28 September 2009
Kepala Puskesmas Sodonghilir Membentuk Desa Siaga
KAB.Tasik,Buser Trans
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, sejak Agustus 2009 lalu, Puskesmas Sodonghilir telah mengadakan pelatihan dan pengembangan Desa Siaga bagi tokoh masyarakat serta kader kesehatan tingkat kecamatan.
“Hasilnya, ketika terjadi bencana gempa bumi 2 September 2009 lalu misalnya, pembentukan Desa Siaga pun berfungsi dan banyak manfaatnya bagi layanan kesehatan masyarakat,”ujar Daud Saputra, Kepala Puskesmas Sodonghilir.
Pada kegiatan pelatihan dan pengembangan Desa Siaga tersebut, menurut Daud Saputra, tiap kecamatan mengirimkan 3 orang utusan.Selanjutnya para utusan tersebut mengadakan pertemuan di tingkat desa untuk mensosialisasikan hasil pelatihan kepada masyarakat dan pembentukan Forum Masyarakat Desa.
Puskesmas Sodonghilir punya wilayah kerja 12 desa dan semua desa di kecamatan ini memiliki kesiapan SDM serta kemampuan dan kemauan untuk mencegah serta mengatasi masalah kesehatan, bencana alam maupun kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. “Hal ini sudah sesuai dengan apa yang disebut dengan Desa Siaga”tuturnya.
Daud Saputra menjelaskan, bahwa tujuan utama pembentukan Desa Siaga tersebut antara lain; meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya arti kesehatan, upaya meningkatkan kegiatan masyarakat dalam mengatasi maupun melaksanakan tindakan penyelamatan ibu hail,melahirkan,nifas,bayi, serta anak AKB dan AKI secara mandiri. (AAN SUGANDA/RM)***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar