26 September 2009
APDESI Cicalengka Diujung Tanduk
Buser Trans, Kabupaten Bandung
Selama hampir tiga tahun ini, Nanang Karmana menjadi Ketua APDESI (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung Provinsi Jawa-Barat. Namun, sekarang organisasi ini berada diujung tanduk karena banyak menghadapi berbagai permasalahan, dan bahkan terancam bubar.
Ibarat peribahasa tidak jauh dengan pohon, daun berwarna hijau serta ranting yang banyak namun, akar yang tidak kuat ketika angin datang maka tumbanglah pohon itu. Hal ini tidak jauh dengan organisasi yang dipimpin Nanang Karmana " Sekarang ini,anggota kami dirasakan tidak kompak. Jadi, sayapun sudah tidak bersemangat lagi. Bila ada permasalahan didesanya masing-masing, wartawan bisa langsung aja konfirmasi, biar ngerti,"jelas Nanang kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Kekesalan Nanang tidak hanya itu saja, karena setiap anggota diundang rapat, hampir setengahnya tidak pernah hadir. Juga hasil rapat tidak ada yang dilaksanakan.
Kekesalannya terlihat diraut wajah "Saya dalam waktu dekat akan mundur menjadi Ketua APDESI Kecamatan Cicalengka"lanjutnya.
Setiap ada permasalahan yang muncul, menurut Nanang Karmana, anggotanya selalu tidak ada koordinasi sehingga ia akan angkat tangan bila ditanya media.(Nurdin Senjaya/Buser Trans)
Selama hampir tiga tahun ini, Nanang Karmana menjadi Ketua APDESI (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung Provinsi Jawa-Barat. Namun, sekarang organisasi ini berada diujung tanduk karena banyak menghadapi berbagai permasalahan, dan bahkan terancam bubar.
Ibarat peribahasa tidak jauh dengan pohon, daun berwarna hijau serta ranting yang banyak namun, akar yang tidak kuat ketika angin datang maka tumbanglah pohon itu. Hal ini tidak jauh dengan organisasi yang dipimpin Nanang Karmana " Sekarang ini,anggota kami dirasakan tidak kompak. Jadi, sayapun sudah tidak bersemangat lagi. Bila ada permasalahan didesanya masing-masing, wartawan bisa langsung aja konfirmasi, biar ngerti,"jelas Nanang kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Kekesalan Nanang tidak hanya itu saja, karena setiap anggota diundang rapat, hampir setengahnya tidak pernah hadir. Juga hasil rapat tidak ada yang dilaksanakan.
Kekesalannya terlihat diraut wajah "Saya dalam waktu dekat akan mundur menjadi Ketua APDESI Kecamatan Cicalengka"lanjutnya.
Setiap ada permasalahan yang muncul, menurut Nanang Karmana, anggotanya selalu tidak ada koordinasi sehingga ia akan angkat tangan bila ditanya media.(Nurdin Senjaya/Buser Trans)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Apa kepala desa di Kecamatan tidak ada organisasinyanya sehingga tidak anggap APDESI
Posting Komentar