02 September 2009

Jalan Singaparna-Ciawi Sering Timbulkan Kecelakaan


KAB.TASIK,Buser Trans

Kondisi jalan lintas baru antara Ciawi – Singaparna (Cisinga) km 6 yang proses pembangunannya terbengkalai, tepatnya di Kampung Cikasasah Kecamatan Padakembang yang merupakan perbatasan Desa Mekarjaya dengan Desa Cisaruni, selama ini sering menimbulkan kecelakaan. Apalagi kalau malam hari.

“ Sudah enam kali kecelakaan lalulintas, dimana kendaraan roda dua atau roda empat yang terperosok ke sungai Cikasasah, karena tidak dibangunnya tembok pinggiran jembatan.”ujar Asep, warga Desa Mekarjaya.

Selain tidak adanya tembok pinggiran jembatan, menurut Asep, juga jalan menuju jembatan tersebut semakin sempit. Akibatnya, kendaraan terutama sepeda motor sering terperosok ke sungai, terutama pada malam hari karena tidak ada lampu penerangan.

Sebenarnya, warga Kampung Cikasasah sudah berinisiatif membuat tanggul dari berangkal dan membuat pagar dari bambu. Namun kecelakaan masih tetap sering terjadi, karena banyak kendaraan yang terperosok ke sungai, terutama pada malam hari.

“Seharusnya, pemborong yang membangun jalan lintas baru antara Ciawi-Singaparna membuat tembok pada tiap jembatan, agar tidak menimbulkan kecalakaan.”tutur Asep, fotografer keliling yang sering melewati jembatan dan jalan tersebut.

Dengan seringnya terjadi kecelakaan, warga Kampung Cikasasah berharap kepada Pemkab Tasikmalaya cq instansi terkait, agar membuat tembok jembatan dan memperlebar ruas jalan baru tersebut.

“Jangan sampai terjadi kecelakaan lainnya. Apalagi hingga menyebabkan korban jiwa,”ungkap seorang tokoh masyarakat.(REDI M.BUSER)

Tidak ada komentar: