN di tempatkan menjadi Sekdes


Sumedang, Buser Trans,.
            Baru satu tahun berjalan Rektor IPDN Prof. DR. Ngadisah, M.A., sudah tergantikan oleh Prof. DR. I Nyoman Sumaryadi, M. Si., seperti yang pernah di ketahui publik sebelumnya bahwa Nyoman pernah menjabat sebagai Rektor IPDN, namun di berhentikan terkait kasus meninggalnya praja bernama Clif Muntu  praja asal Sulawesi akibat kekerasan yang terjadi di lingkungan IPDN sendiri.
            Menteri Dalam Negeri Mardianto menjelaskan bahwa pihaknya telah melantik Nyoman (21/08/09) karena kepentingan organisasi tidak ada interpretasi dari pihak lain, selanjutnya Prof. DR. Ngadisah, M.A., di mutasikan dan di lantik menjadi staf ahli Menteri Dalam Negeri bidang hukum dan politik.
            Nyoman di angkat kembali menjadi Rektor IPDN adalah kepercayaan dari pimpinan dan tidak perlu di politisasi, pengangkatan Nyoman merupakan hal yang wajar dan tidak perlu di persoalkan, “yang di katakan terpidana itu siapa, beliau tidak terpidana, justru putusan bebas, jadi tolong di luruskan, kalau sebagian wartawan sudah menyoroti keliru, pak Nyoman bebas murni saya bertanggung jawab tentang itu…,”. Jelas Mendagri saat menjawab pertanyaan wartawan tentang status rektor baru.
            Para lulusan praja IPDN nantinya akan di salurkan  dan harus siap untuk di tempatkan menjadi sekretaris desa/sekretaris kelurahan, sebagai penugasan awal dan tatanan pemerintahan paling bawah, namun jika nantinya karirnya baik tentu akan ada peningkatan.
            Semetara itu Rektor IPDN yang baru Prof. DR. I Nyoman Sumaryadi, M. Si., mengatakan bahwa semua yang sudah ditetapkan dan ditugasi adalah sebagai iplementor kebijakan melajutkan estapet tugas kepemimpinan. Di tambahkan pula bahwa IPDN sejak 2003 tidak ada lagi kekerasan di dalam mendidik para mahasiswa baru, seandainya itu tetap terjadi hal itu di lakukan oleh personil saja, aturan lembaga sudah di tiadakan .


            Untuk pembenahan kurikulum yang baru menjadi sangat penting untuk di benahi, sebab IPDN merupakan salah satu Intsitut kedinasan yang berbeda dengan pendidikan-pendidikan umum lainya,  kurikulimnya lebih banyak di sesuaikan lagi seperti pendidikan di pemerintahan umum, otonomi daerah, keuangan daerah juga yang lainya.(Kos/Buser Trans)
              
 

Tidak ada komentar: